Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pentingkah Melakukan Tindakan Radiologi pada Gigi?

Pentingkah Melakukan Tindakan Radiologi pada Gigi? Radiografi gigi. ©meshb.nlm.nih.gov

Merdeka.com - Salah satu hal yang penting dilakukan sebelum melakukan perawatan atau pengobatan terhadap gigi seseorang adalah tindakan radiologi gigi. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang menghindari tindakan radiologi ini terutama pada gigi.

Masih banyak masyarakat takut dengan paparan radiasi yang dianggap bisa berbahaya dan memicu penyakit lainnya. Hal ini diakui Dokter Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi, Menik Priminiarti.

"Radiasi akibat tindakan radiologi memang sangat berbahaya. Tapi hal itu berbahaya hanya ketika dosisnya kelebihan atau tindakannya tidak dibutuhkan," jelasnya ketika ditemui di Penang Bistro, Jakarta Selatan.

Itulah yang menjadi penyebab tindakan radiologi selalu disertai pengawasan dokter. Tindakan radiologi sudah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan pasien untuk menegakkan diagnosis serta menentukan rencana perawatan.

Terdapat dua teknik radiologi yang biasa diberikan pada pasien untuk mengetahui kondisi gigi mereka. Dua teknik radiografi ini yaitu Panoramik dan Sefalometri Lateral. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda.

Radiograf Panoramik atau ronsen panoramik dilakukan untuk menghitung jumlah gigi dan melihat kelainan pada mahkota atau akar. Sedangkan, Sefalometri Lateral dilakukan untuk melihat kelainan tumbuh kembang gigi dan rahang, menilai hubungan gigi dengan rahang atas maupun bawah serta tengkorak.

Keduanya terlihat cukup berbeda dari segi hasil. Panoramik menampakkan struktur gigi tampak depan, sedangkan Sefalometri Lateral menampilkan tampak samping.

Selain kedua teknik tersebut, kini para dokter memiliki teknik baru yaitu Cone Beam Computed Tomography (CBCT) untuk memeriksa kasus lebih kompleks seperti penentuan lokasi gigi yang tidak dapat tumbuh, diagnosis anomali gigi maupun rahang atau evaluasi kasus celah langit-langit.

"CBCT menyerupai CT Scan, tapi dikhususkan untuk bagian kepala. Jadi, hasilnya bisa lebih jelas daripada CT Scan yang menyeluruh. Lebih jelas melihat kondisi jaringan dan sarafnya," kata Menik.

Ketiga prosedur radiologi tersebut aman diberikan pada anak-anak maupun dewasa, walaupun harus dilakukan dengan dosis tinggi.

"Jika seorang anak dapat rujukan untuk melakukan perawatan radiologi berdosis tinggi, berarti kondisi tubuhnya memang perlu dan akan siap dengan perawatannya. Justru, perawatan gigi lebih dini akan lebih baik," tandasnya.

Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jangan Takut, Ini Tips Aman Cabut Gigi Geraham Bungsu yang Wajib Anda Tahu
Jangan Takut, Ini Tips Aman Cabut Gigi Geraham Bungsu yang Wajib Anda Tahu

Agar proses pencabutan gigi bungsu lancar, pasien perlu mengikuti seluruh instruksi yang diberikan dokter.

Baca Selengkapnya
Bisa Berdampak Bahaya, Ketahui Risiko Penggunaan Laser Wajah di Kulit Orang Indonesia
Bisa Berdampak Bahaya, Ketahui Risiko Penggunaan Laser Wajah di Kulit Orang Indonesia

Penggunaan laser wajah di klinik kecantikan perlu diperhatikan karena bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit.

Baca Selengkapnya
Efek Samping Bleaching Gigi yang Penting Diketahui, Pelajari Selengkapnya
Efek Samping Bleaching Gigi yang Penting Diketahui, Pelajari Selengkapnya

Bleaching bertujuan untuk menghilangkan noda dan mengembalikan warna gigi ke tingkat yang lebih cerah.

Baca Selengkapnya
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis
Jangan Minta Anak Muntahkan Lagi Cairan Berbahaya yang Tertelan, Ini Penjelasan Dokter Spesialis

Lalu bagaimana dengan meminta anak meminum air putih?

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Deretan Dampak Buruk dari Kebiasaan Sikat Gigi Sehari Sekali
Deretan Dampak Buruk dari Kebiasaan Sikat Gigi Sehari Sekali

Menyikat gigi hanya sekali sehari bisa menyebabkan plak menumpuk dan menyebabkan gigi berlubang, penyakit gusi, bahkan risiko kehilangan gigi.

Baca Selengkapnya
Gigi Berlubang Bisa Akibatkan Penyakit Jantung? Yuk, Cegah Kehadirannya dengan 4 Tips Mudah Ini
Gigi Berlubang Bisa Akibatkan Penyakit Jantung? Yuk, Cegah Kehadirannya dengan 4 Tips Mudah Ini

Gigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Kista Gigi yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Pengobatannya
Penyebab Kista Gigi yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Gejala dan Pengobatannya

Kista gigi dapat disebabkan oleh infeksi yang tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Gigi Gingsul yang Perlu Diwaspadai, Tak Selalu Menarik
Dampak Buruk Gigi Gingsul yang Perlu Diwaspadai, Tak Selalu Menarik

Gigi gingsul seringkali dianggap sebagai suatu daya tarik estetika, namun di balik senyum manis yang ia ciptakan, tersembunyi potensi masalah yang serius.

Baca Selengkapnya
Tak Boleh Disepelekan, Sejumlah Kondisi Gusi Bengkak Ini Bisa Menjadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan Serius
Tak Boleh Disepelekan, Sejumlah Kondisi Gusi Bengkak Ini Bisa Menjadi Tanda Adanya Masalah Kesehatan Serius

Berikut adalah sembilan penyebab gusi bengkak yang dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan mulut yang serius.

Baca Selengkapnya