Pentingnya Memulai Kesadaran Kesetaraan Gender sejak Usia Sekolah
Merdeka.com - Permasalahan kesetaraan gender merupakan satu permasalahan yang penting disadari bagi semua orang. Kondisi ini penting dipelajari sejak usia muda terutama sejak usia sekolah untuk menyadari pandangan yang benar dan salah terkait pandangan terhadap gender ini.
Mengusung tema Perspektif Gender di Kalangan Kaum Milenial, Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) cabang Malang melakukan kegiatan talkshow di SMA Negeri 2 Malang pada senin (6/3). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Kartini 2023.
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 304 siswa kelas XI SMA Negeri 2 Malang. Para siswa tampak cukup antusias mengikuti talkshow yang diisi oleh Psikolog Sayekti Pribadiningtyas, S.Psi, M.Pd.
-
Apa yang dibahas di seminar Wanita dan Ilmu? Menanggapi kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai krisis usia paruh baya, DearBlack mempersembahkan acara Wanita dan Ilmu dengan tema 'Midlife Crisis' pada Sabtu, 31 Agustus di Balai Sudirman, Jakarta.
-
Kapan Indonesia memperingati Hari Kartini? Setiap tanggal 21 April, Indonesia memperingati Hari Kartini sebagai penghormatan terhadap perjuangan Kartini.
-
Apa makna Hari Kartini bagi perempuan Indonesia? Ucapan selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia bukan sekadar kalimat untuk menyemangati, tapi juga sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka yang tak terhingga dalam membentuk masa depan bangsa.
-
Kapan IIDI melakukan seminar? 'IIDI memilih dua sekolah, yang di SMP 27 sudah dilaksanakan pada 2 Mei lalu pada waktu Hardiknas, sedangkan yang di SMA 2 dilaksanakan hari ini tanggal 14 Mei,' terang Ketua IIDI Cabang Malang, Ny. Diyah Himawati Santosa, SE.
-
Apa yang dirayakan di Hari Kartini? Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia memperingati Hari Kartini yang sarat perjuangan.
-
Kapan Hari Kartini dirayakan? Setiap tanggal 21 April, kita memperingati Hari Kartini, hari yang menghormati perjuangan dan dedikasi Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan dan pendidikan bagi wanita Indonesia.
Pemilihan topik mengenai kesetaraan gender ini cukup unik sebagai program kerja unggulan IIDI cabang Malang. Pasalnya, permasalahan kesetaraan gender ini merupakan hal yang setiap hari terjadi.
"Kesetaraan gender ini merupakan program unggulan dari IIDI Cabang Malang," terang Ketua IIDI Cabang Malang, Ny. Diyah Himawati Santosa, SE.
"Pemilihan tema ini cukup jarang dilakukan oleh IIDI cabang lain karena umumnya berkaitan dengan kesehatan," sambungnya.
Berdasarkan laporan Global Gender Gap Report 2022 yang dirilis World Economic Forum pada bulan Juli 2022 yang lalu, skor indeks ketimpangan gender di Indonesia berada di kisaran 0,697 (pada skala 0 sampai dengan 1), dan berada pada peringkat ke-92 dari 146 negara (WEF, 2022). Rendahnya peringkat Indonesia ini menyebabkan permasalahan kesetaraan gender merupakan hal yang perlu menjadi perhatian.
Dalam talkshow tersebut, siswa cukup antusias dalam mengikuti dan melontarkan sejumlah pertanyaan.
"Kesetaraan gender apakah mempengaruhi kehidupan di masa depan?," tanya salah satu siswa.
Dari pertanyaan tersebut, Sayekti balik bertanya pada siswa tersebut.
"Memang menurut kamu apa dampak kesetaraan gender di masa mendatang yang mungkin terjadi?" tanya balik Sayekti.
Lebih lanjut, Sayekti menjelaskan bahwa kesetaraan gender untuk penting menghindari terjadinya diskriminasi.
Sayekti memberi contoh bahwa pekerjaan rumah tangga yang pada pandangan sekarang dianggap dilakukan oleh wanita sebenarnya bisa dilakukan oleh pria. Terlebih karena kemudahan teknologi yang ada di masa sekarang.
Menurut laporan Global Early Adolescent Study (GEAS) Indonesia, ketidaksetaraan gender telah menyebabkan lebih banyaknya kasus kekerasan. Hal ini rentan dialami baik oleh remaja laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan kondisi kesetaraan gender ini.
Terkait pelaksanaan acara ini, Kepala SMA Negeri 2 Malang Drs. Hariyanto, M.Pd. menyambut baik pelaksanaan program ini.
"Dalam rangka hari Kartini, IIDI cabang Malang menyelenggarakan acara. Kebetulan hari Kartini bertepatan momen lebaran, jadi dimajukan, juga sesuai jadwal sekolah," terang Hariyanto.
Terkait pemilihan tema kesetaraan gender ini, Hariyanto mengaku bahwa tema ini sejalan dengan tujuan SMA Negeri 2 Malang.
"Hal ini juga sesuai dengan program dari Satgas Penanggulangan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) SMA Negeri 2 Malang," jelas Hariyanto.
"(Acara ini) memberikan dukungan wawasan tentang kesetaraan gender dari ahlinya secara langsung, sehingga sinkron dengan pengetahuan dan sikap yang dibutuhkan di sekolah baik bidang akademik maupun non-akademik," sambungnya.
Selain talkshow dengan tema kesetaraan gender, mendatang, IIDI Cabang Malang juga memiliki deretan kegiatan lain. Pada bulan Ramadan, IIDI Cabang Malang akan menggelar pengajian rutin, baksos ke bantaran sungai Brantas, Santunan ke YPAC, serta Bulan Bakti Istri Dokter Indonesia (BBIDI).
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan budi pekertimerupakan suatu hal yang penting untuk disampaikan dan diajarkan kepada anak.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat hari Kartini adalah sebuah pengingat akan pentingnya pemberdayaan wanita dan pengakuan atas kontribusi mereka untuk masa depan bangsa.
Baca SelengkapnyaPencegahan pernikahan dini dan pemahaman kesehatan reproduksi merupakan isu penting bagi remaja yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPendidikan seksual harus diterapkan sebagai langkah awal untuk memberikan pemahaman dasar pada anak
Baca SelengkapnyaRaden Adjeng Kartini berjuang untuk memberikan hak-hak yang setara bagi perempuan.
Baca SelengkapnyaSemarakkan Hari Kartini 2024 dengan membagian caption inspratif mengenai sosok pejuang emansipasi wanita ini.
Baca SelengkapnyaSemasa hidup, Kartini merupakan sosok pejuang wanita yang teguh memegang prinsipnya pada kebebasan wanita untuk mendapat haknya.
Baca SelengkapnyaYayasan Pundi Amal Peduli Kasih kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan perempuan.
Baca SelengkapnyaWarna merah pada kebaya ini melambangkan semangat yang menggelora dalam harmoni Nusantara.
Baca SelengkapnyaPenyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada warga
Baca SelengkapnyaBPIP tak ingin anak muda Indonesia malah tak paham tentang Pancasila.
Baca SelengkapnyaKegiatan dibuka langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Indonesia, Muhadjir Effendy.
Baca Selengkapnya