Penuhi kebutuhan zat besi dengan makanan ini!
Merdeka.com - Apakah Anda sering merasa lelah, lesu, tidak bertenaga, pusing, atau mudah kehabisan napas? Bisa jadi itu disebabkan oleh kurang zat besi. Kurang zat besi adalah salah satu bentuk kurang nutrisi yang paling banyak dialami oleh orang di dunia.
Zat besi tak hanya dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, tetapi juga membantu proses transportasi oksigen ke seluruh tubuh, mengeluarkan karbon dioksida, serta mengubah gula darah menjadi energi. Kurang zat besi juga bisa memicu anemia.
Jika Anda merasa kekurangan zat besi, coba konsumsi beberapa makanan berikut ini, seperti dilansir oleh Health Me Up (11/11).
-
Apa saja sumber makanan kaya zat besi selain daging merah? Zat besi dapat diperoleh dari makanan (real food), salah satunya adalah daging merah. Selain itu, terdapat beberapa makanan yang kaya akan zat besi. Berikut adalah beberapa di antaranya: 1. BayamZat besi tidak hanya berasal dari protein hewani, tetapi juga dapat ditemukan dalam sayuran. Bayam adalah salah satu sayuran yang kaya akan zat besi. Dalam 100 gram bayam, terdapat sekitar 2,1 hingga 2,7 mg zat besi. Selain itu, bayam juga mengandung kalsium, asam folat, sodium, dan berbagai nutrisi lainnya. 2. BrokoliBrokoli juga merupakan sumber alternatif zat besi. Meskipun kandungan zat besinya tidak sebanyak bayam, brokoli tetap dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi harian. Dalam 100 gram brokoli, terdapat 1 mg zat besi.3. Kacang-KacanganKacang-kacangan tidak hanya menjadi sumber alternatif zat besi, tetapi juga kaya akan protein. Beberapa jenis kacang yang bisa dikonsumsi antara lain kacang almond, kacang polong, kacang kedelai, kacang hijau, dan lentil. Setiap 100 gram kacang kedelai mengandung 10 mg zat besi, sedangkan kacang hijau mengandung 7,5 mg zat besi per 100 gram. Jantung ayam 4. Hati Ayam Hati Ayam bukan hanya terjangkau, tetapi juga kaya akan nutrisi. Hati ayam bisa dijadikan alternatif pengganti daging merah untuk mendapatkan zat besi. Dalam setiap 100 gram hati ayam, terdapat 10 mg zat besi. Selain itu, hati ayam juga mengandung vitamin A, antioksidan lutein, dan likopen. 5. IkanIkan merupakan salah satu sumber protein yang juga kaya akan berbagai nutrisi. Ikan mengandung zat besi, omega-3, serta vitamin D. Tuna adalah salah satu jenis ikan yang sangat dianjurkan. Dalam 85 gram ikan tuna, terdapat 1,4 mg zat besi. 6. Telur Ayam Telur adalah sumber protein yang ekonomis, mudah ditemukan, dan dapat diolah menjadi berbagai hidangan yang lezat. Dalam 100 gram telur, terkandung 1,2 mg zat besi dan juga memiliki kandungan protein yang baik. Selain itu, telur juga mengandung vitamin D, E, B5, B12, dan vitamin A.
-
Buah apa saja mengandung zat besi? Berikut adalah beberapa jenis buah yang mengandung zat besi:1. Kurma: Kurma mengandung jumlah zat besi yang signifikan. Buah ini juga diketahui memiliki kandungan gula yang tinggi dan dapat digunakan sebagai pengganti gula alami. 2. Aprikot kering: Aprikot kering adalah buah kering yang mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup besar. Aprikot kering juga kaya akan serat, kalium, dan vitamin A.3. Berry: Buah-buahan seperti stroberi, raspberry, dan blackberry termasuk berry yang kaya akan zat besi. Selain mengandung zat besi, berry juga mengandung serat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. 4. Plum kering: Kismis atau plum kering mengandung zat besi yang baik. Buah ini juga mengandung serat, karbohidrat, dan vitamin B kompleks.5. Semangka: Meskipun semangka lebih dikenal karena kandungan airnya yang tinggi, tetapi buah ini juga mengandung zat besi yang bermanfaat bagi tubuh.6. Delima: Delima mengandung zat besi dan juga mengandung antioksidan yang tinggi. 7. Anggur kering (kismis): Anggur kering atau kismis juga mengandung tinggi zat besi. Buah ini juga dikenal sebagai sumber serat, vitamin C, dan antioksidan.
-
Mengapa kacang penting untuk mengatasi kekurangan zat besi? Seringkali, kekurangan zat besi lebih sering terjadi pada kelompok tertentu, seperti bayi dan anak-anak, ibu hamil, perempuan yang sedang menstruasi, orang yang baru saja mendonorkan darah, atau individu dengan kondisi kesehatan tertentu. Gejala kekurangan zat besi dapat sangat bervariasi, termasuk kelelahan, penurunan produktivitas, fluktuasi suhu tubuh, gangguan perkembangan kognitif pada anak-anak, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Salah satu langkah yang bisa diambil untuk mencegah atau mengatasi masalah ini adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi zat besi.
-
Bagaimana cara mencegah kekurangan zat besi? Untuk mencegah atau mengatasi kekurangan zat besi pada anak, ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh orang tua, antara lain: Memberikan anak makanan yang mengandung zat besi heme, seperti daging merah, telur, dan susu. Zat besi heme lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi non-heme yang berasal dari sumber nabati.
-
Bagaimana cara meningkatkan asupan zat besi? Jenis buah-buahan tersebut dapat menjadi pilihan yang baik untuk meningkatkan asupan zat besi dalam diet sehari-hari. Selain itu, kombinasi buah-buahan tersebut dengan makanan lain yang mengandung zat besi, seperti daging, akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi tubuh.
-
Makanan apa yang kaya zat besi untuk janin? Kacang-kacangan penuh dengan zat besi dan protein. Kacang juga memiliki kandungan serat, folat, dan kalsium di dalamnya. Kandungan zinc yang tinggi dalam kacang-kacangan baik untuk mengurangi risiko persalinan yang berkepanjangan, bayi dengan berat badan rendah, atau persalinan prematur.
1. Daging organ seperti hati, jantung, dan ginjal diketahui kaya zat besi serta vitamin, asam amino, dan mineral lainnya. Meski begitu sebaiknya daging organ dihindari oleh ibu hamil dan mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, sakit jantung, dan stroke.
2. Makanan laut, daging, telur, dan daging ayam adalah sumber yang baik untuk zat besi.
3. Zat besi dari sayuran dapat didapatkan melalui sayuran berdaun hijau seperti bayam, buncis, buah bit, dan lainnya.
4. Buah kering seperti kismis, kurma, aprikot, dan kacang-kacangan seperti almond, walnut, biji bunga matahari, biji labu, dan wijen, juga kaya akan zat besi.
Orang yang bukan vegetarian memiliki keuntungan lebih banyak dibandingkan vegetarian ketika ingin mendapatkan asupan zat besi karena bisa didapatkan melalui binatang. Namun ini bisa diakali dengan mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C bersamaan dengan makanan kaya zat besi. Ini karena vitamin C akan membantu penyerapan zat besi. Selain itu sebaiknya dihindari mengonsumsi makanan seperti teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kacang-kacangan merupakan jenis makanan sehat yang bisa memenuhi kebutuhan zat besi tubuh.
Baca SelengkapnyaDengan pencegahan ini, ibu hamil dapat membantu menghindari anemia dan memastikan kehamilan yang sehat untuk dirinya dan bayi.
Baca SelengkapnyaZat besi berperan dalam metabolisme energi, fungsi kognitif, dan dukungan sistem kekebalan tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah makanan berikut sebaiknya dihindari konsumsinya bersamaan dengan teh untuk mencegah gangguan penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi memiliki dampak yang serius pada kesehatan anak. Zat besi adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaKekurangan zat besi akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak karena mempengaruhi mulai nafsu makan, gangguan perilaku, emosi dan motorik anak.
Baca SelengkapnyaKonsumsi beberapa jenis sayur dan buah dapat membantu produksi pembentukan sel darah dalam tubuh.
Baca Selengkapnya