Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penularan Virus Corona Wuhan Diketahui Lebih Cepat Dibanding Flu Burung

Penularan Virus Corona Wuhan Diketahui Lebih Cepat Dibanding Flu Burung Ilustrasi virus. ©Shutterstock.com/Mopic

Merdeka.com - Virus Corona Wuhan (2019-nCoV) menyebar secara sangat cepat ke sejumlah negara di dunia. Laju penularan virus Corona dinilai lebih tinggi dibandingkan dengan virus flu burung. Penularan juga akan sangat berisiko jika melakukan kontak langsung dengan orang yang terjangkit virus.

"Laju transmisi penularannya berskala 1:2, 1 orang yang terindikasi berpotensi menularkan 2 orang lainnya dan berpangkat, jadi jika ada 2 orang yang terindikasi, maka akan berpotensi menular ke 4 orang lainnya dan seterusnya," ujar dr. Raden Rara Diah, spesialis paru di acara Media Briefing Virus Corona Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok,.

Dokter yang juga menjalani praktik di RS Pondok Indah dan RS Persahabatan tersebut juga mensosialisasikan alur deteksi virus corona yang telah ditetapkan oleh WHO (World Health Organization) di seluruh dunia.

Orang lain juga bertanya?

"Yang pertama itu kan sudah dipasang thermal scanner di bandara-bandara", ujarnya.

Thermal Scanner mampu merekam suhu berbagai objek yang melintasi perangkatnya dengan warna-warna yang berbeda. Apabila ada seseorang yang demam, akan muncul warna kuning, oranye atau merah yang berarti memiliki suhu tubuh tinggi.

Riwayat Perjalanan ke China

Bukan hanya suhu tubuh, riwayat perjalanan juga sangat penting untuk dilihat. Jangan mengabaikan jika demam muncul setelah melakukan perjalanan ke negara yang terdapat kasus corona.

"Orang yang dengan riwayat perjalanan ke China, dia tidak ada sakit tetapi ia melapor ke fasilitas kesehatan, kita akan melakukan pemeriksaan dan akan diminta pemantauan dengan cara diisolasi terlebih dahulu" , kata dr. Diah.

Orang yang diisolasi diharuskan berada di rumah dan tidak boleh berpergian. Pengawasan juga akan dilakukan oleh dinas kesehatan baik lewat telepon atau pun secara langsung dan dipantau gejala serta perkembangannya secara berkelanjutan.

"Akan diberi edukasi jika ada gejala yang memberat misalkan jadi batuk, jadi sesak, maka dimungkinkan ia harus ke rumah sakit rujukan" , ungkap dr. Diah.

Laporan: Raissa Anjanique NathaniaSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketahui Hingga Berapa Lama Flu yang Dialami Seseorang Masih Bisa Menular ke Orang Lain
Ketahui Hingga Berapa Lama Flu yang Dialami Seseorang Masih Bisa Menular ke Orang Lain

Seseorang bisa mengalami flu dalam waktu cukup lama, namun hingga berapa lama biasanya penyakit ini tetap bisa menyebar?

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya
Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Varian KP.1 dan KP.2, Begini Gejalanya

Varian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur
Kasus Covid-19 Melonjak di Jepang, Pemerintah Diminta Keluarkan Aturan Larangan Berlibur

Kepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.

Baca Selengkapnya
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun
Cacar Monyet di Indonesia Diprediksi Bisa Capai 3.600 Kasus dalam Setahun

Kelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual
BRIN Sebut Penularan Mpox Varian Clade Ib Lebih Cepat, Sebagian Besar Lewat Kontak Seksual

Skrining ketat dilakukan menyusul ditemukannya varian Clade Ib di luar kawasan Afrika.

Baca Selengkapnya
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air
Ini Saran dari Ahli Kesehatan di Tengah Tingginya Kasus Gondongan dan Cacar Air

Prof. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.

Baca Selengkapnya