Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyakit Autoimun Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan

Penyakit Autoimun Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan Ilustrasi lupus. ©2012 Shutterstock/Marcin Moryc

Merdeka.com - Penyakit autoimun di Indonesia diduga diderita oleh jutaan bahkan puluhan juta orang walau belum ada jumlah pastinya. Walau penyakit ini tidak bisa disembuhkan, namun dapat dicegah persebarannya.

Mantan penderita autoimun, Marisza Cordoba mengatakan bahaya penyakit tersebut sama dengan kanker. Namun penyakit autoimun yang termasuk mematikan itu bisa dikendalikan dan dicegah.

"Jika kanker itu adalah disebabkan mutanisasi sel yang merusak tubuh maka autoimun merusak tubuh dari sel imunitas tubuh itu sendiri. Jadi ada masalah dari filterisasi antibodi tubuh, antibodi ini menyerang benda asing masuk ke tubuh tapi tidak bisa membedakan mana yang membahayakan dan mana yang tidak," kata Marizsa.

Penyebab penyakit Autoimun

Penyebab penyakit autoimun ini menurut Marisza disebabkan salah satunya terlalu banyak mengonsumsi makanan berbahan dasar terigu. Sehingga gluten yang terkandung dalam terigu ini merusak cara kerja sistem imunitas yang ada di usus dan lambung.

"Selain terigu yang? membahayakan ada bahan lain yang bisa menyebabkan autoimun ini, diantaranya adalah pewarna makanan, penyedap rasa, pemanis buatan, dan lainnya," kata dia.

Mencegah Persebarannya

Meski autoimun ini tidak bisa disembuhkan tetapi kata Marisza penyebarannya bisa dicegah, caranya adalah dengan hidup sehat. Contohnya mengonsumsi kunyit atau sayur-sayuran yang baik untuk tubuh.

"Saya ini penderita autoimun sejak berusia 4 tahun. Hampir selama 25 tahun saya bolak-balik dokter, tetapi akhir-akhir ini saya tidak lagi mengonsumsi obat dan ke dokter karena hidup sehat," ujarnya.

Berharap Adanya Organisasi Masyarakat

Marisza berharap ada kepedulian khusus dari pemerintah pusat dengan mendata para penderita autoimun. Sebab, hingga kini data penderita autoimun baru hanya dilakukan oleh komunitas dan organisasi masyarakat.

"Penderita di Amerika Serikat berjumlah 50 juta orang namun di Indonesia yang terdata positif terkena penyakit ini baru 5000 orang," kata Marisza yang juga sebagai founder dari Marisza Cordoba Foundation.

Diharap Dukungan Pemerintah

Di tempat yang sama, Co founder dan Direktur Firda Athira Foundation, Firda Athira Azis mengatakan, pihaknya berupaya mendorong pemerintah agar lebih memerhatikan penderita autoimun. Salah satunya dengan menanggung biaya pemeriksaan awal ditanggung oleh BPJS.

"Pandangan saya terhadap pemerintah, penderitanya saja di Indonesia belum dapat didata. Minimal BPJS bisa mengcover biaya untuk tes awal, karena untuk periksa biayanya mahal, bisa sampai Rp1,9 juta untuk sekali periksa," kata Firda.

Penderita Autoimun Lebih Sensitif

Salah seorang penderita, Maya Lestari, 29, harus menjaga emosinya dengan baik agar penyakit autoimunnya tidak kambuh. Menurut dia, penderita autoimun cenderung lebih sensitif.

"Terakhir sehabis Idul Fitri 2018 lalu saya sempat koma selama 4 hari karena kecapekan, saya kena penyakit ini sejak 2008 dan menyerang sendi, ginjal dan kulit otak. Kalau sekarang saya lagi galau maka saya melakukan zikir untuk meminimalisir emosi saya, karena kita penderita autoimun ini agak baperan," ucap Maya.

Reporter: Arya PrakasaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Penyakit Autoimun: Sering Lelah, Rambut Rontok, dan Demam
Gejala Penyakit Autoimun: Sering Lelah, Rambut Rontok, dan Demam

Penyebab orang mengalami autoimun adalah faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun
Tak Bisa Dicegah, Begini Cara Kurangi Risiko Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun bisa diupayakan cara untuk menurunkan risikonya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Autoimun Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan, Ketahui Faktor Risikonya
Penyakit Autoimun Tidak Bisa Disembuhkan Namun Bisa Dikendalikan, Ketahui Faktor Risikonya

Penyakit autoimun dan alergi kerap menimbulkan gejala yang sama dan perlu dibedakan untuk membantu pengendaliannya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Penyakit Autoimun, Kondisi Tubuh yang Diserang Pelindungnya Sendiri
Mengenal Penyakit Autoimun, Kondisi Tubuh yang Diserang Pelindungnya Sendiri

Penyakit autoimun merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh sendiri.

Baca Selengkapnya
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun
Dokter: 11 Ribu Anak Indonesia Didiagnosis Kanker Setiap Tahun

Di Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.

Baca Selengkapnya
8 Vitamin untuk Autoimun, Ketahui Jenis dan F   ungsinya
8 Vitamin untuk Autoimun, Ketahui Jenis dan F ungsinya

Penting untuk mengelola gejala autoimun dengan memenuhi asupan vitamin yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya
Penyebab Penyakit Autoimun dan Gejala Umumnya yang Penting Diketahui
Penyebab Penyakit Autoimun dan Gejala Umumnya yang Penting Diketahui

Penyakit autoimun memiliki banyak jenis. Ketahui penyebab dan gejala umumnya.

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia
Ketahui Penyebaran Tuberkulosis Hingga Faktor yang Membuatnya Berisiko Terjadi di Indonesia

Tuberkulosis merupakan tantangan yang masih dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi
Kemenkes Sebut 1,8 Juta Anak Belum Diimunisasi

Data ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemenkes Sebut Pasien ISPA 200.000 per Agustus, Tegaskan Tak Sepenuhnya Salah Polusi
VIDEO: Kemenkes Sebut Pasien ISPA 200.000 per Agustus, Tegaskan Tak Sepenuhnya Salah Polusi

Penyakit Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA tengah menjadi ancaman di Indonesia, khususnya warga sekitar Jakarta.

Baca Selengkapnya