Penyakit Kanker Darah Seperti yang Diidap Ibu Ani Yudhoyono Bisa Tak Munculkan Gejala
Merdeka.com - Penyakit kanker darah diketahui merupakan penyebab dirawatnya Ani Yudhoyono sejak 2 Februari lalu di Singapura. Penyakit kanker darah ini sendiri mungkin dimiliki oleh seseorang walau tidak ada tanda-tanda gejala tertentu sebelumnya.
"Kanker darah bisa saja ditemui pada pasien yang tidak menunjukkan gejala apapun. Namun, tak selalu demikian. Sejumlah pasien menunjukkan gejala tertentu yang sebaiknya segera diperiksa lebih lanjut," kata konsultan hematologi Parkway Cancer Centre Singapura, Colin Phipps Diong.
Pada umumnya, seseorang yang terkena kanker darah menunjukkan beberapa gejala awal. Di antaranya, kata Colin, demam dalam waktu yang lama, keluar keringat dingin di malam hari, tak nafsu makan, berat badan turun drastis tanpa direncanakan. Lalu, pada sebagian orang ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening.
-
Bagaimana penyakit Istri Jenderal Sayidiman muncul? Sri Suharyati mengalami penyakit yang cukup langka dan aneh, yakni produksi berlebihan sel darah merah (hemoglobin) di tubuhnya. Akibat dari kondisi ini, sel darah merah yang berlebihan ini menggumpal di pusat syaraf. Akibatnya, tubuh sebelah kanan alami kelumpuhan dan kehilangan kemampuan berbicara.
-
Penyakit apa yang diderita Bu Sri Surhayati? 'Selama 18 tahun dari tahun 1976 hingga 1994, tjiek melawan semuanya dengan penuh kekuatan dan keberanian' tutur Sayidiman .
-
Apa yang menyebabkan kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.
-
Apa penyakit Siti Purwanti? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa yang terkena kanker anak? Leukemia, lymphoma (kanker kelenjar getah bening), dan tumor otak adalah beberapa jenis kanker yang paling umum menyerang anak-anak di Indonesia.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
Pada banyak kasus, seseorang diketahui mengalami kanker darah usai melakukan pengecekan darah. Ketika hasil cek darah menunjukkan ketidaknormalan sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut seperti disarankan Colin.
Ketika menunjukkan gejala-gejala di atas, dokter biasanya akan melakukan serangkaian tes untuk menegakkan diagnosis. Mulai dari pengecekan riwayat penyakit, tes darah, tes sumsum tulang belakang.
"Waktu itu penting. Kecepatan dan akurasi itu penting dalam menegakkan diagnosis. Sehingga untuk tes tahap awal, butuh waktu sekitar dua hari untuk mengetahui penyakit pasien tersebut," tutur konsultan senior hematologi dari Parkway Cancer Centre Singapura, Lim ZiYi di kesempatan yang sama.
Pengetahuan ditambah teknologi canggih akan membantu dokter menegakkan diagnosis penyakit yang didera pasien.
"Diagnosis itu yang paling penting karena kanker darah itu ada banyak tipe. Dengan diagnosis tepat, pengobatan yang dilakukan bisa tepat sasaran," kata Lim.
Sebelumnya, SBY mengatakan, perawatan Ani di Singapura atas rekomendasi tim dokter kepresidenan. Menurut diagnosa, Ani mengidap penyakit kanker darah.
"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawat yang intensif di National University Hospital Singapura," kata SBY dalam sebuah video yang diambil dari Singapura, dikutip merdeka.com, Rabu (13/2).
SBY memohon doa kepada semua pihak agar Allah SWT memberikan kesembuhan kepada sang istri tercinta. Dia berharap, Ani segera menjalani kegiatan sehari-hari seperti biasanya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah penyakit kerap disebut sebagai silent killer karena tidak menunjukkan dampak langsung. Kenali sejumlah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMomen ziarah AHY ke makam Ani Yudhoyono hingga sampaikan pesan menyentuh dan permohonan doa.
Baca SelengkapnyaKanker pankreas adalah gangguan kesehatan berupa adanya pertumbuhan sel yang tidak terkendali pada jaringan pankreas.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami bahwa kanker ovarium dapat berkembang tanpa gejala yang spesifik, yang membuat kewaspadaan menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini tingkat kesembuhan pasien kanker anak di Indonesia hanya 45 persen. Jauh di bawah negara maju yang di kisaran 70-80 persen.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kurang lebih 11 ribu anak per tahun yang terdiagnosis kanker.
Baca Selengkapnya