Penyebab kanker ditemukan dalam bahan Coca-Cola?
Merdeka.com - Siapa sih yang tidak kenal dengan brand minuman bersoda Coca-Cola? Setiap hari, setidaknya 1,6 juta kaleng dan botol minuman berkarbonasi ini diteguk masyarakat dunia. Coca-Cola pun jadi salah satu merk minuman yang paling terkenal di dunia.
Namun di balik nama besarnya, Coca-Cola ternyata punya rahasia 'kotor' yang seolah enggan diungkap. Pembuat minuman fenomenal ini selalu tertutup jika ditanya bahan apa yang digunakan untuk menghasilkan Coca-Cola. Kenapa ya?
Pihak Coca-cola selalu menyebutkan hanya ada dua orang yang tahu formula rahasia pembuatan minuman ini. Lucunya, dua orang itu tak pernah bepergian dengan pesawat yang sama. Sebab jika kecelakaan pesawat terjadi, resep Coca-Cola bisa terkunci selama-selamanya.
-
Apa saja jenis pewarna makanan sintetis yang berbahaya? Blue 1: Pewarna ini sering digunakan dalam minuman, permen, dan produk roti. Beberapa penelitian menunjukkan adanya potensi risiko kanker yang kecil dan kemungkinan pengaruh negatif terhadap neuron.
-
Kenapa pewarna makanan sintetis berbahaya? Pewarna makanan ini dapat menyebabkan efek samping yang merugikan, termasuk reaksi alergi, asma, urtikaria, gangguan perilaku, dan bahkan kanker.
-
Kenapa pewarna makanan berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Apa arti simbol bahan kimia berbahaya? Simbol-simbol ini umumnya digunakan dalam label bahan kimia dan tanda peringatan untuk memberi tahu pengguna tentang terkait risiko penggunaan atau paparan bahan kimia tersebut.
-
Dimana simbol bahan kimia digunakan? Simbol-simbol ini umumnya digunakan dalam label bahan kimia dan tanda peringatan untuk memberi tahu pengguna tentang terkait risiko penggunaan atau paparan bahan kimia tersebut.
-
Bagaimana pewarna makanan sintetis mempengaruhi anak-anak? Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dapat mengonsumsi hingga 100 mg pewarna makanan per hari, padahal hanya 30 mg sudah cukup untuk memicu masalah perilaku.
Meskipun cerita itu terkesan hanya dikarang agar Coca-Cola semakin laris, tetap saja tidak ada yang tahu bahan asli dari minuman tersebut. Para ahli farmasi di Amerika yang peduli tentang masalah ini kemudian menyelidiki kandungan yang ada dalam Coca-Cola. Coba tebak apa yang mereka temukan? Bahan yang ditakutkan bisa memicu penyakit kanker!
Bahan itu adalah senyawa kimia bernama 4-methylimidazole (4-MI) yang berfungsi memberi warna pada minuman Coca-Cola dan diduga bersifat karsinogen (penyebab kanker) oleh pihak kesehatan California. Coca-Cola di Amerika pun kini diproduksi dengan mengurangi bahan 4-MI atas teguran pemerintah di sana.
Mirip dengan Coca-Cola, minuman bersoda lain, Pepsi, juga bernasib sama. Seperti yang dilansir dari Daily Mail (30/06), Coca-Cola dan Pepsi yang dijual di Amerika disebut-sebut sedikit lebih 'sehat' karena kandungan karsinogen di dalamnya sudah dikurangi.
Persetujuan Coca-Cola di Amerika untuk mengurangi 4-MI sebagai bahan pembuatan minuman itu setidaknya membuat kita berpikir, sebenarnya seberapa sehat bahan baku pada setiap tetes minuman soda itu? Lantas apa pengaruhnya jika kita kerap mengonsumsinya?
Mungkin akan lebih bijak jika kita mengurangi konsumsi minuman bersoda yang komposisinya kerap dirahasiakan itu. Toh air putih sudah jelas lebih sehat meskipun warnanya polos dan tidak menarik, setuju? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaWHO akan mengumumkan pemanis buatan aspartam dalam minuman bersoda berpotensi mengandung zat karsinogen.
Baca SelengkapnyaTernyata industri makanan, minuman dan kosmetik tidak bisa dilepaskan dari hewan dengan penggunaan Karmin sebagai pewarna alami.
Baca SelengkapnyaPewarna karmin cukup banyak digunakan dalam makanan dan produk kecantikan.
Baca SelengkapnyaPewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaKandungan gula yang tinggi, kafein, dan zat aditif dalam minuman bersoda dapat berkontribusi pada sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDengan mengetahui jenis-jenis makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut.
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBedak tabur atau bedak talkum baru digolongkan oleh WHO karena mungkin besifat karsinogen pada manusia.
Baca Selengkapnya