Perhatikan Menu Sahur dan Buka bagi Anak yang Berpuasa untuk Penuhi Kebutuhan Nutrisi
Merdeka.com - Puasa bagi anak-anak merupakan hal yang cukup berat dilakukan sehingga butuh sejumlah penyesuaian dalam melakukannya. Selain menyiapkan mental anak, orangtua juga penting mengetahui makanan apa yang tepat bagi sang anak.
Karena anak umumnya menyukai makanan yang manis dan dalam bentuk kemasan, penting bagi orangtua memilih nutrisi yang tepat dalam menu sahur dan berbuka puasa. Dengan cara ini, maka anak bisa tetap lancar dalam berpuasa sembari terpenuhi kebutuhan nutrisinya.
Dr. Diatrie Anindyajathi, MSc,SpA mengatakan, sahur dan berbuka disarankan untuk makan-makanan yang mencakup variasi nutrisi yang harus terkandung dalam diet sehari-hari. Sebagai gambaran, makanan harus mengandung protein disarankan sumber protein hewani dan terutama daging merah sebagai sumber zat besi, lalu karbohidrat seperti nasi,roti gandum, pasta, kentang, dan lemak seperti makanan mengandung minyak zaitun dan minyak kelapa.
-
Bagaimana memenuhi kebutuhan gizi anak saat berpuasa? Untuk memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, Piprim menyarankan agar saat sahur dan berbuka puasa, anak-anak diberi makanan yang tinggi nutrisi. Ia juga menyarankan untuk mengisi setengah piring dengan sayuran dan buah-buahan, serta setengahnya lagi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
-
Apa yang harus dilakukan orang tua saat anak puasa? Setelah memberikan pemahaman tentang puasa, orang tua harus membuka dialog dengan anak-anak untuk membahas kemungkinan mencoba puasa bersama-sama.
-
Kenapa penting untuk memperhatikan nutrisi anak saat puasa? 'Anak-anak belum diwajibkan atau dipaksa berpuasa, tetapi boleh kalau latihan berpuasa. Dan yang terpenting asupan gizinya harus terpenuhi,' ujarnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Makanan apa yang baik untuk anak saat berpuasa? 'Sayangnya, banyak yang membombardir anak dengan makanan junk food. Junk food itu kan tinggi kalori tapi miskin nutrisi nanti larinya ke diabetes. Jadi usahakan makanan kaya nutrisi supaya anak tidak mengalami malnutrisi,' papar Piprim.
-
Kenapa anak yang belajar puasa harus makan bergizi? 'Anak itu sedang masa pertumbuhan, jangan sampai ada malnutrisi,' kata Piprim beberapa waktu lalu.
-
Kenapa penting mengajarkan anak puasa? Penting untuk mengajarkan anak puasa sejak dini. Puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim yang dilakukan setiap bulan Ramadan.
"Jangan lupa untuk konsumsi sayur dan buah," paparnya saat dihubungi redaksi Fimela.com.
Dr. Diatrie juga mengatakan untuk tidak lupa mencukupi kebutuhan cairan tubuh anak selama tidak puasa. Seperti memberikan 8 gelas air per hari: 1 gelas setelahbanging sahur, 1 gelas selepas sahur, 1 gelas saat berbuka puasa, 1 gelas setelah sholat maghrib, 1 gelas setelah makan malam, 1 gelas setelah sholat isya, 1 gelas setelah sholat tarawih, dan 1 gelas sebelum tidur.
Menurut dr. Diatrie, hindarilah makanan dan minuman yang mengandung gula tinggi. Seperti jus dalam kemasan karena dapat menyebabkan perubahan kadar gula darah yang drastis dan menyebabkan anak lemas.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca SelengkapnyaDalam membiasakan anak untuk berpuasa tetap penting untuk memperhatikan kebutuhan gizi dan nutrisinya.
Baca SelengkapnyaPada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaJenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaMemberikan bekal makanan untuk anak ke sekolah bukan hanya tugas orang tua, tapi juga langkah bijak untuk mengontrol asupan makanan anak.
Baca SelengkapnyaBanyak orangtua tidak memberi anak bekal makan bergizi, begini cara mengoptimalkan gizinya.
Baca SelengkapnyaMengenalkan makanan padat kepada bayi adalah proses yang memerlukan kesabaran, perhatian, dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan individu bayi.
Baca SelengkapnyaBeberapa tips mengajarkan anak puasa dengan cara yang kreatif dan mudah diterima, bisa dicoba.
Baca SelengkapnyaSelain membuat bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca Selengkapnya