Periksa Mulut Secara Rutin Bisa Hindarkan Kamu dari Kanker Mulut
Merdeka.com - Pemeriksaan mandiri kepada mulut merupakan salah satu hal yang penting untuk dilaksanakan secara rutin. Pemeriksaan ini bahkan dapat membuat seseorang dapat terhindar dari kanker mulut.
Menurut Ketua Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia Rahmi Amtha sebelum seseorang terkena kanker mulut pasti ada lesi pra kanker terlebih dahulu. Bila pada saat lesi prakanker dilakukan intervensi bisa mencegah kondisi tersebut menjadi kanker.
"Jadi, kalau sudah tahu ada lesi prakanker di awal, sekitar 65 persen bisa kita cegah menjadi kanker mulut," kata Rahmi dalam edukasi SAMURI: Periksa Mulut Sendiri.
-
Bagaimana mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Untuk mencegah kanker, sebaiknya hindari faktor-faktor risiko di atas dan jalani pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rajin berolahraga, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker mulut? Untuk menghindari risiko kanker mulut, cara terbaik adalah dengan menghindari kebiasaan merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
-
Apa penyebab umum dari kanker mulut? Kanker mulut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya adalah kebiasaan merokok, konsumsi alkohol secara berlebihan, paparan sinar matahari berlebih, infeksi HPV (Human Papillomavirus), serta kurangnya konsumsi buah dan sayuran.
-
Kapan tahu membantu mencegah kanker? Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu. Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara.
Sayangnya kehadiran lesi prakanker kerap dianggap bukan masalah, 'Ah nanti sembuh sendiri'. Padahal, tidak bisa dianggap remeh bila menemukan lesi putih atau lesi merah yang ada rongga mulut.
Untuk mengetahui ada tidaknya lesi prakanker, caranya dengan SAMURI yakni Periksa Mulut Sendiri. Ada sembilan area di rongga mulut yang diperiksa seperti di area bibir, lidah, dasar lidah, gusi, dasar mulut, pipi, langit-langit mulut dan kelenjar air liur.
Jika rajin memeriksa rongga mulut, pasti paham bila ada perubahan pada warna, bentuk, ukuran, dan tekstur.
Hingga kini, Ikatan Spesialis Penyakit Mulut Indonesia belum menentukan seberapa sering sebaiknya melakukan SAMURI. Bisa setiap hari, entah itu sebelum gosok gigi pagi atau malam hari.
"Memang disarankan sesering mungkin, tapi paling tidak dalam seminggu ada melakukan SAMURI," kata Rahmi.
"Intinya, itu kita bisa merasakan perubahan, bila ada perubahan segera tertangkap," kata Rahmi.
Bila menemukan ada lesi prakanker, seperti sariawan yang tak kunjung sembuh lebih dari empat minggu dan tak sakit atau seperti jamur, segera ke dokter gigi untuk melakukan pemeriksaan.
"Jangan ditunda, karena meningkatkan kecenderungan sel menjadi ganas," tandasnya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaKesehatan tulang perlu dijaga sejak dini termasuk untuk mencegah terjadinya kanker.
Baca SelengkapnyaPencegahan kanker lambung bisa dimulai dari sangat awal yaitu dengan mengunyah makanan secara benar.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut bisa muncul walau seseorang tampak dan merasa sedang baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaPerlindungan tubuh dari paparan virus HPV mungkin dilakukan dengan penerapan gaya hidup yang sehat.
Baca SelengkapnyaKanker mulut adalah gangguan kesehatan berbahaya yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaBagian bawah lidah kita juga bisa menimbulkan masalah seperti munculnya benjolan. Penyebab benjolan ini bisa bermacam-macam, dari yang ringan hingga berbahaya.
Baca SelengkapnyaGigi berlubang nyatanya dapat berisiko mengakibatkan penyakit jantung. Sebelum terlambat, yuk cegah kehadirannya dengan tips ini.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaKetahui pemicu plak gigi dan segera atasi agar kondisinya tak bertambah parah.
Baca SelengkapnyaHuman papillomavirus (HPV) adalah infeksi menular seksual umum yang dapat menyerang kulit, area genital, dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya