Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pernikahan Usia Dini Bisa Jadi Penyebab Utama Stunting

Pernikahan Usia Dini Bisa Jadi Penyebab Utama Stunting Gizi buruk di Pandeglang. ©2018 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Salah satu masalah serius dalam perkembangan yang masih banyak dialami anak di Indonesia adalah stunting. Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Kesehatan melakukan sederet program demi menekan kasus stunting di berbagai daerah.

Penyebab masalah yang rawan terjadi di Indonesia adalah karena pernikahan usia dini yang masih marak. Usia ayah dan ibu yang masih terlampau muda membuat risiko stunting menjadi meningkat.

Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Tak hanya itu, juga berdampak buruk pada aspek kognitifnya.

Menurut situs resmi WHO, stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat gizi buruk, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Menurut UNICEF (The United Nations Children's Fund), stunting menandakan gizi buruk kronis selama periode emas tumbuh kembang anak di usia dini.

Menurut Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, kasus stunting tertinggi di Indonesia terjadi pada 2013.

"Di tahun 2013 angkanya mencapai 37,2 persen. Sekitar 4 dari 10 balita mengalami stunting," tuturnya.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) memang menunjukan adanya penurunan, yakni 30,8 persen. Namun angka tersebut belum mencapai target yang ditetapkan WHO.

"Sekarang perbandingannya 3:10, sementara WHO minta 2:10. Saya berharap kita tidak ada lagi," ujarnya.

Stunting bukan hanya menyerang fisik anak. Penderita stunting memiliki kemampuan kognitif di bawah rata-rata. Termasuk sangat berisiko terkena penyakit tidak menular (PTM) seperti jantung dan diabetes.

Nila menyebutkan, salah satu faktor penyebab stunting adalah pernikahan usia dini. Yaitu ketika ayah dan ibu menjalani pernikahan di usia yang masih belasan tahun. Belum memiliki cukup ilmu, serta kestabilan emosi dan finansial untuk membesarkan anak

"Stunting banyak ditemukan pada perkawinan usia dini. Fisik dan mental mereka belum cukup untuk menjadi ibu. Pengetahuan mereka mengenai asupan gizi bayi belum luas sehingga risiko stunting jauh lebih besar," ungkap Nila.

Reporter: Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini
Hindari Stunting, Jangan Menikah Dini

Ibu yang hamil di usia terlalu muda belum siap secara fisik dan mental sehingga bayi berisiko stunting.

Baca Selengkapnya
Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting
Perhatikan! Waktu Penting untuk Cegah Anak Stunting

Ketika dewasa anak stunting akan mengalami central obes

Baca Selengkapnya
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting
Menikah Muda jadi Salah Satu Faktor Penyebab Anak Stunting

Salah satu faktor penyebab stunting adalah menikah di usia muda atau menikah dini

Baca Selengkapnya
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!
Menkes Tegaskan Alat Kontrasepsi untuk Remaja yang Nikah Dini, Bukan Pelajar!

Ditegaskan Menkes Budi, penyediaan alat kontrasepsi ini bukan untuk pelajar, namun untuk orang menikah di usia sekolah

Baca Selengkapnya
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?
Pola Asuh Anak, Mengapa Remaja Perlu Tahu?

untuk mencegah stunting perilaku pola asuh orang tua kepada bayi dan balita perlu diperhatikan

Baca Selengkapnya
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku
Cegah Stunting Sejak Dini, Kemenkominfo Ajak Gen Z Ubah Perilaku

Genbest Talk di Kabupaten Tanah Datar ini adalah salah satu rangkaian dari kampanye Genbest.

Baca Selengkapnya
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting
Mau menikah? Calon Pengantin Harus Paham Stunting

Sejak 2019 Kemenkominfo telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting

Baca Selengkapnya
Pemkab Lebak Ajak Warga Hindari Pernikahan Dini, Ini Alasannya
Pemkab Lebak Ajak Warga Hindari Pernikahan Dini, Ini Alasannya

Terdapat berbagai risiko jika melakukan pernikahan dini.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Dorong Generasi Muda Banjarmasin Paham Stunting Sejak Dini
Kemenkominfo Dorong Generasi Muda Banjarmasin Paham Stunting Sejak Dini

Kemenkominfo sejak 2019 telah menggandeng generasi muda untuk turut serta mendukung upaya penurunan prevalensi stunting melalui Kampanye Genbest.

Baca Selengkapnya
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi
Upaya Kemenag DIY Tekan Angka Pernikahan Dini, Gencarkan Sosialisasi

Sebagian besar penyebab pernikahan dini adalah kasus hamil di luar nikah

Baca Selengkapnya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya
Jumlah Janda Usia Remaja di Jatim Capai Ribuan, Ini Fakta di Baliknya

Mereka menikah karena hamil duluan, lalu cerai setelah melahirkan

Baca Selengkapnya
Tekan Stunting, Kepala BKKBN: Kalau Jomblo Jangan Terlalu Lama
Tekan Stunting, Kepala BKKBN: Kalau Jomblo Jangan Terlalu Lama

BKKBN menggenjot capaian target di tahun 2024. Salah satunya soal stunting

Baca Selengkapnya