Pertengkaran meledak, tekanan darah melonjak
Merdeka.com - Dalam menjalani sebuah hubungan, pertengkaran yang terjadi merupakan hal yang wajar. Malahan hubungan tanpa sebuah pertengkaran cenderung menjadi tidak sehat. Namun bagaimana dengan pertengkaran yang bisa membuat seseorang memiliki risiko yang tinggi untuk terkena tekanan darah tinggi?
Dilansir dari dailymail.co.uk, siapa sangka bahwa sering bertengkar dengan pasangan Anda bisa membuat Anda terkena hipertensi. Hal ini diketahui setelah para peneliti dari University of Michigan melihat bagaimana pengaruh bertengkar terhadap kesehatan manusia dari waktu ke waktu.
"Tekanan yang fisik dan psikis Anda terima karena pertengkaran mampu meningkatkan tekanan darah. Belum lagi dengan perasaan stres dan depresi yang menyertainya, maka tidaklah mengherankan jika pertengkaran mampu menurunkan kondisi kesehatan tubuh Anda," jelas pemimpin penelitian ini, Kira Birditt.
-
Kenapa tekanan darah tinggi harus dikendalikan? Hipertensi adalah salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke. Oleh karena itu, penting bagi pasien hipertensi untuk secara rutin mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
-
Kenapa penting menurunkan tekanan darah tinggi saat hamil? Hipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan bayi yang belum lahir.
-
Mengapa tekanan darah tinggi berbahaya? Kondisi hipertensi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan berbagai komplikasi serius lainnya.
-
Kenapa penting bersenang-senang dengan pasangan? Singkirkan egomu dan luangkan waktu untuk bersikap menyenangkan bersama,' kata Cook. Dengan bersenang-senang dan bersikap positif, kebiasaan beracun dalam hubungan bisa berkurang, sehingga hubungan dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.
-
Apa yang disarankan dokter untuk menurunkan tekanan darah ? Cara menurunkannya bisa dengan dua cara, pertama menerapkan intervensi gaya hidup seperti mengurangi garam dan gula, hingga melakukan aktivitas fisik. Kalau sudah tidak bisa terkontrol juga, maka harus dengan obat-obatan, obat-obatan itu diminum terus-menerus untuk menurunkan tekanan darah sampai batasnya normal 140 per 90,' jelas Prima beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Uniknya penelitian ini juga menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita, pria lebih mudah mengalami stres saat bertengkar. Sebab selama ini para suami cenderung mengandalkan bantuan moral dari istri mereka. Namun ketika terjadi pertengkaran dan dukungan tersebut tidak lagi diberikan, maka pria rentan terkena stres.
Bagaimana dengan diri Anda sendiri?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penting untuk mengelola emosi dalam hubungan suami istri.
Baca Selengkapnya