Perubahan Gaya Hidup Pria Selama 3 Bulan Bisa Langsung Perbaiki Kualitas Sperma
Merdeka.com - Perubahan gaya hidup yang dijalani pria dapat mengubah secara total kondisi sperma yang dimilikinya. Walau pada setiap hari pria menghasilkan jutaan sperma baru, namun ternyata membutuhkan waktu yang lama untuk matang secara sempurna.
Siklus regenerasi sperma untuk matang butuh waktu sekitar 74 hari. Lama waktu 2,5 bulan hingga 3 bulan untuk matang sepenuhnya.
Sperma terbentuk di dalam testis. Sperma yang matang sempurna juga sangat penting untuk membuahi sel telur. Sperma yang matang sempurna akan mudah mencari jalan menuju ovarium (indung telur), lalu membuahi sel telur.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Apa efek HP terhadap kualitas sperma pria? Penelitian ini melibatkan 2.886 pria di Swiss yang berusia 18 hingga 22 tahun yang bekerja di enam pusat wajib militer selama tahun 2005 dan 2018. 'Responden diminta untuk mengisi kuesioner secara lengkap yang berisikan tentang gaya hidup, kondisi kesehatan, dan frekuensi penggunaan ponsel yang meliputi dimana biasanya mereka menyimpan telepon genggam tersebut,' jelas Serge Nef, Direktur The Study dan Profesor Departemen Kedokteran Genetik. Berdasarkan penelitian tersebut, terdapat temuan yang menunjukkan bahwa jumlah sperma pada kelompok pria yang jarang menggunakan handphone lebih banyak 21 persen, yaitu 56,5 juta per mililiter, sedang pada pria yang lebih sering menggunakan handphone atau lebih dari 20 kali sehari, memiliki jumlah sperma 44,5 juta per mililiter.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
-
Mengapa kualitas sperma penting? Kualitas sperma yang baik memiliki peranan yang sangat vital dalam kesehatan reproduksi pria. Namun, ada banyak faktor risiko yang dapat memengaruhi kualitas tersebut, termasuk gaya hidup yang tidak sehat. Berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, serta kebiasaan buruk seperti kurangnya aktivitas fisik, dapat berdampak buruk pada kualitas sperma. Untuk pasangan yang berkeinginan memiliki anak, meningkatkan kualitas sperma adalah langkah yang sangat penting.
-
Kapan jumlah sperma bisa meningkat setelah berhenti merokok? Mereka yang berhenti merokok berhasil meningkatkan jumlah sperma mereka dalam waktu tiga bulan.
-
Apa dampak menjadi ayah terhadap kesehatan pria? Penelitian ini merupakan studi longitudinal multi-etnis pertama di Amerika Serikat yang mengamati hubungan antara peran sebagai ayah dan kesehatan kardiovaskular. Menurut temuan penelitian, ayah cenderung memiliki kesehatan jantung yang lebih buruk dibandingkan pria yang tidak memiliki anak.
Usai acara diskusi 'Penanganan Gangguan Kesuburan di Indonesia, Bayi Tabung Pintar dan Terjangkau sebagai Pilihan' dokter Obstetri dan Ginekologi Beeleonie menjelaskan soal produksi sperma baru.
"Setiap tiga bulan sekali, sperma bisa beregenerasi atau istilahnya spermatogenesis secara matang. Kalau pria, misalnya, spermanya rusak karena merokok, asalkan dia mengubah gaya hidupnya. Sperma baru yang sehat bisa dihasilkan matang setiap tiga bulan sekali itu," ungkap Beeleonie di Madame Delima Restaurant, Jakarta.
Beeleonie menyarankan, agar sperma yang dihasilkan matang, sehat dan unggul, pria harus menerapkan gaya hidup sehat.
"Pria harus jalani gaya hidup sehat. Jauhkan merokok dan minum alkohol. Jangan lupa, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin (buah-buahan dan sayuran)," tambahnya.
Ada juga hal lainnya yang perlu diperhatikan lainnya. Penggunaan narkoba dan pola makan yang buruk bisa berdampak pada kualitas sperma. Ahli urologi reproduksi SGF dan spesialis kesuburan pria, Cori Tanr ikut mengatakan, konsumsi makanan yang baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat dapat membuat sperma sehat.
"Mengkonsumsi alkohol dan kafein secukupnya adalah pilihan bijak," ujar Cori, dilansir dari SGF.
Terlalu banyak paparan suhu panas pada atau dekat buah zakar bisa berbahaya. Jumlah dan kualitas sperma dapat terpengaruh saat pria mandi air panas, berendam di kolam air panas, dan pergi ke sauna (ruang uap).
Cahaya radiasi dari laptop pun memperburuk sperma. Hindari memangku laptop, sebagai gantinya taruh bantal atau buku di bawah laptop.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat tubuh berhenti melakukan masturbasi selama dua minggu, terdapat berbagai dampak luar biasa yang bisa dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah perubahan luar biasa bisa terjadi pada tubuh pria ketika kita berhenti masturbasi selama seminggu.
Baca SelengkapnyaMakanan dan minuman yang kita konsumsi bisa memengaruhi dan mengubah rasa sperma milik kita.
Baca SelengkapnyaKesehatan sperma yang kita miliki bisa kita kenali dari sejumlah kondisi yang tampak berikut ini:
Baca SelengkapnyaMasalah krisis kesuburan pria yang menurun secara global dipengaruhi oleh kontaminasi lingkungan dan penggunaan ponsel.
Baca SelengkapnyaKondisi kesehatan seperti kolesterol dan gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi kesehatan pria, tetapi inseminasi masih mungkin dilakukan.
Baca SelengkapnyaUntuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari kopi terhadap kesuburan ini, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMeningkatkan kesuburan bisa dilakukan oleh pria dengan konsumsi sejumlah suplemen dan nutrisi.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaCara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca Selengkapnya