Perut buncit bikin tekanan darah naik!
Merdeka.com - Anda memiliki bentuk perut yang buncit? Berhati-hatilah. Sebab perut yang buncit karena berisi tumpukan lemak bisa menyebabkan Anda terkena tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Hal di atas didasarkan pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dallas Heart, Texas. Penelitian ini melibatkan 903 orang yang memiliki perut buncit untuk diteliti dalam waktu rata-rata 7 tahun. Hasilnya, ditemukan bahwa perut buncit mampu berkorelasi dengan kenaikan tekanan darah.
"Lemak yang ada di dalam perut buncit disebut dengan lemak visceral. lemak ini terletak jauh di dalam rongga perut di antara beberapa organ tubuh yang penting seperti jantung. Ketika lemak ini mempengaruhi aliran darah, maka jantung akan bekerja begitu keras untuk memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh. Dan saat proses ini berjalan terus-menerus, maka tekanan darah akan terbiasa menjadi tinggi atau hipertensi," jelas penulis penelitian ini Aslan T.Turer. "Jenis lemak visceral ini juga mampu membentuk tubuh menjadi berbentuk buah apel atau buah pir."
-
Gimana cara perut buncit ngaruh ke tekanan darah? Kandungan lemak di dalam perut juga dapat memengaruhi tekanan darah, sehingga orang dengan perut buncit memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi.
-
Kenapa lemak di perut berbahaya? Yup, ada banyak risiko kesehatan dari tumpukan lemak yang mengintai ini, seperti jantung, tekanan darah tinggi, stroke, hingga diabetes tipe 2. Jadi, jangan sepelekan masalah tumpukan lemak yang mulai terlihat menonjol di area perut ya!
-
Apa yang perlu dihindari untuk mengecilkan perut? 'Konsumsi berlebihan karbohidrat dan makanan olahan adalah penyebab utama penumpukan lemak perut,' ungkap dokter spesialis penyakit dalam, Spencer Kroll.
-
Kenapa perut buncit berbahaya? Perut buncit sering kali disebabkan oleh penumpukan lemak di sekitar organ perut, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Lemak visceral yang terkumpul di sekitar organ-organ tersebut dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
-
Bagaimana cara menurunkan lemak perut untuk diet? Olahraga rutin yang melibatkan perut dapat mempengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan.
-
Apa yang bisa terjadi kalau perut buncit? Perut buncit juga dapat meningkatkan risiko terkena beberapa jenis kanker, seperti kanker usus besar, kanker payudara, dan kanker endometrium pada wanita. Lemak visceral yang berlebih dapat memengaruhi produksi hormon dan pertumbuhan sel-sel kanker.
Penelitian yang juga diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology ini menjelaskan bahwa pertumbuhan lemak di perut ini tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin, usia, atau ras seseorang.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perut buncit bisa membahayakan kesehatan. Jangan anggap sepele.
Baca SelengkapnyaCara mengecilkan perut secara alami bisa dilakukan dengan mudah.
Baca SelengkapnyaTernyata meski sudah diet berbagai macam cara, lima hal ini bisa membuat perut mu tetap buncit lho. Apa saja? simak faktanya berikut ini.
Baca SelengkapnyaPerut buncit tidak selalu karena makanan. Kebiasaan sehari-hari juga bisa berkonribusi terhadap masalah ini.
Baca SelengkapnyaHipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaPerut bagian bawah buncit dapat diatasi dengan olahraga dan perubahan gaya hidup.
Baca SelengkapnyaAtasi perut buncit dan keras dengan menerapkan gaya hidup sehat. Cara ini efektif untuk mengecilkan perut sekaligus menjaga kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaSaat hendak mengecilkan perut, pilih makanan yang mendukung tujuan Anda. Perhatikan apa saja makanan yang sebaiknya dihindari selama proses diet Anda.
Baca SelengkapnyaMemiliki perut buncit bisa berdampak buruk tak hanya bagi kesehatan namun juga pada penampilan.
Baca SelengkapnyaPerut buncit menjadi masalah bagi banyak orang. Bahkan bagi sudah berolahraga, perut buncit masih sering menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaBerbagai faktor seperti pola makan dan gaya hidup dapat memengaruhi bentuk tubuh, terutama area perut
Baca SelengkapnyaPerut terasa kencang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman.
Baca Selengkapnya