Pewarna makanan dapat menyebabkan hiperaktif?
Merdeka.com - Ada begitu banyak vitamin dan suplemen penambah nafsu makan yang beredar di pasaran untuk anak-anak. Kebanyakan dari vitamin tersebut mengandung zat pewarna makanan yang dapat membuat makanan terlihat menarik bagi anak-anak.
Zat pewarna makanan yang biasa dipakai adalah tartrazine, quinoline yellow, sunset yellow, carmoisine, ponceu, dan allura merah.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, badan kesehatan di Inggris mendesak agar pemakaian pewarna makanan segera dihentikan. Hal ini disebabkan karena mereka menemukan bahwa zat makanan tersebut mempengaruhi kinerja otak anak-anak.
-
Bagaimana pewarna makanan sintetis mempengaruhi anak-anak? Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dapat mengonsumsi hingga 100 mg pewarna makanan per hari, padahal hanya 30 mg sudah cukup untuk memicu masalah perilaku.
-
Apa saja yang bisa jadi penyebab anak hiperaktif? Penyebab anak hiperaktif atau ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) masih belum sepenuhnya dipahami. Meski demikian, ada beberapa faktor yang diduga berkontribusi pada perkembangan kondisi ini.
-
Gimana pengaruh lingkungan bikin anak hiperaktif? Paparan anak terhadap lingkungan yang tidak mendukung, seperti paparan timbal atau merkuri dalam lingkungan, serta paparan terhadap asap tembakau selama kehamilan, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko ADHD.
-
Kenapa faktor genetik bisa bikin anak hiperaktif? Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dapat berperan dalam risiko anak mengalami ADHD. Jika ada riwayat ADHD dalam keluarga, kemungkinan anak mengembangkan kondisi ini mungkin lebih tinggi.
-
Kenapa pewarna makanan berbahaya? Meskipun banyak pewarna makanan yang aman, ada 11 jenis yang perlu dihindari.
-
Siapa yang berisiko lebih tinggi jadi anak hiperaktif? Anak yang lahir prematur atau dengan berat badan rendah saat lahir mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami ADHD.
Namun ternyata hingga saat belum ada penelitian yang menunjukkan korelasi antara zat pewarna makanan dengan tingkat hiperaktif anak-anak. Malahan, zat pewarna makanan ini dapat membangkitkan nafsu makan anak-anak yang mengonsumsinya.
Zat pewarna makanan memang penting untuk beberapa makanan kemasan yang diproduksi secara masal. Namun batasi konsumsinya karena bagaimanapun juga zat pewarna makanan adalah zat kimia yang tidak baik apabila dikonsumsi secara berlebihan. (mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah beberapa jenis pewarna makanan berbahaya yang perlu dihindari untuk kesehatan Anda dan dampaknya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jenis makanan yang mungkin tampak tidak berbahaya bagi anak-anak, sebenarnya dapat memiliki efek merugikan pada perkembangan otak mereka.
Baca SelengkapnyaMenurut Prof. Siska Mayasari Lubis, seorang dokter spesialis anak, kecanduan gula dapat disamakan dengan kecanduan terhadap zat tertentu.
Baca SelengkapnyaPewarna makanan memang menarik dan menggugah selera. Namun perlu kehati-hatian dan ketelitian dalam melihat lebel makanan menghindari zat pewarna berbahaya.
Baca SelengkapnyaMelihat perilaku anak yang tidak bisa diam, membuat orang tua kerap menduga anak hiperaktif. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBerikut penyebab hiperaktif ADHD dan gejala-gejalanya yang bisa diderita anak.
Baca SelengkapnyaSeringkali sulit untuk membedakan antara anak yang aktif & hiperaktif, karena keduanya seringkali menunjukkan perilaku yang sama, yaitu sulit diam & konsentrasi
Baca SelengkapnyaKetua PP IDAI, Piprim Basarah Yanuarso, menyatakan bahwa gula berpotensi berbahaya karena sering kali tidak dianggap sebagai ancaman.
Baca SelengkapnyaMemberi minum teh pada anak bisa sangat mengganggu tumbuh kembangnya karena berdampak pada penyerapan zat besi.
Baca SelengkapnyaMeski dianggap lebih baik, namun konsumsinya yang berlebihan dapat membawa dampak buruk. Apalagi dengan banyaknya pemanis buatan dalam makanan anak-anak.
Baca SelengkapnyaTerlalu banyak minum teh manis pada anak-anak bisa menimbulkan dampak kesehatan.
Baca SelengkapnyaMeskipun memberikan rasa manis yang menggoda, kelebihan konsumsi gula pada anak ternyata membawa dampak buruk bagi kesehatannya secara keseluruhan.
Baca Selengkapnya