Pil hormon tingkatkan risiko kanker payudara
Merdeka.com - Seperti dilansir oleh nydailynews.com penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan jangka panjang setiap jenis hormon untuk mengurangi gejala menopause dapat meningkatkan risiko wanita terkena kanker payudara.
Pil paling umum digunakan pada terapi hormon terdiri atas gabungan hormon estrogen dan progestin yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Walaupun begitu, perempuan yang sudah tidak memiliki rahim dapat menggunakan pil hormon estrogen saja yang dianggap aman dan bahkan mungkin sedikit bermanfaat dalam hal risiko kanker.
Walaupun dinyatakan boleh, studi lanjutan menunjukkan bahwa jika pil hormon yang digunakan selama bertahun-tahun tetap akan memberikan dampak daripada jika digunakan dalam waktu singkat. Penelitian ini meliputi pengawasan kesehatan pada sekitar 60.000 perawat. Hasilnya adalah bahwa penggunaan setiap jenis hormon selama 10 tahun atau lebih, sedikit berdampak pada kemungkinan terkena kanker payudara.
-
Bagaimana cara mencegah kanker payudara? Lebih baik mencegah daripada mengobati. Ada beberapa cara yang bisa anda coba untuk mendeteksi gejala kanker payudara di atas. Cara tersebut bernama SADARI yang digagas dari Yayasan Kanker Indonesia. Untuk melakukan SADARI, lakukan 7-10 hari pasca menstruasi:
-
Makanan apa yang bisa tingkatkan risiko kanker payudara? Penggunaan daging merah lebih dari 150 gram setiap hari secara terus-menerus dapat meningkatkan risiko kanker payudara hingga 10 persen.
-
Makanan apa yang meningkatkan risiko kanker payudara? Konsumsi makanan yang tinggi lemak jenuh dan rendah serat dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena kanker payudara.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? LCIS adalah suatu penyakit payudara yang melibatkan pertumbuhan sel yang berlebihan di dalam saluran atau kelenjar susu (lobulus) dalam payudara. Biasanya, kondisi ini tidak menyebabkan benjolan, tetapi seringkali didiagnosis ketika seorang wanita mengalami masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara. Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara invasif di kedua payudara mereka. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan diri dan mengikuti prosedur medis yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
-
Kenapa gula berlebih bisa memicu kanker payudara? Kelebihan gula bisa menjadi penyebab munculnya kanker payudara. Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan radang kanker di sel payudara.
"Ada pertambahan resiko seiring dengan penggunaan dalam jangka waktu yang lebih lama," kata Dr Wendy Chen, ketua penelitian dari Brigham and Women's Hospital di Boston.
Diakui Dr Wendi bahwa gambaran mengenai hormon ini masih perlu penelitian lebih lanjut. Begitu juga risiko wanita yang mengkonsumsi pil hormon untuk terkena kanker payudara masih tergolong kecil. Namun Dr Wendy mengatakan bahwa sebisa mungkin wanita harus menggunakan dosis terendah yang diperlukan dalam jangka waktu sesingkat mungkin.
"Tidak mengejutkan bahwa jika Anda tetap mengkonsumsinya, cepat atau lambat itu akan meningkatkan risiko Anda terkena kanker payudara," tambah Dr Robert Clarke dari Georgetown University Lombardi Comprehensive Cancer Center ketika membahas penelitian ini di sebuah konferensi kanker di Chicago. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.
Baca SelengkapnyaKanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai pertanyaan tentang pil KB yang perlu dipahami dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami potensi dampak negatif dari penggunaan pil ini untuk membuat keputusan yang tepat mengenai metode kontrasepsi yang paling sesuai.
Baca SelengkapnyaPayudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaWaspadai konsumsi daging merah dan daging olahan karena keduanya bisa meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.
Baca SelengkapnyaRisiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.
Baca SelengkapnyaEvent ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca Selengkapnya