Pil KB bisa turunkan risiko kanker ovarium?
Merdeka.com - Wanita yang mengonsumsi pil KB diketahui memiliki risiko kanker ovarium yang lebih rendah, ungkap penelitian. Ini merupakan hasil analisis terbaru terhadap 24 penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Duke University School of Medicine di Durham, North Carolina.
Peneliti menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB mengalami penurunan risiko kanker ovarium sebesar 27 persen. Penggunaan yang lebih lama berkaitan dengan perlindungan yang lebih lama terhadap kanker ovarium.
"Penelitian ini menguatkan bukti bahwa terdapat kaitan positif antara penggunaan obat kontrasepsi oral dengan pencegahan kanker ovarium pada masyarakat," ungkap Dr Laura Havrilesky, ketua peneliti, seperti dilansir oleh Reuters (06/06).
-
Bagaimana pil KB bekerja untuk mencegah kehamilan? Pil KB mengandung hormon yang bekerja dengan mencegah ovulasi, sehingga tidak ada sel telur yang dilepaskan untuk dibuahi. Selain itu, pil ini juga menipiskan dinding rahim, membuatnya kurang cocok untuk implan embrio, sehingga mengurangi risiko kehamilan.
-
Bagaimana cara mencegah kanker ovarium? Meskipun tidak ada cara yang diketahui dapat mencegah kanker ovarium, ada beberapa faktor yang mempunyai hubungan dengan penurunan risiko kanker ini, seperti:meminum pil KB selama 5 tahun atau lebihhamil dan melahirkanmenyusui setidaknya selama satu tahunmenjalani prosedur bedah tertentu, seperti ooforektomi, ligasi tuba, atau histerektomi
-
Apa fungsi utama pil KB? Pil KB mengandung hormon yang bekerja dengan mencegah ovulasi, sehingga tidak ada sel telur yang dilepaskan untuk dibuahi.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko kanker ovarium? Mengonsumsi diet yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko kanker.
-
Bagaimana cara KB koyo mencegah kehamilan? Hormon-hormon yang dilepaskan oleh KB koyo memiliki efek penting dalam mencegah kehamilan. Hormon ini mencegah indung telur melepaskan telur, mengentalkan lendir serviks untuk menghambat pergerakan sperma, dan menghambat telur yang dibuahi menempel pada rahim.
-
Apa yang dihentikan oleh pil KB? Pil KB terbagi menjadi dua jenis di Indonesia, yaitu pil progestin dan pil kombinasi. Menurut Penn Medicine Lancaster General Health, tubuh membutuhkan waktu yang lebih singkat untuk kembali ovulasi normal setelah melepas pil progestin dibandingkan pil kombinasi. Pil progestin memungkinkan ovulasi terjadi dalam beberapa minggu atau bahkan hari, sementara pil kombinasi memerlukan waktu 1–3 bulan.
Penelitian yang ada sebelumnya tak menunjukkan data yang bisa menjadi bukti bahwa kontrasepsi secara oral bisa menurunkan risiko kanker ovarium. Kanker ovarium seringkali ditemukan dalam tahap menengah, sehingga peneliti jarang bisa menemukan cara untuk mencegah perkembangannya pada tahap awal.
Untuk itu, Havrilesky melakukan analisis baru terhadap beberapa data dalam penelitian dan menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi pil KB selama 10 tahun atau lebih lama terbukti lebih terlindungi dari kanker ovarium dibanding wanita yang tak mengonsumsi pil KB.
Cara alami untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan sehat dan menjaga berat badan serta kebugaran rubuh. Beberapa penelitian menyarankan wanita mengonsumsi pil KB untuk menurunkan risiko kanker ovarium dalam jangka panjang. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat berbagai pertanyaan tentang pil KB yang perlu dipahami dengan baik.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca SelengkapnyaTetap langsing dan cantik walau minum pil KB serta bonusnya dalam menjaga kesehatan hormon perempuan.
Baca SelengkapnyaKesempatan untuk langsung hamil setelah lepas KB sangat bervariasi, tergantung pada beberapa faktor, salah satunya jenis kontrasepsi yang digunakan.
Baca SelengkapnyaTerapi pil KB untuk atasi PCOS remaja wanita sering dianggap bisa mengganggu atau menurunkan kesuburan dan membuat rahim menjadi kering.
Baca SelengkapnyaMeski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca SelengkapnyaSelama ini pemberian vaksin HPV dianggap hanya untuk perempuan saja, padahal pada laki-laki hal ini juga bisa bermanfaat.
Baca SelengkapnyaKB menjadi solusi untuk muka bebas jerawat dan badan yang langsing? Simak bagaimana kontrasepsi berperan dalam meningkatkan hidup perempuan di artikel ini!
Baca SelengkapnyaPenting untuk memahami potensi dampak negatif dari penggunaan pil ini untuk membuat keputusan yang tepat mengenai metode kontrasepsi yang paling sesuai.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai jenis metode KB yang tersedia bagi wanita, dengan kelebihan dan kekurangannya. Pemilihan KB harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Baca SelengkapnyaKB koyo sebenarnya sudah ada sejak lama, memang dalam penggunaannya tidak sefamiliar KB lainnya seperti IUD, pil KB ataupun suntik KB.
Baca SelengkapnyaKanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker ganas yang rentan terjadi pada wanita.
Baca Selengkapnya