Pilih Metode MPASI pada Anak, Perhatikan Sejumlah Hal Berikut Ini
Merdeka.com - Masa pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah bagian penting dari periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak. Masa ini bakal sangat menentukan pemenuhan nutrisi pada buah hati.
Saat ini terdapat sejumlah metode yang bisa diterapkan pada anak untuk memberi MPASI ini. Metode yang populer di masyarakat, di antaranya menu tunggal, menu 4 Bintang, spoon-feeding, hingga baby-led weaning (BLW).
Dr.Frieda Handayani, SpA(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi, menekankan bahwa metode apapun yang diterapkan harus mengutamakan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung setiap tahap tumbuh kembang yang berbeda.
-
Apa yang membuat 1000 hari pertama penting bagi perkembangan anak? Seribu hari pertama kehidupan merupakan fase kritis yang menentukan kualitas tumbuh kembang anak, baik secara fisik maupun mental.
-
Kenapa MPASI tinggi kalori penting untuk bayi? Jika bayi Anda sudah mulai mengonsumsi makanan padat tetapi menolak mengonsumsi sebagian besar jenis makanan yang Anda berikan, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
-
Kapan ASI penting untuk bayi? Menurut data dari WHO, pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama dapat secara signifikan mengurangi risiko kematian bayi akibat infeksi.
-
Kapan nutrisi paling penting untuk perkembangan anak? 'Periode ini penting karena menjadi cetak biru pertumbuhan, perkembangan dan perilaku anak serta memengaruhi apakah mereka akan bertumbuh dan berkembang menjadi individu yang bisa mencapai potensinya, atau tidak,' kata Bernie.
-
Kenapa ASI penting buat bayi? ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber asupan nutrisi terbaik bagi bayi sejak lahir hingga berusia enam bulan. Seperti dikutip dari laman Kemenkes.go.id, ASI memiliki banyak manfaat yaitu mencegah terserang penyakit, membantu perkembangan otak dan fisik bayi, mengatasi trauma saat persalinan, dan mencegah kanker payudara.
“Kesalahan dalam pemberian MPASI dapat berujung pada kesulitan makan pada anak dan kondisi malnutrisi, seperti stunting," ujarnya saat ditemui di Jakarta.
Data Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa masih ada 30,8% balita Indonesia yang mengalami pendekdan sangat pendek (stunting), serta 17,7% balita Indonesia mengalami gizi kurang dan gizi buruk. Makadari itu, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak, khususnya pada dua tahun pertama kehidupan, menjadi sangat penting.
“Kebutuhan gizi anak usia weaning terdiri dari karbohidrat, lemak, protein (makronutrien), hingga vitamin dan mineral (mikronutrien). Selain itu, sebaiknya tidak memberikan makanan pedas dan berbumbu tajam, buah yang terlalu asam, makanan yang mengandung gas, hingga makanan yang mengandung banyak gula, garam, penyedap rasa, hingga lemak jenuh." tambahnya.
Masa pengenalan makanan padat dapat dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu pada usia 6-12 bulan, di mana anak mulai diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI; dan pada usia di atas 1 tahun, anak mulai diperkenalkan dengan makanan keluarga. Tekstur, porsi, hingga frekuensi makanan anak perlu disesuaikan sesuai tahapan pertumbuhan.
“Anak disarankan mengonsumsi makanan yang dihaluskan dan disaring dengan tekstur lumat dan kental pada usia 6-7 bulan; diberikan makanan yang dilumatkan pada usia 8-9 bulan; makanan bertekstur agak kasar dan lauk dicincang kasar pada usia 9-12 bulan; dan pada anak usia di atas 1 tahun dapat diberikan makanan keluarga," imbuhnya.
Disamping nutrisi, tekstur, porsi, hingga frekuensi makanan untuk membentuk kebiasaan makan yang baik, keamanan pangan menjadi krusial karena bakteri penyebab kontaminasi dapat tumbuh di makanan seperti daging, ikan, telur, susu, kedelai, hingga nasi, pasta, dan sayur-sayuran.
“Pemberian nutrisi pada masa pengenalan makanan padat perlu diikuti dengan pemeriksaan fisis anak ke fasilitas kesehatan secara berkala untuk memastikan kecukupan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung tumbuh kembang optimal," tuturnya.
Arif Mujahidin, Corporate Communication Director Danone Indonesia juga mengatakan bahwa diskusi tentang Pemberian MPASI ini merupakan bagian dari program Bicara Gizi.
"Bicara Gizi merupakan bagian dari komunitmen unit bisnis Danone divisi Specialized Nutrition di Indonesia untuk terus mendukung edukasi mengenai nutrisi bagi masyarakat Indonesia," tandasnya.
Reporter: Anisha Saktian PutriSumber: Fimela.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaDalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaCara menyimpan MPASI perlu diperhatikan untuk menjaga kualitas makanan.
Baca SelengkapnyaPada periode emas atau 1000 hari pertama kehidupan anak, nutrisi dan stimulasi yang tepat perlu diperoleh anak.
Baca Selengkapnya1000 Hari pertama merupakan masa penting bagi pertumbuhan bayi yang bisa dimaksimalkan oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaPastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.
Baca SelengkapnyaPada bayi yang baru lahir, kesalahan perlakuan dari orangtua bisa berdampak pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaJenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk perkembangan otak anak.
Baca SelengkapnyaWHO baru saja mengeluarkan panduan rekomendasi terkait pemberian MPASI pada anak.
Baca Selengkapnya