Pola Diet yang Dijalani Seseorang Bisa Berpengaruh Terhadap Timbulnya Jerawat
Merdeka.com - Masalah kulit pada wajah seseorang berupa jerawat merupakan sesuatu hal menyebalkan yang banyak dialami oleh pria maupun wanita. Masalah jerawat ini bisa disebabkan oleh beberapa macam hal termasuk karena pola diet yang dimiliki seseorang.
Dilansir dari App for Health, diketahui bahwa 72 persen orang yang memiliki jerawat percaya pola makan juga ikut andil dalam memunculkan jerawat. Besarnya kepercayaan itu ternyata juga berkorelasi lurus dengan hasil penelitian.
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa pola diet dan pola makan yang dilakukan seseorang mempengaruhi kemungkinan mereka memiliki jerawat. Wanita yang banyak makan makanan yang mengandung gula, lemak jenuh, lemak trans, dan produk susu cenderung lebih berkemungkinan memiliki jerawat.
-
Bagaimana makanan berdampak pada jerawat? Glukosa dalam karbohidrat sederhana seperti roti dan nasi cepat diurai menjadi gula, sehingga meningkatkan level insulin. Tingginya tingkat insulin memicu produksi sebum di permukaan kulit. Sebum inilah yang kemudian menutup pori-pori kulit dan menyebabkan jerawat.
-
Makanan apa yang bisa memicu jerawat? Makanan dengan kandungan gula atau lemak tinggi bisa meningkatkan risiko jerawat hingga 54%.
-
Apa yang menyebabkan jerawat? Jerawat pada kulit karena pertumbuhan berlebih Malassezia Furfur, yaitu jenis ragi yang menyebabkan jerawat jamur.
-
Apa saja penyebab jerawat? Penyebab jerawat sangat beragam dan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: 1. Faktor Hormonal Salah satu penyebab utama timbulnya jerawat adalah perubahan hormon dalam tubuh.
-
Apa yang menyebabkan jerawat di badan? Jerawat dapat muncul di badan akibat beberapa penyebab yang jarang disadari.
Wanita yang memiliki jerawat paling parah juga diketahui kurang mengonsumsi ikan atau makanan laut. Sementara di penelitian lainnya diketahui bahwa 90 persen orang mulai berjerawat ketika mereka sedang melakukan diet rendah karbohidrat.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 248 subjek berusia 18 - 25 tahun di New York City. Peneliti tak mau terburu-buru mengklaim jenis diet yang menyebabkan jerawat. Meski begitu mereka menjelaskan bahwa makanan yang bisa menyebabkan jerawat adalah yang bisa meningkatkan insulin dalam darah dan menyebabkan peradangan.
Lebih lanjut peneliti menyarankan agar seseorang memperhatikan pola diet dan pola makan mereka untuk mencegah jerawat. Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin seperti buah, sayur, dan gandum utuh sangat baik untuk mencegah jerawat.
Paleo diet yang kaya protein dan tak terlalu banyak mengandung karbohidrat juga bisa melindungi kulit dari jerawat. Tak hanya itu, peneliti juga menyarankan untuk makan ikan atau makanan laut dua kali seminggu untuk mencegah peradangan yang bisa berujung pada munculnya jerawat bandel.
Mengingat besarnya pengaruh jenis diet serta makanan yang dikonsumsi ini terhadap jerawat, maka penting untuk terus memperhatikan pola dan jenis makanan yang kamu konsumsi.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak yang percaya bahwa mengonsumsi kacang dapat memicu jerawat. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaProduk olahan susu dan fast food bisa bikin jerawat makin parah, sementara probiotik seperti tapai dan tempe bagus untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPenyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaJerawat bukan hanya masalah kulit yang mengganggu penampilan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh.
Baca SelengkapnyaMemahami perbedaan antara fakta dan mitos sangat penting agar bisa menangani jerawat dengan benar.
Baca SelengkapnyaBegitu banyak mitos-mitos tentang jerawat yang berseliweran, sehingga penting untuk melacak kebenarannya.
Baca SelengkapnyaJerawat masih sering terjadi meski sudah melewati masa pubertas remaja.
Baca SelengkapnyaDoa menjadi salah satu cara untuk mencari ketenangan batin dan berharap kesembuhan dari jerawat.
Baca SelengkapnyaTernyata jerawat juga memiliki mitos-mitos terkait tempat kemunculannya.
Baca SelengkapnyaMitos jerawat ada yang kangen populer di masyarakat. Ini penjelasannya.
Baca SelengkapnyaApakah kopi menyebabkan jerawat? Pertanyaan ini sering kali muncul di kalangan pecinta kopi yang juga peduli dengan kesehatan kulit mereka.
Baca SelengkapnyaJerawat merupakan masalah kulit yang sering dihadapi banyak orang, dan sering kali dipicu oleh berbagai faktor, termasuk pola makan.
Baca Selengkapnya