Polusi Udara Buat Anak Lebih Rentan Terpapar Polusi Dibanding Orang Dewasa
Merdeka.com - Tingginya polusi udara yang terjadi dan perubahan lingkungan yang terjadi membuat anak sangat rentan terpapar polusi. Dibanding orang dewasa, anak-anak rentan menghirup lebih banyak polusi per kilogram berat badan dari udara berkualitas buruk.
Anak berada dalam periode penting perkembangan sehingga paparan racun dapat menyebabkan efek negatif. Anak juga mempunyai kebiasaan menjelajah dan beraktivitas di luar ruangan sehingga rentan menghirup polutan polusi udara.
“Pengaruh polusi udara yang paling umum pada anak, yaitu iritasi mata dan saluran pernapasan, penurunan fungsi paru, serta perburukan penyakit paru dan jantung yang sudah ada sebelumnya,” papar dokter spesialis anak konsultan respirologi Wahyuni Indawati.
-
Apa dampak polusi udara bagi paru-paru anak? Anak yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki peningkatan risiko terhadap masalah perkembangan paru-paru. Dampak ini ditandai dengan paru-paru tidak mencapai kapasitas maksimalnya. Dampak ini bahkan mirip seperti yang dialami oleh anak-anak dengan orang tua perokok.
-
Apa dampak polusi udara bagi kesehatan anak? Dampak polusi udara bagi kesehatan anak yang pertama adalah terkena penyakit saluran pernapasan.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi kesehatan anak? 'Ini tugas kita bersama karena kalau polusi tidak diatasi maka kesehatan paru-paru kita, terutama anak-anak itu akan memburuk. Terlebih paru-paru anak-anak kita itu masih dalam tubuh dan kembang makanya polusi ini akan berdampak cukup luas pada anak anak kita,'
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi anak? Perlu diketahui, paru-paru dan saluran pernapasan anak masih berkembang.
-
Kenapa polusi udara berbahaya untuk pertumbuhan anak? Polusi udara yang tinggi menyebabkan masuknya mikroorganisme asing seperti virus dan bakteri ke dalam tubuh, terutama ketika udara sedang kering dan berpolutan tinggi.
-
Dimana saja polusi udara bisa mengancam anak? Tahukah orang tua, polusi udara tidak selalu berasal dari luar rumah.
Risiko perburukan penyakit paru juga akan lebih tinggi pada anak yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya. Misal, asma, pneumonia, penyakit jantung, gangguan imunitas, malnutrisi, dan lain-lain.
Wahyuni juga membagikan beberapa panduan untuk meminimalisir dampak kualitas udara yang buruk pada anak.
“Hindari beraktivitas di sekitar jalan raya yang penuh dengan kendaraan, pendingin ruangan (air conditioner) dalam mode re-circulate, ganti filter secara teratur. Buat anak yang sudah sekolah, bekerjasamalah dengan pihak sekolah untuk membatasi waktu bermain anak di luar ruang apabila kualitas udara sedang tidak baik,” tambah dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah.
Anak perlu memakai masker dengan ukuran yang sesuai anak. Gantilah masker jika sudah tampak kotor. Jika kualitas udara sedang sangat tinggi, sebaiknya anak-anak tetap beraktivitas di dalam ruangan saja.
Cara mengurangi paparan kualitas udara buruk pada anak dengan hindari aktivitas dalam rumah yang dapat menambah kontaminasi, seperti merokok di lingkungan sekitar rumah. Ini karena akan memperburuk dampak polusi udara dan dampak paparan asap rokok bagi anak
“Pastikan anak cukup terhidrasi. Anjurkan (anak) untuk banyak minum agar saluran napas tetap lembap dan lendir tetap encer,” Wahyuni melanjutkan.
Untuk membersihkan udara di dalam ruangan ini, kamu bisa menggunakan alat penyaring udara atau air purifier.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaPenelitian terbaru mengungkap bahwa paparan polusi udara di masa kanak-kanak bisa menyebabkan risiko bronkitis pada usia dewasa.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaMasker dianggap bisa melindungi anak-anak dari bahaya polusi.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah-buahan tinggi air bisa menjadi cara bagi anak untuk menghadapi polusi udara tinggi.
Baca SelengkapnyaDi tengah serbuan polusi udara seperti ini, penting untuk melindungi kesehatan anak.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaInfeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca Selengkapnya