Polusi udara pada ibu hamil tingkatkan risiko bayi kena asma
Merdeka.com - Ketika hamil, wanita tak hanya menjaga kesehatan dirinya sendiri melainkan juga kesehatan bayi yang dikandungnya. Jika ibu terkena masalah kesehatan, bukan tak mungkin masalah tersebut juga akan mengenai bayinya. Salah satunya adalah paparan polusi udara.
Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa paparan polusi udara pada ibu yang tengah hamil di trimester kedua bisa berimbas pada kemungkinan bayi terkena asma. Bayi dari ibu yang sering terkena paparan polusi udara berkemungkinan lebih tinggi terkena asma di awal kehidupannya. Hal ini disebabkan oleh partikel dalam polusi udara yang bisa terhirup dalam. Partikel ini bisa ditemukan pada asap dan kabut yang berpolusi.
"Paparan polusi yang dialami ibu saat hamil bisa berimbas pada pertumbuhan paru-paru pada janin. Selanjutnya ini akan berujung pada berbagai macam penyakit pernapasan termasuk asma," ungkap ketua peneliti Yueh-Hsiu Mathilda Chu dari Icahn School of Medicine di Mount Sinai, New York, seperti dilansir oleh Health Day News (19/05).
-
Mengapa polusi udara berdampak buruk pada ibu hamil? Polusi udara dapat memengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin karena zat-zat beracun di udara dapat terhirup oleh ibu hamil. Zat tersebut kemudian dapat masuk ke dalam aliran darah, dan mencapai plasenta yang menghubungkan ibu dan janin.
-
Kenapa polusi udara bisa bahaya untuk bayi? Pencemaran udara dapat memberikan efek buruk bagi anak sejak sebelum ia lahir, atau ketika masih berada dalam kandungan. Sebuah penelitian di California menemukan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara berisiko melahirkan secara prematur.
-
Apa dampak polusi udara bagi berat badan bayi? Polusi udara dapat mengganggu kerja plasenta yang menyediakan oksigen, darah, dan nutrisi bagi janin. Hal ini dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan kurang dari normal.
-
Kenapa polusi udara berbahaya untuk pertumbuhan anak? Polusi udara yang tinggi menyebabkan masuknya mikroorganisme asing seperti virus dan bakteri ke dalam tubuh, terutama ketika udara sedang kering dan berpolutan tinggi.
-
Bagaimana polusi udara bisa sebabkan kelahiran prematur? Polusi udara dapat menyebabkan peradangan dalam rahim yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur, asma, atau autisme pada bayi.
-
Apa dampak polusi udara bagi kesehatan anak? Dampak polusi udara bagi kesehatan anak yang pertama adalah terkena penyakit saluran pernapasan.
Meski begitu, peneliti belum menemukan dengan pasti berapa banyak dan seringnya paparan polusi udara pada ibu hamil yang bisa dikategorikan berbahaya. Saat ini penelitian menyebutkan bahwa polusi di perkotaan yang kebanyakan bisa memicu risiko asma pada anak.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengikuti 400 anak hingga berusia tujuh tahun dan ibu mereka. Peneliti mencatat paparan polusi udara yang dialami ibu, mulai dari yang berasal dari polusi lalu lintas, pestisida, dan lainnya. Semakin banyaknya paparan polusi yang dialami ibu pada trimester kedua, semakin tinggi pula risiko anak untuk terkena asma. Hal ini bahkan berlaku pada ibu anak yang tidak mengalami obesitas.
"Selama ini obesitas juga diketahui sebagai salah satu faktor yang meningkatkan risiko bayi terkena asma. Namun hasil mengenai efek paparan polusi ini tetap berlaku bahkan pada ibu yang tak mengalami obesitas," ungkap peneliti.
Selanjutnya peneliti menyarankan agar para ibu berhati-hati dengan paparan polusi udara di sekitar mereka. Ketika hamil, sebaiknya mereka terus meningkatkan kualitas udara dan mengurangi paparan yang berkaitan dengan polusi di sekitar mereka.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberhasilan dan kesejahteraan ibu hamil serta janin yang dikandungnya dapat terpengaruh oleh berbagai faktor eksternal, salah satunya adalah polusi udara.
Baca SelengkapnyaMasalah polusi udara semakin mengkhawatirkan. Khususnya di Jakarta. Berikut dampak polusi udara pada kesehatan anak yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaDi tengah perkembangan, manusia tampaknya melupakan keberlanjutan lingkungan. Salah satu dampak bahayanya adalah polusi udara, yang kini mulai mengancam anak.
Baca SelengkapnyaApakah wanita merokok tidak bisa hamil? Berikut penjelasannya tentang pengaruh rokok terhadap kesuburan wanita dan kehamilan.
Baca SelengkapnyaPencegahan berbagai masalah kesehatan pada anak bisa dilakukan sejak masih dalam kondisi janin di trimester pertama.
Baca SelengkapnyaAda banyak pantangan yang harus dijalani ibu hamil, salah satunya adalah memakai pakaian yang terlalu ketat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, upaya tersebut merupakan Komitmen Menteri Erick Thohir untuk mendukung kesejahteraan perempuan dan anak.
Baca SelengkapnyaTekanan darah tingi dapat menempatkan ibu dan bayi pada risiko kesehatan selama kehamilan.
Baca SelengkapnyaMemburuknya polusi udara yang terjadi di sejumlah kota besar bisa menjadi penghambat tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaPenyakit asma pada anak dapat diketahui dari beberapa gejala khas seperti batuk, sesak napas, dan mengi yang kerap terjadi saat malam hari.
Baca SelengkapnyaBayi baru lahir rentan terkena gangguan pernapasan sebab masih beradaptasi terhadap lingkungan di luar rahim.
Baca SelengkapnyaPolusi udara yang buruk turut menjadi pendorong kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada anak.
Baca Selengkapnya