Polusi Udara yang Diperoleh dari Hidup di Apartemen Bisa Tingkatkan Risiko Hipertensi
Merdeka.com - Lokasi yang strategis dan berada di pusat kota sering menjadi pertimbangan seseorang untuk memilih tinggal di apartemen. Namun rupanya terdapat risiko kesehatan yang bisa dialami seseorang ketika memilih tinggal di hunian vertikal ini.
Dilansir dari EurekAlert, sebuah penelitian terbaru menyebut bahwa polusi udara dan hidup di apartemen bisa menimbulkan masalah kesehatan. Beberapa hal yang bisa ditandai adalah meningkatnya risiko kondisi berbahaya seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian pada negara berkembang. Hipertensi dan penyakit metabolisme merupakan beberapa penyebab utama dari penyakit kardiovaskular ini.
-
Siapa yang berisiko hipertensi? Faktor keturunan. Anak yang memiliki riwayat keluarga dengan hipertensi, diabetes tipe 2, atau kolesterol tinggi lebih berisiko mengalami hipertensi.
-
Dimana AC bisa menimbulkan masalah kesehatan? Menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam ruangan ber-AC dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang merugikan.
-
Kenapa hipertensi bahaya? Jika dibiarkan, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
-
Siapa yang paling berisiko terkena hipertensi? Tekanan darah tinggi memengaruhi sepertiga dari populasi dewasa di Indonesia, menurut pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang disampaikan pada Hari Hipertensi Sedunia 2023.
-
Siapa yang berisiko Hipertensi? Hal ini sangat relevan bagi anak-anak yang pernah mengalami infeksi saluran kemih yang melibatkan ginjal atau mereka yang memiliki kelainan bawaan pada ginjal, seperti kista ginjal atau penyempitan arteri ginjal,' tambah Dalla-Pozza.
Penyakit metabolisme juga lebih lanjut dihubungkan dengan obesitas, meningkatnya tekanan darah, dan peningkatan tingkat gula darah. Kondisi ini juga dihubungkan dengan risiko lebih tinggi pada berbagai masalah kesehatan.
Penelitian ini mempelajari hubungan antara paparan dalam waktu lama terhadap polusi udara sekitar dan jarak rumah terhadap lahan hijau dan jalan besar. Kondisi ini kemudian dilihat hubungannya dengan perkembangan hipertensi dan beberapa hal menyebabkan sindrom metabolisme.
Komponen yang diteliti juga melingkupi tingkat trigliserida yang tinggi, menurunnya kolesterol lipoprotein massa jenis tinggi, meningkatnya gula darah, dan obesitas. Hubungan ini diukur pada orang yang tinggal baik di rumah secara individu atau dengan keluarga.
Pada seseorang yang tinggal di apartemen, karena lokasinya yang berada dekat jalan besar, maka muncul dampak seperti meningkatnya risiko hipertensi. Selain masalah tersebut, terdapat risiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh faktor lain seperti interaksi sosial dan hubungan yang dimiliki.
Tingkat kehijauan, ukuran, dan jenis aktivitas yang bisa dilakukan di area publik apartemen juga diperhitungkan untuk melihat faktor risiko yang ada.
"Hasil penelitian kami memungkinkan untuk menyarankan agar diatur sedapat mungkin ruang tinggal bagi seseorang untuk tinggal pada rumah dengan banyak keluarga, meningkatkan peredam kebisingan di apartemen, serta mendukung pengembangan area hijau di tempat tersebut," ungkap peneliti, Agne Braziene.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polusi udara dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat
Baca SelengkapnyaPolusi buruk bukan saja mengancam manusia atau makhluk hidup, namun imbasnya juga membuat dinding-dinding gedung pencakar langit lebih cepat kusam.
Baca SelengkapnyaPolusi Udara Jakarta berada pada fase terburuk dan memicu berbagai penyakit
Baca SelengkapnyaPolusi udara juga bisa memperparah penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan PPOK.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaSelain penyakit fisik, lanjutnya, polusi udara juga salah satu pemicu penyakit mental.
Baca SelengkapnyaRisiko ISPA semakin meningkat di tengah polusi udara kota yang buruk..
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaDampak polusi udara tidak hanya terbatas pada kesehatan fisik, tetapi memberikan tekanan besar pada kesehatan mental masyarakat.
Baca SelengkapnyaPenggunaan AC mobil secara terus-menerus berisiko bagi kesehatan, termasuk masalah pernapasan dan kulit kering.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca Selengkapnya