Pria botak lebih berisiko kena serangan jantung
Merdeka.com - Pria yang mengalami kebotakan di bagian atas dan tengah kepala tampaknya harus ekstra perhatian terhadap kesehatan jantung mereka. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang botak di bagian tengah kepala memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena penyakit jantung.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 44.000 pria. Mereka menemukan bahwa kebanyakan pria yang memiliki kebotakan di bagian atas kepala mereka lebih berisiko terkena penyakit jantung dibandingkan dengan pria yang tidak botak dan memiliki rambut yang lebih lebat.
Melihat tiga penelitian yang dilakukan setidaknya 11 tahun, peneliti menemukan bahwa pria yang mengalami kebotakan berkemungkinan 32 persen lebih besar untuk terkena penyakit jantung koroner dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan.
-
Apa penyebab utama kebotakan pria? Sebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit jantung koroner? Penyakit arteri koroner atau yang juga dikenal sebagai jantung koroner berperan pada hampir 16% dari total kematian di dunia.
-
Siapa yang lebih rentan alami masalah kesehatan jantung? Kondisi ini terutama lebih parah pada pria yang menjadi ayah pada usia 25 tahun atau lebih muda, khususnya pada pria kulit hitam dan Hispanik, yang juga menunjukkan angka kematian lebih tinggi.
-
Mengapa pria lebih rentan botak? Meskipun wanita juga dapat mengalami kebotakan genetik, pria cenderung lebih cepat dan lebih sering mengalaminya, terutama pada masa awal pubertas.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung? Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
-
Dimana kebotakan pada pria biasanya dimulai? Rambut pria yang mulai rontok dan botak biasanya dimulai dari bagian atas kepala.
Peneliti kemudian melihat data dari pria di bawah 55 - 60 tahun dan menemukan bahwa kemungkinan terkena penyakit jantung pada pria yang botak justru meningkat hingga 44 persen lebih besar. Dengan mengamati enam penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pria botak memiliki kemungkinan 70 persen lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan pria yang tidak mengalami kebotakan.
"Penelitian ini menunjukkan bahwa pria yang mengalami kebotakan paling parah memiliki sepertiga risiko lebih besar dibandingkan dengan pria yang tidak mengalami kebotakan," ungkap Tomohide Yamada, MD, profesor diabetes dan penyakit metabolisme di University of Tokyo, Jepang, seperti dilansir oleh NY Daily News (03/04).
Semakin banyak rambut yang rontok, maka semakin tinggi juga risiko pria untuk terkena penyakit jantung. Namun peneliti menekankan bahwa hal ini berlaku pada kebotakan yang terjadi di bagian atas dan tengah kepala. Pria yang mengalami kebotakan di bagian depan tidak menunjukkan risiko yang sama. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara-negara Asia secara umum memiliki tingkat kebotakan yang lebih rendah.
Baca SelengkapnyaSebagian besar kebotakan pada pria disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Kondisi ini, dikenal sebagai androgenetik alopecia.
Baca SelengkapnyaKarena itu perlu perawatan untuk mencegah kebotakan
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaMasalah kebotakan rentan terjadi pada masyarakat terutama pada tiga jenis tertentu berikut.
Baca SelengkapnyaPenyakit jantung kini merambah usia muda akibat gaya hidup tidak sehat dan pola makan buruk.
Baca SelengkapnyaStroke dapat terjadi pada orang-orang muda, termasuk mereka yang masih dalam masa produktif.
Baca SelengkapnyaStroke bukan hanya masalah kesehatan di usia tua, namun juga menjadi ancaman bagi anak muda.
Baca SelengkapnyaTerjadinya katarak pada seseorang bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup dan perlu untuk diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor risiko terjadinya stroke di usia muda kerap tidak kita sadari sehingga terlanjur terjadi.
Baca SelengkapnyaPada anak muda, terjadinya masalah jantung lebih banyak disebabkan oleh kelainan jantung bawaan.
Baca SelengkapnyaAnak muda wajib mengetahui berbagai faktor penyebab stroke, gejala, hingga cara mencegahnya.
Baca Selengkapnya