Pria, jangan abaikan. Ini 6 hal sepele yang tunjukkan kanker
Merdeka.com - Terkait dengan kesehatan, banyak pria sering memilih untuk diam dalam kekhawatirannya daripada harus repot-repot melakukan pemeriksaan medis. Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Terkadang tubuh telah mengirimkan sinyal pada kamu untuk segera mengenalinya bahwa ada yang tak beres dengan tubuh.
Hanya saja, sikap kamu yang memilih untuk mengabaikannya justru membuat kamu tak menyadarinya. Tak jarang, sinyal yang dikirimkan tubuh itu terkesan sepele. Nah, untuk memudahkan kamu mengenalinya,berikut ini merupakan enam hal sepele yang menunjukkan gejala kanker, seperti yang dilansir melaluiaol.co.uk.
1. Pencernaan yang buruk
-
Apa tanda kanker usus yang paling umum? Perubahan pola buang air besar (BAB). Ini bisa berupa diare, sembelit, atau perasaan BAB tidak tuntas yang terjadi secara terus-menerus. Perubahan ini bisa disebabkan oleh tumor yang menghalangi atau mengubah bentuk usus besar.
-
Apa gejala awal kanker kandung kemih? Salah satu gejala yang paling umum muncul pada stadium awal adalah adanya darah dalam urine. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kasus darah dalam urine disebabkan oleh kanker kandung kemih, karena ada berbagai kondisi lain yang juga dapat memicu gejala ini.
-
Apa tanda awal kanker? Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan adalah salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai tanda awal kanker.
-
Apa itu Kanker Usus? Kanker usus, juga dikenal sebagai kanker kolorektal merupakan jenis tumor ganas yang menyerang usus besar atau rektum.
-
Bagaimana kanker kandung kemih bisa berkembang? Ketika sel-sel di kandung kemih mulai tumbuh secara tidak terkendali, kanker ini dapat berkembang menjadi ancaman serius, seperti yang diungkapkan oleh National Cancer Institute.
-
Apa aja gejala selain sakit saat kencing? Selain rasa sakit saat buang air kecil, infeksi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti keinginan untuk buang air kecil yang sering, air seni yang keruh, dan air seni yang berbau busuk.
Mungkin kamu tahu bahwa pencernaan yang buruk seringkali menjadi gejala membingungkan dari serangan jantung. Tetapi apakah kamu tahu bahwa memiliki pencernaan yang buruk juga terkait dengan kanker, terutama kanker tenggorokan, dan perut?
Jika kamu mengalami gangguan pencernaan yang tak kunjung sembuh meskipun telah kamu obati, maka kamu layak curiga. Memeriksakannya ke dokter adalah cara bijak untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.
2. Sering buang air kecil
Saat mencapai usia yang matang, para pria seringkali menemukan bahwa mereka butuh buang air kecil lebih sering. Kondisi ini seringkali terjadi pada malam hari. Tak jarang pria akan menemukan dirinya sulit untuk menahan keinginan untuk buang air kecil.
Tetapi, jika kamu menemukan perubahan yang signifikan dalam buang air kecil selama beberapa minggu atau bulan, sebaiknya kamu melakukan pemeriksaan. Tak menutup kemungkinan kondisi tersebut disebabkan oleh kanker.
3. Perubahan pada area pribadi
Kanker testis cenderung menyerang pria di usia 30-40an. Beberapa jenis kanker testis dapat berkembang dengan cepat. Pemeriksaan testis secara teratur akan memudahkan kamu memantau kesehatan area pribadi kamu tersebut.
Sebagai pemeriksaan sederhana, kamu bisa memperhatikan kemunculan gejala seperti benjolan bengkak, keras dan memberikan sensasi berat pada area skrotum. Jika kamu menemukan hal tersebut, kamu patut untuk segera memeriksakannya.
4. Munculnya darah
Dalam beberapa hal gejala kanker dimunculkan dengan keluarnya darah pada area yang tak semestinya. Terkadang darah muncul pada ludah,batuk, tinja dan urin. Darah yang muncul pada tinja, bisa disebabkan oleh wasir atau bahkan disebabkan oleh kanker usus besar.
5. Penurunan badan secara misterius
Kehilangan berat badan tanpa harus berusaha keras seperti olahraga atau diet? Jangan senang dulu, karena ini bisa saja disebabkan oleh kanker.
Gejala yang dimunculkan saat kanker menyerang salah satunya adalah kehilangan lebih dari 10 persen berat badan dalam jangka waktu 3-6 bulan dapat menjadi gejala yang cukup serius. Kamu harus segera melakukan pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.
6. Batuk yang tak sembuh-sembuh
Jika kamu mengalami batuk yang tak kunjung sembuh selama tiga minggu atau lebih, dan batuk kamu menjadi semakin parah, maka kamu patut untuk melakukan pemeriksaan. Hal ini terutama jika kamu adalah seorang perokok. Batuk kronis berkepanjangan dapat menjadi gejala bronkitis kronis atau kanker paru-paru.
Mengetahui gejala-gejala tersebut akan memudahkan kamu untuk membedakan antara kebiasaan normal dan gejala kanker yang memang seringkali membingungkan. Semoga bermanfaat!
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui gejala awal kanker bisa segera mengambil tindakan untuk mengobatinya.
Baca SelengkapnyaKanker penis adalah jenis kanker yang jarang terjadi namun memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan pria.
Baca SelengkapnyaTerlalu sering menahan kencing bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKanker usus, meskipun sering kali tidak terlihat secara langsung, merupakan salah satu ancaman kesehatan yang dapat memengaruhi siapa pun.
Baca SelengkapnyaAhli bedah urologi dr. Dwiki Haryo Indrawan, Sp.U dari Rumah Sakit EMC Pekayon bagikan jenis-jenis penyakit prostat yang bisa menimpa kaum pria.
Baca SelengkapnyaCiri ginjal bermasalah dan penyebabnya yang perlu diwaspadai oleh semua orang.
Baca SelengkapnyaPenyakit yang tampaknya tidak berbahaya sekalipun dapat menimbulkan konsekuensi yang parah jika tidak ditangani atau diabaikan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah beberapa bahaya yang diakibatkan dari menahan buang air besar.
Baca SelengkapnyaMunculnya bunyi di perut bisa menjadi tanda suatu kondisi yang berbahaya seperti kanker perut.
Baca SelengkapnyaKanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.
Baca SelengkapnyaMeski jarang terjadi, kanker penis ternyata mulai banyak ditemukan akibat kebiasaan buruk yang kerap dilakukan.
Baca SelengkapnyaKanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca Selengkapnya