Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Protein Merupakan Nutrisi yang Jangan Sampai Lupa Diberikan pada Anak

Protein Merupakan Nutrisi yang Jangan Sampai Lupa Diberikan pada Anak Ilustrasi anak makan. thehealthsite

Merdeka.com - Pada usia masih dini, anak membutuhkan berbagai macam gizi yang lengkap mulai dari karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Salah satu hal lain yang tak boleh dilupakan adalah juga kebutuhan protein pada anak.

Dokter spesialis gizi dan klinis dari Rumah Sakit Pondok Indah , Juwalita Surapsari, menjelaskan, bayi dan anak-anak yang berada dalam tahap tumbuh dan berkembang, membutuhkan protein lebih banyak per kilogram berat badannya dibandingkan dengan orang dewasa.

Asupan protein sehari-hari sendiri bergantung sama berat dan tinggi badan, usia, dan jenis kelamin. Anak membutuhkan protein sekitar 10 persen dari total kebutuhan energi harian atau kurang lebih 10 sampai 20 gram setiap hari. Untuk fungsinya, protein dibutuhkan sebagai zat pembangun.

"Protein bisa menyusun otot, membuat hormon, membuat enzim pencernaan," kata Juwalita.

Juwalita melanjutkan bahwa kekurangan protein dapat menghambat tumbuh kembang anak.

"Kalau pertumbuhan anak terhambat maka anak akan gampang sakit, secara komposisi tubuh ototnya kecil dan dapat mengakibatkan anak akan lebih mudah gemuk nantinya," kata Juwalita.

"Karena otot itu ibaratnya seperti "kompor" di tubuh kita, kalau kita makan kan harus dimetabolisme jadi energi, nah yang memetabolisme itu salah satunya diotot," kata dia menambahkan.

Meski protein punya peran penting bagi si Kecil, orangtua harus tetap memperhatikan jumlah asupan protein yang dikonsumsinya.

Juwalita mengatakan, mengonsumsi protein yang berlebihan dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal, karena hasil metabolisme dikeluarkan lewat ginjal.

Untuk mengetahui apakah asupan gizi anak sudah terpenuhi, caranya mudah yaitu dengan mengikuti panduan piring makan sehat, seperti yang disarankan oleh Juwalita.

Untuk anak-anak, sesuaikan dengan kebutuhan mereka, tapi pada dasarnya harus memenuhi lima kelompok bahan makanan, seperti makanan pokok yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak yang baik, serat, dan jangan lupa minum air yang cukup karena air menunjang metabolisme tubuh sehingga kebutuhan cairan anak akan mencukupi.

Orangtua harus membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan atau minuman sejak pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI)

"Konsumsi protein untuk Anak dimulai dari mpasi awal, harus sudah ada proteinnya, protein harus segera dikenalkan dan jangan lama-lama, karena kandungan zat besi di dalam asi kan sudah turun di usia mpasi itu atau usia 6 bulan," jelasnya.

Namun ada kalanya anak menolak mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung protein. Anak yang masih usia mpasi, cenderung masih kesulitan dalam mengunyah makanan berprotein seperti daging, sehingga orangtua harus memahami kemampuan sang anak untuk mengunyah makanan.

Laporan : Siti NurhaifaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dokter Anak Wanti-wanti Kebiasaan Anak yang Suka Hanya Makan Nasi dengan Kerupuk
Dokter Anak Wanti-wanti Kebiasaan Anak yang Suka Hanya Makan Nasi dengan Kerupuk

Konsumsi makanan dengan nutrisi yang seimbang merupakan hal penting dalam kesehatan dan perkembangan anak.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak
Pentingnya Pemenuhan Protein Hewani untuk Perkembangan Anak

Pemenuhan kebutuhan nutrisi anak terutama berupa protein hewani merupakan hal yang penting.

Baca Selengkapnya
Seberapa Penting Nutrisi pada 1.000 Awal Kehidupan Anak? Ini Penjelasan Dokter
Seberapa Penting Nutrisi pada 1.000 Awal Kehidupan Anak? Ini Penjelasan Dokter

Pada 1.000 hari awal kehidupan anak tak dihitung dari anak lahir, melainkan sejak terjadi pembuahan

Baca Selengkapnya
Kekurangan Protein pada Anak Bisa Timbulkan Masalah Gangguan Perkembangan
Kekurangan Protein pada Anak Bisa Timbulkan Masalah Gangguan Perkembangan

Kurangnya asupan protein pada anak bisa menjadi penyebab munculnya masalah gangguan tumbuh kembang.

Baca Selengkapnya
8 Makanan MPASI Tinggi Kalori yang Direkomendasikan, Ini Daftarnya
8 Makanan MPASI Tinggi Kalori yang Direkomendasikan, Ini Daftarnya

Pastikan MPASI anak Anda diisi dengan makanan-makanan berkalori yang tepat.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Tinggi Kalori untuk Bayi, Bantu Penuhi Asupan Gizi
7 Makanan Tinggi Kalori untuk Bayi, Bantu Penuhi Asupan Gizi

Ada sejumlah makanan tinggi kalori untuk bayi yang bisa bantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil.

Baca Selengkapnya
Anak yang Belajar Puasa Tidak Disarankan Berbuka dan Sahur dengan Junk Food
Anak yang Belajar Puasa Tidak Disarankan Berbuka dan Sahur dengan Junk Food

Bagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.

Baca Selengkapnya
Cara Membuat Anak Tinggi Sesuai Usia, Ketahui Kegiatan dan Makanan yang Disarankan
Cara Membuat Anak Tinggi Sesuai Usia, Ketahui Kegiatan dan Makanan yang Disarankan

Caranya yakni dengan senantiasa memperhatikan kegiatan serta asupan gizi si kecil sejak dini.

Baca Selengkapnya
IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein
IDAI: Pemberian Makan Tak Terkait Stunting, 1.000 Hari Pertama Ibu Hamil Harus Kaya Protein

IDAI menilai upaya pencegahan stunting dengan pemberian makan siang untuk anak tidak efektif.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Protein Hewani Memiliki Peran Penting dalam Cegah Malnutrisi pada Anak Penderita Kanker
Konsumsi Protein Hewani Memiliki Peran Penting dalam Cegah Malnutrisi pada Anak Penderita Kanker

Dalam penanganan anak penderita kanker, pencegahan malnutrisi penting dilakukan dengan mengonsumsi protein hewani.

Baca Selengkapnya
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini
MPASI DIharapkan Bisa Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Anak Sejak Dini

Pemberian MPASI disarabkan bisa penuhi kebutuhan gizi seimbang anak sejak awal.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak
Konsumsi Air Putih Secara Berlebihan Bisa Jadi Penyebab Stunting pada Anak

Pemberian air putih yang terlalu berlebihan pada anak bisa menjadi penyebab masalah termasuk terjadinya stunting.

Baca Selengkapnya