Puber terlalu dini bikin remaja rentan depresi
Merdeka.com - Puber adalah fase yang menandai ketika seseorang mulai beranjak dewasa. Masa puber biasanya terjadi saat anak beranjak remaja. Puber tak selalu sama pada masing-masing orang dan perbedaan ini adalah hal yang alamiah. Namun ternyata masa puber juga mempengaruhi kesehatan mental anak.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa remaja yang mengalami puber terlalu awal cenderung berisiko lebih tinggi untuk mengalami depresi, memiliki citra diri yang buruk, dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi. Puber terlalu awal juga berkaitan dengan banyaknya masalah sosial yang dialami anak seperti konflik dengan keluarga dan teman, serta cenderung memiliki teman yang sering terlibat masalah.
Meski penelitian ini mengungkap adanya kaitan antara masa puber yang terlalu awal dengan depresi dan kesehatan mental, namun ini bukan berarti masa puber yang terlalu awal adalah satu-satunya penyebab. Selain itu, tak semua anak yang mengalami puber lebih awal bisa dipastikan akan mengalami depresi dan masalah secara sosial.
-
Kenapa remaja berisiko tinggi untuk bunuh diri? 'Ini adalah disertasi saya tahun 2019 yang mana datanya diambil pada akhir 2019, sebelum pandemi di Jakarta. Yang berisiko adalah 13,8 persen dari 910 remaja (125),' kata Nova dilansir dari Antara. Nova menjelaskan remaja adalah orang yang masih senang mengambil risiko dan merasa mampu melakukan segala-galanya. Pada usia remaja, kematian sepertinya masih jauh sehingga akhirnya banyak mengambil keputusan-keputusan yang ceroboh (reckless). Pemikiran mereka juga abstrak.
-
Apa saja masalah kesehatan mental remaja yang dibahas? Depresi menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang kian marak di kalangan remaja. Data menunjukkan bahwa lebih dari 20% remaja Amerika Serikat mengalami episode depresi serius sebelum mencapai usia dewasa. Terlalu banyak waktu di depan layar, rasa takut akan kehilangan (FOMO), dan isolasi sosial menjadi beberapa faktor yang memperparah kondisi ini.
-
Kenapa remaja mudah stres? Ia menjelaskan bahwa remaja sering mengalami stres, terutama saat mereka mengalami perubahan signifikan dalam tubuh, mental, serta hormon mereka.
-
Apa saja yang mempengaruhi kesehatan mental anak muda? Beragam faktor bisa menjadi pemicunya. Mulai dari pengaruh kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, persoalan sosial, ekonomi, hingga budaya.
-
Bagaimana remaja menghadapi masa peralihan? Remaja sering menghadapi kesulitan dalam mengatasi masalah yang muncul selama masa peralihan mereka. Mereka mungkin merasa bingung dan tidak yakin tentang identitas mereka atau mengalami tekanan dari teman sebaya dan lingkungan sosial mereka.
-
Apa masalah kesehatan remaja yang paling umum? Dilansir dari Health Shots, berikut sejumlah masalah kesehatan umum yang rentan dialami oleh anak remaja dan bagaimana mengatasi mereka.
"Hanya beberapa remaja yang rentan terkena efek puber lebih awal. Biasanya ini juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti keluarga dan kurangnya dukungan dari teman-temannya," ungkap ketua peneliti Karen Rudolph dari University of Illinois, seperti dilansir oleh Web MD (25/11).
Penelitian ini juga menemukan bahwa efek puber terlalu awal terhadap meningkatnya kemungkinan depresi juga terjadi pada remaja laki-laki. Efeknya hampir sama dengan yang dialami oleh remaja perempuan. Namun peneliti menemukan bahwa waktunya kemungkinan berbeda antara remaja perempuan dan laki-laki.
Ketika mengalami puber yang terlalu dini, remaja perempuan akan langsung bereaksi dan menyebabkan kemungkinan depresi, masalah dengan lingkungan, dan rasa percaya diri yang menurun menjadi cepat muncul. Sementara remaja laki-laki lebih lambat dalam menanggapi ini dan baru merasakan efeknya di kemudian hari.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 160 remaja selama empat tahun dan telah diterbitkan secara online melalui jurnal Development and Psychopathology.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak anak yang harus berpindah-pindah di masa kecil karena mengikuti tugas orangtua yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka saat dewasa.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.
Baca SelengkapnyaKondisi stres bisa dialami oleh siapa saja, termasuk pada anak remaja kita. Sejumlah tekanan dalam kehidupan mereka bisa menimbulkan munculnya stres ini.
Baca SelengkapnyaPernikahan usia belia bisa menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang perlu dikenali dan dihindari.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaTernyata paparan polusi udara secara terus-menerus dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental
Baca SelengkapnyaRemaja merupakan fase perkembangan manusia yang terjadi antara masa anak-anak dan dewasa, umumnya berkisar pada rentang usia 12 hingga 18 tahun.
Baca SelengkapnyaRemaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.
Baca Selengkapnyaide mengakhiri hidup bisa terdeteksi pada remaja, menurut hasil studi
Baca SelengkapnyaAda banyak faktor yang membuat masa remaja penuh drama
Baca SelengkapnyaRemaja adalah aset bangsa yang seharusnya dibina dan diarahkan menuju masa depan yang cerah.
Baca SelengkapnyaOrang tua butuh keterampilan khusus untuk menyikapi masa-masa pubertas seorang anak dengan tepat.
Baca Selengkapnya