Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi

Punya Anak Rewel Bisa Buat Bayi Rentan Alami Depresi Ilustrasi bayi menangis. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Marina Dyakonova

Merdeka.com - Memiliki bayi yang rewel tak hanya bisa mempengaruhi kualitas tidur seorang ibu saja. Hal ini bahkan juga disebut dapat meningkatkan risiko depresi yang dimiliki oleh ibu tersebut.

Dilansir dari Health24, sebuah penelitian mengungkap bahwa perilaku rewel ini ketika dipadukan dengan kelahiran prematur dapat mempengaruhi mood seorang ibu baru.

"Kamu menemukan bahwa risiko depresi maternal dibedakan oleh usia kehamilan serta kerewelan bayinya," jelas peneliti, Dr. Prachi Shah dari University of Michigan's C.S. Mott Children's Hospital di Ann Arbor.

Untuk penelitian ini, peneliti melihat kondisi dari 8.200 anak lebih di Amerika Serikat dan ibu mereka. Dari penelitian tersebut diketahui bahwa ibu dari orang tua prematur dengan balita rewel (lahir pada minggu ke-24 hingga 31 kehamilan) memiliki kemungkinan dua kali lipat mengalami gejala depresi sedang dibanding orangtua anak prematur yang balitanya mudah ditenangkan.

Walau begitu, terdapat sebuah yang hal cukup mengejutkan mengenai waktu kelahiran dan tingkat kerewelan anak ini.

"Orangtua dari anak rewel yang lahir tepat waktu dan secara normal cenderung lebih mudah mengalami sejumlah kesulitan yang berhubungan dengan depresi maternal dibanding orangtua dari balita rewel yang lahir lebih prematur," ujar Shah.

Di antara ibu yang bayinya lahir antara 32 hungga 36 minggu mengandung dan ibu yang anaknya lahir dalam waktu tepat, terdapat sebuah perbedaan. Mereka yang memiliki bayi rewel cenderung dua kali lipat lebih mudah mengalami gejala depresi dibanding dengan yang memiliki anak tak rewel.

"Hasil temuan ini mendukung bahwa semua ibu yang merawat bayi dengan temperamen lebih sulit mungkin membutuhkan bantuan lebih untuk mengatasi masalah emosional," jelas Shah.

Masalah bayi rewel ini dianggap oleh Shah tidak boleh dianggap sebelah mata. Dia menyebut bahwa membutuhkan perhatian lebih mengenai hal ini.

"Dokter anak dan pihak yang bertanggungjawab harus memperhatikan lebih lanjut pada ibu yang kesulitan untuk menenangkan bayi mereka," ujar Shah.

"Intervensi dini mungkin membantu mengurangi risiko depresi maternal yang mempengaruhi secara negatif hubungan anak dan orangtua yang dapat membahayakan kesehatan baik pada ibu dan anak," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai Berita Ibu Mau Buang Anaknya Diduga Baby Blues, Kenali Yuk Apa Itu Baby Blues
Ramai Berita Ibu Mau Buang Anaknya Diduga Baby Blues, Kenali Yuk Apa Itu Baby Blues

Baby blues banyak dialami ibu baru. Butuh support dari keluarga terutama pasangan untuk membantu ibu dalam masa transisi menjadi ibu baru.

Baca Selengkapnya
Perlu Diwaspadai! Kenali Ciri Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Hamil
Perlu Diwaspadai! Kenali Ciri Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Hamil

Masalah gangguan kesehatan mental merupakan hal yang perlu diatasi segera terutama ketika terjadi pada ibu hamil.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baby Blues Pasca Melahirkan, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya
Fenomena Baby Blues Pasca Melahirkan, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya

Naftalia membagikan cara selanjutnya dalam mengatasi baby blues setelah melahirkan, melalui teknik relaksasi

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Ibu Baru Melahirkan Terkena Baby Blues, Dan Cara Mengatasinya
Ini Penyebab Ibu Baru Melahirkan Terkena Baby Blues, Dan Cara Mengatasinya

Sebanyak 50-80% ibu melahirkan mengalami baby blues, dibutuhkan support dari keluarga untuk mengurangi dampak baby blues

Baca Selengkapnya
Jangan Sampai Keliru, Begini Perbedaan Baby Blues dan Depresi Usai Melahirkan
Jangan Sampai Keliru, Begini Perbedaan Baby Blues dan Depresi Usai Melahirkan

Vera menyampaikan, kondisi baby blues maupun depresi pada perempuan selepas melahirkan bisa berdampak buruk pada kesejahteraan ibu maupun bayi.

Baca Selengkapnya
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui
Gejala Depresi Pasca Melahirkan, Penyebab, dan Cara Mengatasinya yang Wajib Diketahui

Depresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Sering Dianggap Serupa, Kenali Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan
Sering Dianggap Serupa, Kenali Perbedaan Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan

Kondisi pasca persalinan yang dialami bisa menyebabkan ibu mengalami berbagai macam hal. Kindisi ini termasuk baby blues dan depresi pasca melahirkan.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Bayi Rewel Malam Hari Menurut Islam, Orang Tua Wajib Tahu
Cara Mengatasi Bayi Rewel Malam Hari Menurut Islam, Orang Tua Wajib Tahu

Ada beberapa doa dan amalan untuk menenangkan bayi yang rewel pada malam hari.

Baca Selengkapnya
Penyebab Anak Rewel Tengah Malam, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Anak Rewel Tengah Malam, Ketahui Cara Mengatasinya

Anak rewel tengah malam bisa dipicu oleh berbagai macam faktor.

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Stres pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua, Jangan Diabaikan
Tanda-tanda Stres pada Anak yang Jarang Disadari Orang Tua, Jangan Diabaikan

Stres pada anak bukan hanya merupakan masalah kecil yang dapat diabaikan, tetapi merupakan tanda bahwa anak sedang menghadapi tekanan yang signifikan.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan
Ini Penyebab Mengapa Bayi yang Lahir Prematur Sering Mengalami Masalah Pernapasan

Bayi yang lahir prematur, yaitu di bawah 28 minggu, sering mengalami berbagai masalah, terutama terkait dengan gangguan pernapasan.

Baca Selengkapnya