Punya sedikit anak bikin orang lebih panjang umur?
Merdeka.com - Pepatah mengatakan bahwa banyak anak banyak rezeki. Namun sebuah penelitian pada burung menunjukkan bahwa yang memiliki anak di usia dewasa dan yang memiliki sedikit anak lebih berkemungkinan berumur panjang.
Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan di University of Gothenburg, Swedia ini menemukan faktor penentunya, yaitu telomere. Telomere adalah bagian yang melindungi ujung kromosom. Ukuran dan panjang telomere mempengaruhi berapa lama seseorang bisa hidup.
Telomere pada setiap orang bisa berbeda-beda dan akan semakin pendek jika membelah. Selain itu, dengan berjalannya waktu, telomere juga akan semakin pendek hingga akhirnya tak bisa melindungi kromosom. Ini menyebabkan sel mati pada akhirnya.
-
Hewan apa yang punya umur paling pendek? Salah satu kandidat yang kuat untuk hewan dengan umur terpendek adalah lalat capung, seperti yang dilaporkan oleh Live Science.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Bagaimana cara meningkatkan peluang untuk berumur panjang? Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa ada beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan peluang Anda untuk mencapai usia 100 tahun atau menjadi centenarian.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
Pada masing-masing orang, panjang telomere bisa berbeda-beda tergantung dari telomere orang tua yang diturunkan pada mereka. Selain itu, stres juga bisa mempengaruhi panjang telomere.
Dalam penelitiannya ilmuwan mengamati gen dari burung barnacle geese yang dikenal sebagai burung berumur panjang. Hasilnya, peneliti melihat kaitan yang jelas antara panjang telomere dengan panjang usia pada binatang.
"Terdapat kaitan yang jelas antara reproduksi dengan jumlah usia pada hewan. Misalkan gajah yang memiliki umur lebih panjang namun memiliki anak sedikit. Sementara itu, tikus yang hidup lebih pendek memiliki banyak anak," ungkap Angela Pauliny, peneliti dari Department of Biological and Environmental Sciences, seperti dilansir oleh Times of India (10/04).
Meski begitu, tak jelas apakah hasil ini juga sama jika diterapkan pada manusia. Peneliti menemukan bahwa kromosom dan telomere pada hewan betina lebih mudah memendek dibanding jantan. Sementara pada manusia, telomere pria justru lebih mudah memendek dibandingkan wanita.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ilmuwan Akhirnya Punya Jawaban Mengapa Manusia Tidak Berumur 200 Tahun
Baca SelengkapnyaUsia manusia dan mamalia ternyata diperkirakan lebih panjang di masa lalu dan jadi memendek karena dominasi dinosaurus.
Baca SelengkapnyaTernyata ini alasan mengapa umur manusia mungkin tak bisa sepanjang beberapa dinosaurus.
Baca SelengkapnyaPeneliti ungkap rahasia hidup awet muda adalah hidup di lingkungan hijau. Simak penjelasan berikut ini.
Baca SelengkapnyaSebuah studi menunjukkan ternyata punya teman sedikit bisa membuat seseorang lebih sehat? Benarkah begitu? Kita simak bersama ya.
Baca SelengkapnyaMemiliki banyak saudara ternyata bisa memunculkan masalah mental pada anak.
Baca SelengkapnyaSemakin banyak pria yang menjadi ayah di usia yang lebih tua, hal ini menimbulkan dampak pada anak.
Baca SelengkapnyaRata-rata usia penyu dan kura-kura sangat dipengaruhi oleh jenis spesies yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian selama 5 tahun menunjukkan bahwa orang yang bahagia memiliki risiko kematian dini 3,7% lebih rendah.
Baca SelengkapnyaPenelitian dalam jurnal Scientific Reports menemukan bahwa penduduk di lingkungan dengan kepadatan pohon cenderung lebih sehat.
Baca SelengkapnyaMelakukan hubungan seksual atau bercinta bisa berdampak baik terhadap penuaan. Ketahui seberapa sering kita harus melakukannya.
Baca SelengkapnyaPencinta kucing tidak hanya dapat manfaat kesehatan mental saat memelihara kucing, tetapi juga kesehatan fisik. Berikut ini alasannya:
Baca Selengkapnya