Pusing saat berdiri tiba-tiba adalah tanda penyakit jantung?
Merdeka.com - Apakah Anda pernah merasakan pusing karena tiba-tiba berdiri setelah duduk? Menurut penelitian terbaru oleh para ahli di University of North Carolina, Amerika Serikat, rasa pusing tersebut bisa jadi indikasi dari adanya penyakit gagal jantung kongestif.
Gejala pusing yang dialami seseorang ketika berdiri tiba-tiba menyebabkan penurunan tekanan darah yang disebut dengan hipotensi ortostatik. Pada penelitian yang melibatkan 12.000 orang dewasa ini, para ahli menemukan penurunan tekanan darah seseorang sebanyak 20 angka pada tekanan sistolik dan 10 angka pada tekanan diastolik.
-
Apa saja penyebab pusing yang umum? Pusing dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang sepele seperti kurang cairan hingga kondisi yang lebih serius seperti stroke.
-
Apa itu gelisah dan jantung berdebar? Gelisah adalah perasaan cemas atau khawatir yang berlebihan terhadap sesuatu. Biasanya disertai dengan rasa tidak nyaman di perut, berkeringat, dan jantung berdebar kencang.
-
Kenapa gelisah dan jantung berdebar? Gangguan kecemasan atau anxiety disorder merupakan salah satu penyebab utama gelisah dan jantung berdebar. Kondisi ini ditandai dengan rasa cemas yang berlebihan dan sulit dikendalikan terhadap berbagai situasi.
-
Apa itu serangan jantung? Dalam kondisi yang lebih serius, pasien bisa mengalami serangan jantung atau bahkan kematian mendadak.
-
Apa penyebab pusing selain dehidrasi? Tekanan mental dan fisik yang berlebihan dapat memicu ketegangan otot di area kepala dan leher, yang pada akhirnya menyebabkan sakit kepala. Stres juga dapat mempengaruhi pola tidur dan makan, yang berpotensi memperparah gejala pusing.
-
Apa gejala utama serangan jantung mendadak? 'Orang pingsan tiba-tiba nomor satu harus curiga itu kematian jantung mendadak sampai terbukti bukan. Jadi, (orang) harus waspada dengan sekitar,' kata Dani.
Penelitian yang telah dilaporkan ke dalam jurnal Hypertension ini pun kemudian membandingkan gejala hipotensi ortostatik dengan penyakit gagal jantung kongestif. Hasilnya, orang-orang dengan hipotensi ortostatik memiliki risiko mengalami gagal jantung kongestif sebesar 1,34%. Risiko juga meningkat sebanyak 1,5 kali lebih tinggi jika seseorang menderita tekanan darah tinggi.
"Hipotensi ortostatik sepertinya berhubungan dengan perkembangan penyakit gagal jantung kongestif dan kondisi yang menyebabkan gagal jantung kongestif itu sendiri," tutur Dr. Christine DeLong Jones, salah satu ahli dari University of North Carolina di Chapel Hill, Amerika Serikat, yang melaporkan hasil penelitian, seperti yang dikutip dari CBS News (21/03).
Penyakit gagal jantung kongestif terjadi apabila jantung tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga berakibat pada aliran darah yang tidak merata ke seluruh bagian tubuh.
Namun jika Anda mengalami rasa pusing saat berdiri tiba-tiba, jangan menyimpulkannya sebagai penyakit gagal jantung kongestif. Bisa jadi hal itu adalah penurunan tekanan darah biasa. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengetahui kondisi kesehatan Anda yang sebenarnya. (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca SelengkapnyaLemah jantung atau dikenal sebagai gagal jantung adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif.
Baca SelengkapnyaPusing tiba-tiba dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran bagi banyak orang.
Baca SelengkapnyaSimak cara mengatasi gelisah dan jantung berdebar dengan mudah.
Baca SelengkapnyaSerangan jantung bisa dicegah ketika kita mengetahui sejumlah tanda yang perlu diwaspadai ini.
Baca SelengkapnyaBangun tidur bukannya segar malah terasa pusing? Cari tahu apa yang berusaha diungkapkan tubuhmu!
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran identik dengan perjalanan panjang yang bisa memicu aritmia hingga henti jantung.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang meninggal saat tidur itu terkait penyakit jantung. Ada dua kemungkinan: serangan jantung atau masalah kelistrikan jantung.
Baca SelengkapnyaVertigo merupakan gejala yang dapat mengindikasikan adanya gangguan keseimbangan yang serius. Kondisi ini dapat membawa bahaya pada penderitanya.
Baca Selengkapnya