Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Putus Penularan Virus Corona, Perilaku 3M dan 3T Wajib Dilakukan Bersamaan

Putus Penularan Virus Corona, Perilaku 3M dan 3T Wajib Dilakukan Bersamaan Soeprapto Tan dan Monica Nirmala. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Survei IPSOS mencatat, saat ini, 29 persen masyarakat belum paham dengan konsep Testing, Tracing dan Treatment (3T). Sementara, untuk perilaku 3M, sebanyak 99 persen responden mengaku telah paham.

Managing Director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan, mengemukakan data di atas, menyiratkan seolah-olah masyarakat menganggap perilaku 3M dan 3T adalah dua hal yang terpisah. Padahal, kedua hal tersebut diakuinya merupakan satu paket dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

"(Kampanye) 3M di awal-awal sangat kencang sekali dan sampai sekarang kampanyenya. (Jika) 3M tidak jalan, 3T pasti akan lebih parah. Sekarang 3M sudah, saatnya kita mulai ngomongin 3T," jelasnya dalam Dialog Produktif secara daring yang bertema 'Optimisme Masyarakat terhadap 3T (Tracing, Testing, Treatment)' di Media Center Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, ditulis Jumat (13/11).

Tak hanya itu, ketika vaksin Covid-19 nantinya sudah ditemukan dan bisa didistribusikan, dia menyebutkan perilaku 3M dan 3T harus tetap dijalankan. "Kalau misalkan mendapatkan vaksin paling cepat Mei atau Juni (tahun depan), kebiasaan terhadap 3M dan 3T harus tetap kita jalankan sampai benar-benar pemerintah memberikan informasi bahwa Covid-19 sudah tidak ada," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Penasihat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinvest) untuk Peningkatan Testing dan Tracing, Monica Nirmala. Dia mengatakan bahwa semua orang harus mengambil peranan untuk memutus mata rantai penularan virus Corona dengan berpartisipasi melaksanakan 3M dan 3T secara bersamaan.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh
Kasus Cacar Monyet di Jakarta Kini jadi 28 Orang, 1 di Antaranya Sudah Sembuh

Kemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya