Rahasia panjang umur 'disembunyikan' paus
Merdeka.com - Para ilmuwan mempelajari rahasia umur panjang untuk pertama kalinya pada paus kepala busur (Balaena mysticetus), dan telah menemukan beberapa perbedaan menarik pada DNA mereka, yang dapat menjelaskan bagaimana mamalia itu bisa hidup selama 200 tahun - menjadikannya sebagai mamalia dengan usia terpanjang.
Berdasarkan temuan itu, para ilmuwan berharap bahwa pengetahuan tersebut bisa memungkinkan mereka untuk memberikan informasi tentang rahasia panjang umur pada manusia.
"Kami mungkin dapat menerapkan temuan ini untuk manusia, untuk melawan penyakit yang berkaitan dengan usia," kata Joao Pedro de Magalhaes dari University of Liverpool, yang memimpin tim, kepada Forbes (25/3).
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang umur panjang? Penelitian yang dipublikasikan di jurnal GeroScience ini melibatkan 44.000 orang yang lahir antara tahun 1893 dan 1920.
-
Siapa yang melakukan studi tentang umur panjang? Dilansir dari Everyday Health, dalam studi yang dilakukan oleh Xiang Gao, MD, PhD, seorang profesor dan peneliti di Institut Nutrisi Universitas Fudan di Shanghai, ditemukan bahwa aktivitas fisik, tidak merokok, dan pola makan sehat adalah faktor utama yang mendukung umur panjang.
-
Kapan para ilmuwan mulai mencari tahu umur Bumi? Pada abad ke-19, sebelum ditemukannya radioaktivitas, para ilmuwan menerapkan berbagai metode untuk memperkirakan usia Bumi:
-
Bagaimana ilmuwan menemukan usia alam semesta? Para peneliti mencapai kesimpulan tersebut setelah menganalisis data dari planet berwarna merah yang bergerak menjauh dari kita, sehingga cahayanya menjadi lebih merah.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Paus diketahui memiliki tulang tengkorak yang besar, yang mereka gunakan untuk menerobos es di kutub. Mereka adalah hewan terbesar kedua di dunia setelah sepupu mereka, paus biru. Paus dewasa biasanya memiliki panjang 15 meter dan berat 60 ton.
Dan itu berarti mereka memiliki lebih banyak sel dibanding manusia - sekitar 1.000 kali lebih banyak.
"Sel-sel Paus memiliki tingkat metabolisme yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan mamalia kecil," tambah Dr Magalhaes. "Kami menemukan perubahan dalam satu gen tertentu yang mungkin berkaitan dengan perbedaan metabolisme dalam sel paus. Hal ini akan memungkinkan kita untuk melihat bagaimana dan mengapa ikan paus dan makhluk lain yang sejenis bisa mempertahankan ukuran besar."
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biasanya hiu yang ditemukan berusianya tidak lebih dari 500 tahun.
Baca SelengkapnyaRatusan Tahun Terabaikan, Fosil Rahang Hewan Ini Ungkap Evolusi Makhluk Raksasa 19 Juta Tahun Lalu
Baca SelengkapnyaSaat melakukan survei udara, para ilmuwan melihat seekor paus abu-abu yang dinyatakan punah di Samudera Atlantik. Yuk, simak!
Baca SelengkapnyaSosok makhluk ini terungkap setelah 15 tahun sejak ditemukan.
Baca SelengkapnyaKini, paus 52 Hz bukan sekadar nama paus kesepian. Tetapi juga telah menjadi frasa simbol yang menggambarkan kesepian.
Baca SelengkapnyaIlmuwan mengidentifikasi paus purba tersebut sebagai hewan terberat yang pernah ada di Bumi. Bobotnya diperkirakan sekitar 200 ton. Berikut penampakannya!
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru mengumumkan hewan terberat yang pernah hidup di Bumi.
Baca SelengkapnyaIkan jenis ini juga disebut "fosil hidup" karena telah ada sejak ratusan juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPaus sirip adalah paus terbesar kedua, setelah paus biru.
Baca SelengkapnyaNama spesies baru paus purba ini terinspirasi sejarah Mesir kuno.
Baca SelengkapnyaBangkai seekor paus sperma terdampar di Pantai Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Kamis (7/12) sekitar pukul 14.00 Wita.
Baca SelengkapnyaIlmuwan di Peru kini memulai proyek penggalian untuk mengangkat fosil hewan purba yang disebut-sebut paling berat di muka bumi.
Baca Selengkapnya