Rajin ke sauna bisa turunkan jumlah sperma
Merdeka.com - Bagi pria yang rajin pergi ke sauna, sebaiknya Anda hati-hati. Sebab penelitian terbaru menyebutkan kunjungan rutin ke sauna bisa turunkan jumlah sperma, meskipun efeknya cuma sementara.
Di dalam penelitian tersebut, para ahli melibatkan pria berusia 30 tahun dari Finlandia. Jumlah sperma mereka diukur setelah menghabiskan waktu 15 menit di dalam sauna setiap dua minggu sekali selama tiga bulan. Jumlah sperma kembali diukur saat responden menghentikan kunjungan ke sauna.
Hasilnya, kunjungan rutin ke sauna tersebut memang menurunkan jumlah sperma para pria. Jumlah sperma kembali meningkat setelah kunjungan ke sauna dihentikan.
-
Bagaimana cara meningkatkan produksi sperma dengan olahraga? Orang yang rutin menjalankan olahraga cenderung memiliki jumlah sperma banyak daripada orang yang tidak banyak bergerak. Pada sebuah penelitian tahun 2017, berlari atau mengangkat beban tiga kali seminggu selama sekitar satu jam juga membantu meningkatkan jumlah sperma.
-
Apa yang mempengaruhi sperma pria? Sekitar 10 hingga 20 persen masalah ketidaksuburan pada pria berhubungan dengan sperma mereka.
-
Kenapa jumlah sperma bisa menurun karena stres? Stres tampaknya mengurangi hormon luteinizing (LH) dan sekresi testosteron, yang dapat mengurangi jumlah sperma.
-
Apa efek kurang gerak ke sperma? Gaya hidup sedentari dapat berkontribusi pada penurunan kualitas sperma, seperti penurunan jumlah sperma, motilitas yang rendah, dan bentuk abnormal.
-
Mengapa jumlah sperma pria yang vape lebih rendah? Penelitian Denmark pada tahun 2020 menambahkan dimensi lain pada dampak buruk vaping pada kesehatan reproduksi pria. Pria yang menggunakan vape setiap hari ternyata memiliki jumlah sperma yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan non-pengguna vape.
-
Kapan jumlah sperma bisa meningkat setelah berhenti merokok? Mereka yang berhenti merokok berhasil meningkatkan jumlah sperma mereka dalam waktu tiga bulan.
"Hal itu sebenarnya cukup wajar. Karena suhu tinggi memang mempengaruhi produksi sperma," papar Dr Andrew Kramer dari University of Maryland Medical Center, seperti yang dikutip My Health News Daily (25/03).
Sayangnya, penelitian ini tidak mengukur secara pasti mengenai kesuburan pria. Sehingga tidak diketahui apakah pergi rutin ke sauna mempengaruhi fertilitas mereka. Pasalnya, jumlah sperma terkadang juga tidak menentukan masalah kesuburan.
Oleh karena itu, peneliti pun menegaskan bahwa sauna tidak bisa dijadikan salah satu metode untuk mencegah kehamilan.
Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan. Terutama dalam skala besar, sebab penelitian tersebut hanya melibatkan 10 pria saja.
Sebelumnya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berendam di air panas dan duduk sambil memangku laptop juga mampu menurunkan jumlah sperma.
Hasil penelitian tentang kaitan antara kunjungan ke sauna dan jumlah sperma ini pun telah dilaporkan dalam jurnal Human Reproduction.
Baca juga:Kebanyakan nonton TV bikin jumlah sperma menurunKualitas sperma turun 38 persen, apa penyebabnya?Makanan berlemak jenuh bikin jumlah sperma menurunPanjang sperma pengaruhi kesuburan priaFaktor gizi pengaruhi penurunan jumlah sperma? (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat tubuh berhenti melakukan masturbasi selama dua minggu, terdapat berbagai dampak luar biasa yang bisa dialami tubuh.
Baca SelengkapnyaSejumlah perubahan luar biasa bisa terjadi pada tubuh pria ketika kita berhenti masturbasi selama seminggu.
Baca SelengkapnyaFaktor ini hanyalah sebagian kecil dari instrumen lain penyebab kualitas sperma pria menurun.
Baca SelengkapnyaUntuk memaksimalkan manfaat kesehatan dari kopi terhadap kesuburan ini, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com membahas tentang apakah masturbasi dapat mempengaruhi tinggi badan serta beberapa efek sampingnya
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaCara meningkatkan sperma agar meningkatkan peluang pembuahan.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian menunjukkan dampak vaping tidak hanya pada ukuran testis yang mengecil, tetapi juga dapat menghambat gairah seks & mengurangi jumlah Sperma.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca Selengkapnya