Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, Begini Cara Orangtua Bantu Anak Usai Jadi Korban Bully

Kasus Pengeroyokan Siswi SMP, Begini Cara Orangtua Bantu Anak Usai Jadi Korban Bully Ilustrasi Bullying. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus yang dialami remaja berinisial ABZ (15) di Pontianak menjadi bukti betapa rentannya anak-anak menjadi korban bully. Pada kejadian tersebut, ABZ menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan sejumlah siswa SMA.

Usai kejadian pengeroyokan tersebut diketahui publik, dukungan terhadap ABZ mengalir deras dari publik. Kaus perisakan yang dialami oleh Audrey ini menunjukkan bahwa kejadian pengeroyokan terhadap anak seperti ini masih terjadi di Indonesia.

Pada anak korban bully seperti ini, peran orangtua sangat penting untuk menguatkan mental anak menghadapi masalah ini. Pasalnya, jika ketakutan di anak tidak hilang dalam waktu lama, dia bakal kesulitan dalam bersosialisasi di masyarakat atau kembali ke sekolah.

Dengan penanganan yang tepat, orangtua bisa membantu agar mental anak kembali pulih dan normal. Dilansir dari Verywell, berikut cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk memulihkan kembali kesehatan mental anak.

1. Buat Anak Yakin Bahwa Dia Kuat

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah meyakinkan anak bahwa dia sebenarnya kuat dan tidak seperti apa yang dikatakan orang lain. Buat anak untuk melupakan kejadian tersebut dan yakinkan bahwa dia sebenarnya memiliki kelebihan yang jauh lebih banyak dan potensi yang belum tergali sepenuhnya.

2. Ubah Pola Pikir Anak

Banyak anak yang menjadi korban bully terus memikirkan pengalaman buruk yang mereka alami sehingga mereka terpuruk. Selain itu, banyak juga mereka yang menelan mentah-mentah cacian yang diterima dan menganggapnya merupakan kenyataan yang mereka miliki. Ubah pola pikir tersebut dan buatlah mereka berpikir bahwa hal yang paling penting adalah tujuan dan masa depan mereka.

Langkah ini kadang memang sulit dilakukan sendiri oleh orangtua sehingga anak juga dapat dibantu oleh konselor untuk mengubah pola pikir. Usahakan agar hal-hal negatif yang dipikirkan anak dan muncul akibat perisakan tersebut jadi hilang dan diganti dengan tujuan dan cita-cita positif yang dia miliki.

3. Buat Anak Mampu Menguasai Pikirannya Sendiri

Perasaan tak berdaya dan lemah merupakan sebuah hal umum yang dialami korban bully. Bahayanya, pikiran ini bisa terbawa hingga dewasa kelak dan membuat anak dihantui.

Yakinkan anak untuk berpikir bahwa walaupun perilaku bully yang dia terima tak dapat dihindari, namun dia bisa mengendalikan reaksi yang muncul. Ketika anak mulai bisa menguasai perasaannya, maka emosi dan pemikirannya bakal lebih baik dan positif. Melakukan hal ini juga dapat membantu anak dalam jangka panjang karena dia merasa bisa memegang kontrol sepenuhnya terhadap hidup yang dijalani.

4. Fokus pada Kelemahan Anak

Kenali hal apa yang menjadi kelemahan anak dan bagian mana yang perlu dikembangkan darinya. Lihat hal apa yang kurang, misal pada percaya diri atau keberanian, lalu kemudian tumbuhkan hal itu. Dengan mengetahui dan menyadari kelemahan yang dimiliki anak, maka akan lebih mudah untuk menyingkirkan masalah yang telah dan akan muncul.

5. Bantu Lupakan Sepenuhnya

Tahap penyembuhan paling akhir yang bisa dibantu oleh orangtua adalah dalam membantu anak melupakan trauma yang dialaminya. Hal ini membutuhkan kesabaran dari orangtua untuk membimbing anak secara perlahan dan kadang butuh upaya ekstra seperti pindah rumah, sekolah, atau hal lainnya. Buat anak tidak terikat dengan kejadian buruk yang pernah dia alami di masa lampau.

Lima cara tersebut bisa dilakukan oleh orangtua untuk membantu enak melewati masa-masa sulit usai menjadi korban bully. Kehadiran orangtua ini sangat penting dalam menguatkan kembali mental sang anak dan melupakan masalah yang pernah dialami.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?
Kasus Bullying Bocah Makin Mengerikan, Bisakah Pelaku yang Masih di Bawah Umur Dihukum Penjara?

Kasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok
Viral Remaja Putri di Jambi Diculik dan Dibully Senior, Pura-Pura Diajak Makan Malah Dikeroyok

Viral video bullying anak perempuan yang diduga masih pelajar sekolah menengah pertama (SMP).

Baca Selengkapnya
Siswi SD Korban Bullying Anak SMP Alami Trauma, Begini Kondisinya
Siswi SD Korban Bullying Anak SMP Alami Trauma, Begini Kondisinya

Korban adalah anak yatim. Dia tinggal bersama neneknya di RT 06 RW 07 Pitara, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya
Kasus Siswa SMA Tusuk Teman di Sekolah: Korban Dibully Sejak SMP, Curhat ke Guru Diminta Sabar
Kasus Siswa SMA Tusuk Teman di Sekolah: Korban Dibully Sejak SMP, Curhat ke Guru Diminta Sabar

Saat ini, kepolisian sudah berkoordinasi ke Bapas, Dinas Sosial, juga Perlindungan Perempuan dan Anak dan ke psikolog untuk tahu latar belakang pelaku.

Baca Selengkapnya
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor
Viral Siswi SMP Jadi Korban Perundungan di Bojonggede Bogor

Kasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede
Rebutan Pacar Jadi Pemicu Bullying Siswi SMP di Bojonggede

Sekolah akan tegas terhadap siswa yang terlibat perundungan dan hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Detik-Detik Siswa SMA Banjarmasin Tusuk Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP
VIDEO: Detik-Detik Siswa SMA Banjarmasin Tusuk Teman Dalam Kelas, Kesal Dibully Sejak SMP

Seorang pelajar SMAN 7 Banjarmasin berinisial A (15) nekat menusuk teman sekolahnya berinisial M (15).

Baca Selengkapnya
Siswi SMP di Musi Banyuasin Di-bully 4 Teman Sekolah, Dianiaya hingga Disuruh Mencium Kaki Pelaku
Siswi SMP di Musi Banyuasin Di-bully 4 Teman Sekolah, Dianiaya hingga Disuruh Mencium Kaki Pelaku

Keluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi
Kasus Siswi SMP di Jambi Dipukul dan Disundut Rokok: Terduga Pelaku 2, 1 Mangkir Saat Diperiksa Polisi

Polisi juga sudah memeriksa lima orang saksi dalam kasus tersebut. Meski belum sampai pada tahap penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal
Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal

Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi
Kasus Bully di Bojonggede Bogor, 7 Siswi SMP Diamankan Polisi

Polisi sudah memeriksa 14 saksi dalam kasus bullying yang menimpa siswi SMP Al Basyariah

Baca Selengkapnya