Risiko kematian karena kanker pada pria lebih tinggi dari wanita
Merdeka.com - Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, risiko kematian karena kanker pada pria lebih tinggi daripada wanita sekitar 50%.
Data yang diterbitkan oleh Cancer Research UK ini menunjukkan 4,6 juta pria meninggal akibat penyakit ini setiap tahun di seluruh dunia. Sementara wanita 'hanya' sekitar 3,5 juta angka kematian.
"Perbedaan ini terjadi karena jenis kanker yang diidap oleh pria adalah jenis kanker yang sulit untuk diobati seperti kanker kandung kemih, kanker hati, kanker paru-paru, dan kanker kerongkongan. Selain itu dibandingkan dengan wanita, pria juga lebih tidak peduli dengan kesehatan tubuhnya. Mereka juga lebih banyak merokok, yang menjadi salah satu penyebab tertinggi munculnya kanker," jelas Ormiston-Smith, kepala statistik di Cancer Research UK.
-
Apa yang buat pria lebih berisiko? Dr. Rohit Vuppuluri, seorang kardiolog intervensi, menekankan bahwa kebiasaan-kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit paru obstruktif kronis, yang dapat memperpendek harapan hidup.
-
Apa saja faktor risiko kanker? Aru menjelaskan bahwa makanan berkontribusi sekitar 35 persen terhadap risiko kanker, diikuti oleh rokok dengan 30 persen, dan kurangnya aktivitas fisik dengan persentase yang signifikan.
-
Siapa yang paling rentan terkena penyakit kanker? Berdasarkan data dari American Cancer Society, 77% dari semua kasus kanker dialami oleh orang yang berusia di atas 55 tahun.
-
Siapa yang lebih sering terserang kanker testis? Meskipun jarang, penyakit ini merupakan kanker yang paling umum terjadi pada pria muda, dan menyerang satu dari 199 pria secara keseluruhan mengutip theurologyfoundation.org.
-
Mengapa pria rentan kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi pada siapa saja. Namun, pada pria tanda-tanda awal kolesterol tinggi ini bisa membantu mengatasinya dengan lebih awal.
-
Siapa yang rentan terkena kanker? Kanker dapat menyerang berbagai organ dan jaringan tubuh, dan menyebabkan berbagai gejala dan komplikasi yang mengancam jiwa.
Selain itu data ini juga menunjukkan bahwa keempat kanker pembunuh terbesar di seluruh dunia adalah kanker paru-paru, kanker hati, kanker perut, dan kanker usus.
(mdk/feb)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca SelengkapnyaWanita cenderung memiliki usia lebih panjang dibanding pria karena sejumlah faktor.
Baca SelengkapnyaPerubahan status seorang pria menjadi ayah bisa meningkatkan risiko masalah jantung pada diri mereka.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca SelengkapnyaPrediksi genetik risiko penyakit juga bergantung pada latar belakang sosial ekonomi seseorang.
Baca SelengkapnyaSejumlah pekerjaan terutama kondisi bekerja bagi pekerja kantoran bisa tingkatkan risiko penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaKanker testis adalah salah satu jenis kanker yang relatif jarang terjadi, namun memiliki dampak signifikan terutama pada pria muda.
Baca SelengkapnyaDr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca SelengkapnyaDepresi bisa menunjukkan tanda yang berbeda pada pria dan wanita.
Baca Selengkapnya