Risiko penyakit jantung terlihat dari ukuran lengan
Merdeka.com - Sebuah penelitian yang dilansir dari medicalydaily.com menemukan hal unik bahwa risiko penyakit jantung yang akan datang di masa tua bisa terlihat dari ukuran dan keadaan lengan atau betis.
Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Cardiology ini mengambil 600 orang dewasa sebagai sampel penelitian untuk mengetahui potensi penyakit jantung yang bisa terjadi. Para peneliti mengambil ukuran lengan atas, massa otot, serta kemampuan meregangnya otot.
"Ketika para orang tua kehilangan massa dan kekuatan otot karena bertambahnya usia, maka kondisi ini dinamakan dengan sarcopenia. Sarcopenia yang terjadi karena perubahan hormon, berkurangnya aktivitas fisik, penyakit kronis, penurunan neurologis dan gizi yang tak memadai akan menempatkan pada risiko tinggi untuk terkena penyakit jantung, rheumatoid arthritis, serta resistensi insulin yang jadi penyebab diabetes," terang penelitian ini.
-
Kenapa perlu waspadai tanda serangan jantung? Mengapa kita perlu mewaspadai tanda-tanda ini? Pertama, serangan jantung bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia atau kondisi kesehatan.
-
Siapa yang semakin rentan terkena jantung? 'Penyakit jantung kini semakin banyak ditemukan pada usia yang lebih muda, padahal sebenarnya risiko mereka seharusnya jauh lebih rendah,' ungkap Nadia.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan jantung? Jantung adalah organ vital yang berperan utama dalam memompa darah ke seluruh tubuh, sehingga memastikan setiap sel menerima oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung? 'Penyakit tidak menular ini tidak disebabkan oleh penularan melalui virus, bakteri, atau sejenisnya, melainkan lebih dipengaruhi oleh tiga aspek utama, yaitu faktor genetik, lingkungan, dan perilaku,' jelasnya.
-
Siapa yang berisiko tinggi mengalami masalah jantung? Sangat Penting untuk Kesehatan Berat badan yang berlebihan sering kali berkaitan dengan tingkat kolesterol yang tinggi serta penyumbatan pada arteri.
-
Bagaimana cara mengelola risiko serangan jantung? Penting untuk memiliki kesadaran akan faktor risiko jantung dan kerjasama dengan dokter untuk mengelola faktor-faktor tersebut, baik yang dapat diubah maupun yang tidak.
"Hasil penelitian ini tidak terlalu mengejutkan sebab olahraga yang menjadi salah satu penyebab dari berkurangnya massa otot memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung."
"Berat badan yang berlebih akibat dari kurangnya olahraga membuat jantung bekerja ekstra keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Kegemukan juga membuat risiko hipertensi dan diabetes meningkat," tulis penelitian yang juga ditemukan di U.S. National Institutes of Health ini.
"Berolahragalah secara teratur dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi untuk menjaga agar berat badan tetap ideal dan kamu terhindar dari penyakit jantung."
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memilih olahraga yang tidak tepat bisa berisiko dan memicu fatalitas.
Baca SelengkapnyaSejumlah tanda adanya risiko kolesterol tinggi kerap luput disadari seseorang.
Baca SelengkapnyaBanyak mitos penyakit jantung yang tidak memiliki bukti penjelasan logis.
Baca SelengkapnyaJantung bisa mengalami penuaan semakin bertambah usia, namun ada pula faktor-faktor yang mempercepat penuaan jantung.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaKolesterol tinggi tidak secara langsung menyebabkan pusing, namun dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah, yang bisa buat pusing.
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaSeperti halnya dengan segala aktivitas fisik lainnya, berolahraga juga memiliki risiko tersendiri terhadap kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaPada saat ini semakin banyak anak muda di usia-20an yang mengalami penyakit jantung.
Baca SelengkapnyaGagal jantung adalah kondisi di mana jantung mulai melemah dalam memompa darah.
Baca SelengkapnyaSeseorang dengan risiko tinggi mengalami serangan jantung mendadak biasanya menunjukkan sejumlah tanda fisik yang bisa kita kenali.
Baca Selengkapnya