Saat Banyak Siswa Positif Covid-19, Bagaimana Sebaiknya Sikap Orangtua?
Merdeka.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang sudah mulai diberlakukan menjadi penyesuaian baru bagi semua pihak terkait. Terutama untuk para anak didik agar mereka bisa mengikuti proses belajar dengan aman dan nyaman.
Namun problem baru muncul saat ada laporan mengenai banyaknya siswa positif COVID-19 saat PTM terbatas di berbagai daerah yang kemudian menjadi pelajaran penting. Oleh karena itu penting sekali untuk mematangkan persiapan saat sekolah membuka PTM.
Menurut Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, pembelajaran tatap muka harus dilakukan hati-hati agar seluruh peserta didik dan tenaga pendidik dan kependidikan aman dari penularan virus Corona.
-
Bagaimana PKL membantu siswa? PKL merupakan kegiatan implementasi untuk menumbuhkembangkan karakter dan budaya kerja profesional bagi peserta didik. Selain itu, tujuan PKL juga untuk meningkatkan kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan dunia kerja.
-
Bagaimana cara mengetahui kesiapan anak sekolah? Selain itu, untuk anak usia dini perlu diperhatikan hal-hal berikut yang menunjukkan ketertarikan anak pada sekolah.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
-
Bagaimana cara mencegah anak terkena penyakit menular? Untuk mengurangi risiko anak-anak terserang penyakit menular, orang tua dapat melakukan beberapa hal, seperti:Memberikan anak vaksinasi sesuai jadwal.Mengajarkan anak untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin, dan tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut sebelum mencuci tangan.
-
Bagaimana intervensi dilakukan dalam pendidikan? Biasanya, pemerintah akan melakukan intervensi yaitu sebagai tindak melancarkan perencanaan kerja dalam sebuah negara. Dalam hal ini intervensi mempunyai konotasi menekan pihak tertentu, bisa diartikan rakyat dan anggota pemerintahan yang lain.
-
Kenapa siswa SMK perlu PKL? Bukan tanpa alasan, PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
"Agar dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka, harus dilakukan secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan dan peserta didik dari penularan COVID-19," tegas Wiku di Media Center COVID-19, Graha BNPB, Jakarta pada Kamis, 23 September 2021 lalu, dilansir dari Fimela.com.
"Berbagai kasus positif COVID-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain, sehingga kasus serupa tidak berulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman," ujar Wiku.
Lebih lanjut Wiku juga mengingatkan bahwa penularan virus Corona dapat terjadi saat perjalanan anak menuju sekolah. Dalam hal ini, penularan bukan hanya terjadi di lingkungan sekolah saja.
"Selain itu, perhatikan juga peluang penularan di rumah, perjalanan maupun saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pastikan siswa dan tenaga pengajar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Masih seputar pelaksanaan PTM, sesuai data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek dan Teknologi per tanggal 23 September 2021, ada 47.033 sekolah yang disurvei. "Dari jumlah tersebut, hanya 2,77 persen sekolah yang menimbulkan klaster kasus selama pembelajaran tatap muka dilakukan," papar Wiku.
Menanggapi kemunculan klaster dalam sektor pendidikan, Wiku meminta agar pihak sekolah segera melakukan pelacakan (tracing) dan pemeriksaan (testing) kontak erat. Ketika terjadi kasus penularan virus Corona saat PTM, pihak satuan pendidikan harus segera menindaklanjuti. "Kembali saya sampaikan, bahwa sekecil apapun angka kasus yang ada, jika tidak ditindaklanjuti, baik dengan tracing, testing maupun treatment yang tepat, maka akan memperluas penularan," tegas Wiku.
Oleh karena itu, penting bagi semua pihak yang berkaitan dalam hal ini untuk saling bekerjasama menghasilkan sinergi yang berkelanjutan dalam upaya mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Evaluasi bersama juga bisa dilakukan untuk menemukan solusi terbaik dari permasalahan yang ada.
Fimela.com/Endah Wijayanti
(mdk/ttm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaProf. Tjandra Yoga Aditama, mengingatkan agar kita waspada terhadap peningkatan kasus gondongan dan cacar air di kalangan siswa.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaMycoplasma Pneumonia bisa dicegah dengan vaksinasi dan jaga jarak.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengaku mendapatkan laporan adanya pelanggaran PPDB seperti jual beli kursi di sekolah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca Selengkapnya