Saat dipanaskan kembali, 6 makanan ini berubah jadi racun
Merdeka.com - Memasak mungkin jadi hobi yang menyenangkan bagi sebagian dari kamu. Sebab kamu merasa bahwa memasak seakan seperti terapi yang bisa membuatmu jadi lebih tenang dan bahagia terutama jika makanan yang kamu olah memiliki rasa yang enak.
Ketika kamu memasak dan jumlahnya kebanyakan, kamu pasti merasa sayang untuk membuangnya. Jadi kamu memilih untuk menyimpannya di kulkas dan dihangatkan keesokan harinya.
Namun, kamu harus berhati-hati dengan kebiasaan tersebut. Sebab ternyata ada beberapa makanan yang bisa berubah menjadi makanan yang berbahaya saat dipanaskan kembali. Apa saja?
-
Kenapa ayam bahaya dipanaskan ulang? Ayam yang telah dimasak mengandung protein yang berubah komposisinya ketika dipanaskan kembali. Perubahan ini dapat menyebabkan masalah pencernaan.
-
Kenapa makanan panas harus dihindari? Makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin dapat meningkatkan sensitivitas gigi dan membuat rasa sakit lebih parah.
-
Mengapa makanan bersantan tidak baik dipanaskan berulang? 'Kalau makanan bersantan dipanaskan berulang kali, maka lemak di dalamnya akan jadi trans-fat (lemak trans), yang tidak baik untuk kesehatan kita,' ungkap dr. Fitri Tyas Windrarti, Sp.GK beberapa waktu lalu dilansir dari Antara. Lemak trans atau asam lemak trans merupakan jenis lemak tak jenuh yang dapat menyumbat arteri, meningkatkan risiko serangan jantung, dan kematian, menurut informasi yang disampaikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
-
Makanan apa saja yang bahaya dipanaskan ulang? Beberapa jenis makanan justru bisa berubah menjadi racun jika dipanaskan berulang kali. Jika dikonsumsi, berbagai makanan tersebut pun akan mampu mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan.
-
Mengapa meniup makanan panas bisa bahaya? Kegiatan meniup makanan dan minuman panas bisa mentransfer mikroorganisme bahaya. Sebuah studi berhasil menemukan jumlah mikroorganisme pada makanan panas yang ditiup dan tak ditiup. Perbedaannya antara keduanya cukup signifikan, ternyata mikroorganisme berbahaya lebih banyak pada makanan dan minuman yang ditiup menggunakan mulut.
-
Mengapa tahu isi sebaiknya tidak ditumis? Meskipun begitu, terkadang tahu isi dapat meninggalkan rminyak yang membuat tenggorokan terasa sedikit kering.
Seledri atau bayam
Tahukah kamu bahwa saat dipanaskan kembali, panas akan menyebabkan nitrat yang ada di dalam sayuran ini jadi racun? Dan nitrat akan memiliki sifat karsinogenik saat dipanaskan kedua kalinya.
Jamur
Secara jamur, jamur harus langsung dimakan setelah dimasak. Sebab kandungan protein dalam jamur akan memburuk dan merusak kesehatan pencernaanmu ketika kamu memanaskan untuk kedua kalinya.
Telur
Sama seperti jamur, telur juga tidak baik untuk dipanaskan kembali. Sebab kandungan protein di dalamnya akan rusak dan mengganggu kesehatan perutmu.
Kentang
Saat kamu punya sisa kentang goreng, lebih baik jangan dipanaskan kembali. Sebab tindakan pemanasan ini akan mendorong pertumbuhan botulism, bakteri berbahaya yang bahkan tak bisa dibunuh dengan tindakan pemanasa.
Nasi
Menurut Food Standards Agency, beras mentah mengandung spora dari bakteri yang bisa menyebabkan keracunan makanan. Ketika beras dimasak dan kemudian dibiarkan pada suhu kamar, spora ini akan berkembang biak dan menghasilkan racun yang menyebabkan muntah serta diare. Memanaskan kembali nasi, justru akan memperbanyak spora di dalamnya.
Ayam
Kamu memasak kare atau soto ayam hari ini? Lebih baik segera habiskan. Sebab jika kamu menyimpannya dan berniat untuk memanaskannya esok hari, protein yang rusak dalam ayam bisa membuat perutmu sakit.
Jadi, daripada kamu memanaskan makanan keesokan harinya dan justru bikin perut sakit, lebih baik kamu memasak sesuai dengan kebutuhanmu. Sehingga masakan tersebut langsung habis. Lagipula, mengonsumsi makanan yang segar tentu saja lebih sehat bukan?
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa makanan tertentu yang bisa jadi racun atau kehilangan kandungan nutrisinya jika dipanaskan ulang. Tentu ini bukanlah hal baik bagi kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaMemanaskan makanan memang sudah menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, tahukah Anda bahwa tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang
Baca SelengkapnyaHati-hati, sederet makanan matang ini bisa menjadi racun bila dipanaskan berulang.
Baca SelengkapnyaPenggunaan microwave telah menjadi hal yang banyak dilakukan saat ini. Cara ini memungkinkan pemanasan makanan secara cepat dan mudah.
Baca SelengkapnyaMakanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaPada saat Lebaran, kerap kali makanan bersantan yang kita miliki dipanasi secara berulang. Hal ini dianggap spesialis gizi tidak ideal.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan yang kita konsumsi sehari-hari sebenarnya tidak dapat dipanasi dengan menggunakan microwave.
Baca SelengkapnyaWalau memasak menggunakan slow cooker bisa sangat praktis dan mudah, namun sejumlah makanan sebaiknya tidak dimasak dengan menggunakannya.
Baca SelengkapnyaApa itu minyak jelantah? Apakah pengkonsumsian minyak jelatah aman bagi tubuh? Jika tidak, apa saja dampak negatifnya?
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan menunjukkan sate daging, gulai daging dan krengsengan daging positif bakteri Salmonella sp.
Baca SelengkapnyaMakanan gosong mungkin dianggap hal yang biasa. Namun, kesalahan memasak ini bisa memiliki dampak yang berbahaya bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaNasi goreng merupakan salah satu makanan favorit di Indonesia Tetapi, dibalik kenikmatannya, makanan ini mengandung banyak risiko berbahaya bagi tubuh.
Baca Selengkapnya