Saat kecil di-bully, dewasa bisa kena stroke?
Merdeka.com - Di-bully atau ditindas saat masih kecil ternyata tidak hanya menyebabkan gangguan fisik atau mental saja. Sebab dampak dari pengintimidasian ini ternyata mampu meningkatkan risiko korban intimidasi tersebut untuk terkena serangan jantung bahkan stroke hingga dewasa.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, setiap anak yang menjadi korban bullying atau intimidasi ini akan memiliki peningkatkan kadar protein di dalam darah mereka. Kadar prorein darah yang berjenis kadar protein C reaktif ini mampu memicu berbagai macam pertumbuhan penyakit serius seperti serangan jantung dan stroke seiring pertambahan usia mereka.
"Bullying yang diterima seseorang saat mereka masih anak-anak dapat memberikan ancaman kesehatan yang serius walaupun mereka telah dewasa. Oleh karena itu orang dewasa yang berada di sekitar anak tersebut harus memberikan perlindungan serta pendidikan moral agar hal ini tidak terjadi," kata Dr William Copeland, peneliti dari Duke University di North Carolina.
-
Kenapa bullying berdampak buruk pada kesehatan mental anak? Ketakutan dan kecemasan yang terus menerus karena menjadi target dapat menyebabkan tingkat stres yang tinggi.
-
Apa penyebab bullying? Seringkali, individu yang menjadi korban bullying di masa lalu berpotensi menjadi pelaku bullying di kemudian hari. Anak-anak yang mengalami perlakuan tidak menyenangkan tersebut cenderung melampiaskan rasa sakit yang mereka rasakan dengan cara menindas teman-teman yang dianggap lebih lemah.
-
Apa dampak buruk dari bullying? Bullying memiliki dampak negatif yang sangat besar, baik bagi korban maupun pelaku. Bagi korban, bullying dapat menyebabkan gangguan kesehatan fisik dan mental, seperti stres, depresi, kecemasan, dan bahkan menyebabkan gangguan makan.
-
Kenapa bullying bisa membuat rasa dendam dalam hati? Bullying membuat rasa dendam dalam hati terus berkembang, sampai nantinya rasa kesal itu akan terbalaskan dan lebih kejam dibandingkan dengan hari ini.
-
Kenapa pelaku bullying merasakan dampak buruk? Mereka cenderung mengembangkan perilaku agresif yang dapat berlanjut hingga dewasa, meningkatkan risiko terlibat dalam tindakan kriminal atau kekerasan lainnya.
-
Apa dampak bullying ke mental korban? Korban bullying sering merasakan stres dan kecemasan yang berkepanjangan karena ketakutan terus-menerus akan pelecehan atau ancaman. Bullying dapat menyebabkan depresi pada korban karena merasa terisolasi, tidak berharga, dan tidak dicintai. Korban bullying sering mengalami penurunan kepercayaan diri dan merasa tidak mampu untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau lingkungannya.
Dia juga menambahkan bahwa selain karena bullying, kenaikan kadar protein C reaktif ini juga mampu disebabkan karena kurangnya makan makanan bernutrisi, kurang istirahat, serta pola hidup yang tidak baik yang dipupuk sejak masih kecil.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bullying dapat terjadi dalam berbagai bentuk, termasuk fisik, verbal, atau perilaku sosial yang merugikan korban.
Baca SelengkapnyaBullying memberikan dampak negatif jangka panjang pada korbannya, dan menjadi masalah umum di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut tanda anak menjadi korban bullying dan ketahui ciri-ciri anak rentan terkena bullying.
Baca SelengkapnyaDampak bullying di sekolah bisa dialami pada korban sekaligus pelaku.
Baca SelengkapnyaPerilaku bullying yang dilakukan oleh anak dan remaja bisa muncul karena sejumlah hal.
Baca SelengkapnyaPencegahan kasus bullying harus dimulai dari parenting.
Baca SelengkapnyaAnak-anak yang sering mengalami teriakan dari orangtua cenderung mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, dan stres.
Baca SelengkapnyaTerlebih bukan lagi cuma bully secara verbal, namun sudah mengarah ke tindakan kriminal.
Baca SelengkapnyaKasus bullying atau perundungan makin marak dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaKata-kata anti bullying berfungsi sebagai alat penting untuk mengedukasi, menginspirasi, dan menggalakkan kebaikan serta empati di antara individu.
Baca SelengkapnyaBentakan terhadap anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan metode pengasuhan yang positif.
Baca SelengkapnyaMasalah bullying memerlukan langkah proaktif dari para pendidik, orang tua, dan masyarakat secara luas.
Baca Selengkapnya