Sakit Mag Tak Kunjung Sembuh? Mungkin Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Pada beberapa penderita sakit mag, sakit yang mereka alami kerap terjadi secara berulang dan tak kunjung sembuh. Bahkan usai mengonsumsi obat, rasa sakit ini bisa muncul kembali dalam jangka waktu tak lama.
Menurut Dokter spesialis penyakit dalam konsultan gastroenterologi hepatologi, Hendra Nurjadin, infeksi bakteri Helicobacter pylori bisa saja menjadi penyebab di balik sakit mag yang tak sembuh.
"Dikasih obat tapi masih juga tetap sakit mag atau sakit magnya enggak sampai level sembuh total. Bahkan mungkin Anda sudah rajin minum obat. Kenapa, nih? Jangan-jangan ada infeksi bakteri Helicobacter pylori di lambung," katanya saat ditemui di Jakarta.
-
Kenapa bakteri H. pylori bisa menyebabkan tukak lambung? Bakteri ini dapat merusak dinding lambung dan mengganggu keseimbangan asam lambung dan produksi lendir yang melindungi dinding lambung.
-
Apa itu bakteri Helicobacter Pylori? Helicobacter pylori atau H. pylori bisa menyebabkan seseorang mengalami gastritis, tukak lambung, bahkan kanker lambung.
-
Apa gejala sakit maag? Maag atau dispepsia adalah suatu sindrom yang ditandai dengan berbagai gejala seperti rasa tidak nyaman, mual, nyeri, kembung, dan cepat kenyang.
-
Kenapa bakteri Helicobacter pylori berbahaya? Helicobacter pylori: Bakteri ini adalah agen utama penyebab infeksi saluran pencernaan, seperti tukak lambung dan kanker lambung.
-
Apa saja contoh penyakit yang bisa menyebabkan sakit perut? Dilansir dari Everyday Health, berikut sejumlah kondisi yang bisa menjadi penyebab sakit perut yang tidak boleh dianggap sepele. GERD Batu Empedu Penyakit Crohn Penyakit Celiac Kolitis Ulserativa Irritable Bowel Syndrome Wasir Divertikulitis Fisura Ani
-
Apa penyebab gangguan lambung menurut Esemag? Esemag merupakan obat maag ampuh yang mengandung Zat Aktif Curcuminoid dari Kunyit yang memiliki aktivitas antiulcer yang bekerja mengurangi peradangan dan produksi asam lambung yang berlebihan.
Helicobacter pylori adalah bakteri negatif yang banyak ditemukan di dalam antrum pilorus--bagian yang memisahkan lambung dari duodenum (usus duabelas jari). Bakteri ini dikenal sebagai organisme patogen (jahat) yang menimbulkan gastritis kronis, ulkus peptikum (kerusakan lapisan otot saluran pencernaan), dan karsinoma gaster (kanker lambung).
Infeksi tersebut membuat penderita mag tidak sembuh atau menderita sakit mag berulang. Untuk memeriksa apakah ada infeksi bakteri Helicobacter pylori dites menggunakan Urea Breath Test (UBT).
UBT termasuk tes yang paling sederhana untuk melihat ada infeksi bakteri Helicobater pylori. Cara ini mendeteksi karbondioksida dalam napas setelah meminum tablet berupa reagen urea, yang mengandung karbon (C) radioaktif (reagen C-urea).
Kapsul dilarutkan ke dalam 100 cc air. Bila di dalam lambung terdapat urease yang dihasilkan oleh bakteri Helicobacter pylori. Urease tersebut akan menghidrolisis C radioaktif-urea menjadi karbondioksida (CO2) dan amoniak.
Gas CO2 yang telah dilabel selanjutnya lewat melalui aliran darah akan ke paru-paru. Gas itu dikeluarkan pada saat bernapas. Sampel napas diambil saat Anda meniup balon atau buih ke dalam botol yang berisi cairan.
"Jadi, kita berikan satu tablet untuk mengikat urea di dalam lambung. Nanti tablet akan dserap ke darah dan paru-paru. Setelah itu, akan kelihatan hasilnya," Hendra melanjutkan.
Selain tes UBT, ada biopsi perut yang dilakukan. Upaya ini dilakukan dengan endoskopi untuk mengambil sampel jaringan dari perut dan usus dua belas jari. Sampel jaringan dites di laboratorium melihat, apakah sampel mengandung Helicobacter pylori.
"Tes yang kedua dengan cara endoskopi. Lewat endoskopi, nanti kelihatan juga apakah ada luka di lambung juga. Luka bisa saja berkaitan dengan kanker (lambung)," ujar Hendra.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Helicobacter Pylori adalah penyakit yang menyerang bagian perut dan lambung.
Baca SelengkapnyaPerbedaan antara GERD dan Mag, Sering Dianggap Sama namun Ternyata Memiliki Penyebab dan Penanganan yang Berbeda.
Baca SelengkapnyaBatuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca SelengkapnyaSakit perut yang dialami oleh seseorang bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPilek biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Jika pilek bertahan dalam waktu lama, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung bengkak atau gastritis adalah kondisi di mana dinding lambung mengalami peradangan dan pembengkakan.
Baca SelengkapnyaPenyakit lambung tak hanya sebatas maag atau GERD.
Baca SelengkapnyaMunculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaUsai makan, kita kerap terbatuk-batuk. Kondisi ini bisa terjadi pada seseorang akibat berbagai penyebab.
Baca SelengkapnyaJika memiliki riwayat penyakit, Habib Ja'far menyampaikan berobat ke dokter atau minum obat merupakan upaya agar sembuh dari penyakit tersebut.
Baca SelengkapnyaDispepsia atau yang sering juga dikenal sebagai sindrom lambung adalah kondisi yang ditandai dengan berbagai gejala yang berkaitan dengan pencernaan.
Baca SelengkapnyaBenarkah kumur dengan air rebusan daun jeruk nipis dan garam ampuh mengobat sakit gigi?
Baca Selengkapnya