Sambut Hari Anti Narkoba Sedunia, Katakan Kami Merdeka Berkarya Tanpa Narkoba!
Merdeka.com - Hari ini, 26 Juni 2021 diperingati sebagai Hari Anti Narkoba Sedunia. Tak ada habis-habisnya pemerintah dan berbagai organisasi masyarakat mendengungkan bahaya narkoba dan hal-hal negatif yang dibawanya. Jadi, mari ucapkan kalimat berikut dengan lantang. "Kami Merdeka Berkarya Tanpa Narkoba!"
Mungkin Anda sudah sering mendengar tentang bahaya narkoba. Namun, sampai sekarang masih banyak kasus narkoba yang menyeret pesohor hingga warga sipil. Sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang, terutama kaum muda mudah terjebak rayuan narkotika dan obat-obatan terlarang?
Alasan Umum Seseorang Terjerat 'Rayuan' Narkoba
Berdasarkan Data Survei Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba 2018, ada tiga alasan anak muda dengan rela memakai narkoba.
-
Siapa yang menetapkan Hari Anti Narkotika Internasional? Hari Anti Narkotika Internasional, yang jatuh setiap tanggal 26 Juni, ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk meningkatkan kesadaran global tentang masalah narkotika dan memobilisasi upaya internasional dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.
-
Kapan Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Tujuan utama peringatan yang diperingati setiap tanggal 26 Juni ini adalah mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkoba, mendorong pencegahan penggunaan narkoba, dan menggalang dukungan terhadap upaya-upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi mereka yang terjerat narkoba.
-
Bagaimana Hari Anti Narkotika Internasional dirayakan? Melalui kampanye dan kegiatan yang diadakan di berbagai negara, Hari Anti Narkotika Internasional bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya narkotika serta mempromosikan solusi dan langkah-langkah pencegahan.
-
Kapan Konvensi Opium Internasional ditandatangani? Ditandatangani oleh sejumlah negara pada 23 Januari 1912 di Den Haag, Belanda, Konvensi Opium Internasional bertujuan untuk mengatasi masalah peredaran opium dan zat-zat terkait yang menjadi sumber kekhawatiran internasional pada masa itu.
-
Kenapa Hari Anti Narkotika Internasional penting? Hari Anti Narkotika Internasional adalah sebuah momentum global untuk meningkatkan kesadaran akan masalah narkotika dan dampak buruknya terhadap masyarakat.
Sebanyak 64 persen pemakai atau mantan pemakai narkoba awalnya mengonsumsi narkoba karena penasaran, rasa ingin tahu dan sekadar mencoba. Meskipun sudah sering diperingatkan dampak negatifnya, kenyataannya tak sedikit pula yang menyebut penggunaan narkoba sebagai 'pengalaman luar biasa'. Tentunya ini mudah memancing rasa penasaran mereka yang belum pernah mencoba.
Alasan kedua, orang nekat mencoba konsumsi narkoba karena ingin bersenang-senang saja. Jenis narkoba seperti heroin, sabu-sabu, dan ganja memang disukai beberapa orang untuk tujuan rekreasional. Namun hal ini juga berbahaya, karena barang-barang tersebut tidak dikonsumsi dengan dosis yang tertakar. Seharusnya, kandungan seperti itu hanya boleh digunakan oleh profesional untuk tujuan medis.
Ketiga, karena terperangkap bujukan teman. Ketika emosi labil dan ada kebutuhan untuk diterima golongan tertentu, tak jarang seseorang jadi lebih rentan terbujuk godaan untuk mengonsumsi narkoba. Menurut National Institute on Drug Abuse 2020, gangguan emosi psikologis pada anak dan remaja juga meningkatkan risiko penggunaan narkoba.
Sejarah Singkat Hari Narkoba Sedunia
Menurut data World Drug Report UNODC pada tahun 2020, sekitar 269 juta orang di dunia tercatat pernah menyalahgunakan narkoba. Dampaknya terhadap kesehatan fisik dan mental sangat berbahaya. Karena itulah, kampanye melawan narkoba digalakkan di berbagai negara, termasuk di Amerika Serikat yang beberapa negara bagiannya melegalkan ganja untuk tujuan pengobatan dan rekreasional.
Penetapan 26 Juni sebagai Hari Anti Narkoba Sedunia diketok palu oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) pada 26 Juni 1988. Tanggal ini bertepatan dengan momen terungkapnya kasus perdagangan opium oleh Lin Zexu di Humen, Guangdong, Tiongkok.
Tujuan dari penetapan tanggal ini tentunya untuk meningkatkan kesadaran warga dunia tentang bahaya narkoba, sehingga kelak semua orang bisa berkata, "Kami Merdeka Berkarya Tanpa Narkoba."
Efek Merusak Narkoba, Bukan Semata-Mata Halusinasi
Sebenarnya, dampak negatif apa saja yang bisa dihadirkan narkoba? Bukan cuma hilangnya kesadaran akibat halusinasi, konsumsi narkoba secara terus-menerus menyebabkan kecanduan. Kerja jantung dan otak jadi tidak normal. Efek jangka panjangnya, narkoba bisa menekan sistem saraf pusat dan mencegah tubuh menjalankan aktivitas fungsional secara normal.
Jika sudah begini, seseorang yang kecanduan narkoba jadi tidak bisa menjalankan rutinitas harian secara normal. Jangankan beraktivitas, melawan rasa sakit yang muncul saat efek kecanduan muncul saja sudah menghabiskan energi. Bayangkan hal yang bisa dilakukan jika energi tersebut dicurahkan untuk melakukan hal positif. Misalnya belajar hal baru, mencari uang, menjalankan hobi, merencanakan masa depan, atau setidaknya membangun hubungan yang sehat dengan manusia lainnya.
Mari rayakan Hari Anti Narkoba Sedunia tahun ini dengan menegaskan penolakan terhadap segala bentuk narkoba. Jalani hidup dengan semangat positif dan katakan, "Kami Merdeka Berkarya Tanpa Narkoba!" (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konvensi ini melibatkan kerja sama antarnegara untuk menghentikan produksi opium secara ilegal.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini mendorong peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang pencegahan narkoba dan perawatannya.
Baca SelengkapnyaKonflik perang masih terjadi di beberapa belahan dunia.
Baca SelengkapnyaRadiasi nuklir dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPada 2013, terjadi peristiwa sejarah hari buruh yang penting di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJumlah ini merupakan hasil kerja Polda Riau selama dua tahun enam bulan.
Baca SelengkapnyaDirektur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaBeragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca SelengkapnyaSetiap tanggal 28 Juli diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Sedunia.
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua Polri mengultimatum ke para bandar narkoba agar bertobat sebelum ditangkap.
Baca SelengkapnyaHari Buruh pada 1 Mei merupakan peringatan yang dirayakan di seluruh dunia untuk menghormati perjuangan dan kontribusi para pekerja dalam mencapai hak-haknya.
Baca SelengkapnyaRatusan buruh ramai-ramai konvoi menuju Istana Merdeka untuk berunjuk rasa selama peringatan May Day atau Hari Buruh Sedunia, pada 1 Mei 2024.
Baca Selengkapnya