Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sarapan buah-buahan, baik atau buruk?

Sarapan buah-buahan, baik atau buruk? Ilustrasi buah-buahan. ©Shutterstock/Elena Schweitzer

Merdeka.com - Kebanyakan orang merasa tidak punya cukup banyak waktu untuk membuat atau menikmati sarapan sehat setiap pagi. Akhirnya, pilihan mengonsumsi buah-buahan pun diambil sebagai menu makan pagi. Tetapi, apakah sarapan buah-buahan baik bagi tubuh?

Seperti yang dilansir dari Health Me Up (10/12), sarapan sebenarnya membutuhkan asupan kalsium, serat, protein untuk mempersiapkan tubuh demi aktivitas sepanjang hari. Sementara pada buah-buahan, kebanyakan dari makanan tersebut hanya memberikan vitamin C saja.

"Sarapan buah akan membuat Anda tetap lapar, karena tidak semua vitamin dan mineral dipenuhi dengan baik," tutur Eileen Canday dari Breach Candy Hospital, India.

Canday lantas menambahkan, setidaknya seseorang perlu mengonsumsi makanan berserat sebagai menu sarapan. Kemudian menambahkannya dengan konsumsi buah-buahan. Hal itu dilakukan agar tubuh kuat menjalani aktivitas sepanjang hari.

Lagipula, makan pagi memang disarankan untuk menikmati banyak makanan yang berserat dan berprotein. Sementara ketika makan malam, porsi sebaiknya dibatasi karena tubuh sudah bersiap untuk beristirahat.

Jika Anda tetap ingin menikmati buah-buahan, sebaiknya jadikan makanan tersebut sebagai camilan di antara jadwal sarapan dan makan siang. Namun hindari buah-buahan sebagai menu utama sarapan karena tubuh membutuhkan nutrisi yang lebih banyak dari makanan lain. (mdk/riz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP