Sarapan ternyata tak bantu turunkan berat badan?

Merdeka.com - Mengurangi makan adalah salah satu strategi yang digunakan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Namun sarapan bukan salah satunya. Selama bertahun-tahun peneliti percaya bahwa mengonsumsi sarapan justru membantu menurunkan berat badan. Namun penelitian terbaru mengungkap sebaliknya.

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi sarapan tak memberikan dampak yang besar untuk menurunkan berat badan. Justru orang yang makan sarapan seringkali makan lebih banyak dari kalori yang berhasil mereka makan, seperti dilansir oleh Fit Sugar.

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 300 partisipan selama empat bulan. Beberapa dari mereka mengonsumsi sarapan setiap hari, beberapa melewatkan sarapan, dan yang lainnya makan dengan normal. Setelah 16 minggu, peneliti menemukan tak ada perbedaan penurunan berat badan antara partisipan yang makan sarapan dengan yang melewatkan sarapan.

Dalam penelitian lain, justru ditemukan bahwa meski partisipan yang makan sarapan lebih giat beraktivitas dan membakar lebih banyak kalori, namun di siang dan sore hari mereka juga makan lebih banyak, hampir sama dengan kalori yang baru mereka bakar. Sehingga hal ini tidak mempengaruhi penurunan berat badan mereka. Hanya saja, partisipan yang tidak melewatkan sarapan pada akhirnya memiliki lebih banyak energi.

Hasil ini menunjukkan bahwa Anda tak perlu mengonsumsi sarapan untuk menurunkan berat badan. Namun bukan berarti sarapan tidak bermanfaat sama sekali. Sarapan akan memberikan Anda energi untuk beraktivitas sepanjang hari, termasuk untuk berolahraga membakar kalori.