Satu dari 10 kematian di Eropa disebabkan penyakit paru-paru
Merdeka.com - Tak hanya kanker dan penyakit jantung yang wajib diwaspadai. Penyakit paru-paru juga bisa menghilangkan nyawa seseorang. Sebuah penelitian mengungkap bahwa penyakit paru-paru menjadi penyebab satu dari 10 kematian di Eropa.
Penelitian yang dilakukan oleh European Respiratory Society ini mengungkap bahwa penyebab terbesar kematian akibat penyakit paru-paru ini adalah rokok. Kebiasaan merokok akan membuat jumlah penderita kanker paru-paru dan COPD (chronic obstructive pulmonary disease) meningkat pada 20 tahun mendatang dan menyebabkan kematian.
Bahkan lembaga amal di Inggris mengungkap bahwa penyakit paru-paru menyebabkan satu dari empat kematian di Inggris. Meski begitu, penyakit paru-paru masih terkesan diremehkan dan tak mendapatkan perhatian yang selayaknya, seperti dilansir oleh BBC (05/09).
-
Apa itu kanker paru-paru? Kanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru, organ yang berfungsi untuk menukar oksigen dan karbondioksida saat bernapas. Kanker paru-paru dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena kanker paru-paru? Selain merokok, ada beberapa kondisi yang memiliki tingkat risiko tinggi bagi seseorang mengalami kanker paru-paru, di antaranya:Perokok berat atau sedang merokokPerokok pasifRiwayat kesehatan pribadiRiwayat keluarga yang mengidap kankerProsedur radioterapi yang dapat berpengaruh pada organ daerah dadaTinggal di lingkungan tercemar, sehingga sering menghirup polutanDaya tahan tubuh dan sistem imun yang lemah secara genetikTerkena paparan radon di tempat kerja atau di rumah.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker paru? Orang yang pernah mengalami kanker lebih berisiko terkena kanker paru,' kata Elisna. Selain itu, jika ada anggota keluarga sedarah yang pernah menderita kanker, terutama yang merokok, maka risiko tersebut juga meningkat.
-
Apa yang dialami oleh kanker paru? Kanker merupakan kelompok penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel abnormal di dalam tubuh. Sel-sel abnormal ini dapat berkembang dan menyerang bagian tubuh mana pun akibat gangguan pada tingkat genetik.
-
Apa penyebab utama kanker paru-paru? Sama seperti jenis kanker lainya, kanker paru-paru juga bisa disebabkan karena berbagai hal. Namun, salah satu faktor utamanya ialah merokok.
Hasil ini didapatkan melalui data dari World Health Organization dan European Centre for Disease prevention and Control. Meski penelitian dan hasil tersebut berasal dari Eropa, namun bukan tak mungkin hal yang sama juga terjadi di Indonesia.
Mengingat kebiasaan merokok masih dilakukan oleh banyak orang di Indonesia, penyakit paru-paru tak bisa diremehkan. Penyakit paru-paru juga bisa menyebabkan kematian. Sudah saatnya penyakit ini mendapatkan perhatian, penanganan, serta tindakan pencegahan yang cukup dari pemerintah dan masyarakat. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca SelengkapnyaKanker paru-paru adalah kanker yang terbentuk di dalam paru-paru. Kanker ini dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya oleh kebiasaan kita sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPenyakit kanker paru memiliki dua jenis utama yang bisa dibedakan dari selnya.
Baca Selengkapnya"Beban kesehatan yang dikeluarkan karena penyakit paru kronis itu jauh lebih besar dari pendapatan Bea Cukai," kata Budi.
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaPolusi udara dapat menyebabkan kerusakan paru-paru yang serius, bahkan sampai berpotensi mengancam nyawa.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaSetidaknya lebih dari tiga penyakit dapat disebabkan oleh polusi. Untuk mencegahnya dapat menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaUmumnya orang baru akan merasakan parunya bermasalah ketika sudah muncul berbagai gejala terkait masalah pernapasan, bagaimana mencegahnya?
Baca SelengkapnyaData itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini tak hanya bisa menimpa orang dewasa namun juga dapat terjadi pada anak-anak atau bahkan bayi yang baru saja lahir.
Baca Selengkapnya