Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu dari enam remaja suka lewatkan makan karena takut gendut

Satu dari enam remaja suka lewatkan makan karena takut gendut Ilustrasi anak obesitas. ©Shutterstock/Stephen Coburn

Merdeka.com - Sebuah penelitian menemukan bahwa anak yang masih berusia 15 tahun sudah mengkhawatirkan berat badannya. Bahkan akibat hal tersebut, banyak remaja suka melewatkan makan karena takut gendut.

Menurut laporan dari Schools Health Education Unit (SHEU), sebanyak dua pertiga anak perempuan berusia 14-15 tahun tepatnya mengaku bahwa mereka ingin lebih langsing. Bahkan 37 persen anak perempuan yang lebih muda (usia 10-11 tahun) juga menuturkan hal serupa.

Sebanyak 68 ribu remaja terlibat dalam penelitian ini. Dari sekian banyak responden, peneliti menemukan kalau anak perempuan cenderung khawatir dengan berat badannya. Sementara anak laki-laki tidak begitu mempersoalkannya.

Sebagaimana dilansir dari Daily Mail, survei tersebut membongkar bahwa akibat keinginan untuk langsing dan takut gendut membuat responden akhirnya kerap melewatkan makan, terutama saat sarapan.

"Ini adalah kasus yang mengkhawatirkan. Siapapun sebenarnya tidak sebaiknya melewatkan sarapan, terlebih mereka masih remaja," tutur Laura Sharp, ahli nutrisi dari Children's Food Trust.

Sharp lantas berharap agar para orang tua memerhatikan persoalan seperti ini. Menyajikan menu sarapan dan meminta anak untuk mengonsumsinya perlu dilakukan setiap hari.

Baca juga:7 Rahasia langsing dari JepangSedang diet? Lakukan ini saat sarapan!Minum banyak air bantu turunkan berat badan?Ingin langsing? Makanlah sebelum tidur!Ingin ramping? Lakukan ini saat di dapur!

(mdk/riz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP