Satu kasus virus mirip SARS muncul di Prancis
Merdeka.com - Prancis melaporkan kasus pertama virus mirip SARS yang sebelumnya telah memakan 18 korban sejak September tahun lalu.
Korban adalah pria berusia 65 tahun asal Prancis yang baru saja kembali dari Dubai. Ia menderita virus yang sebelumnya juga menyebar di Inggris, Jerman, Jordan, Qatar, dan Uni Emirat Arab.
Tambahan korban dari Prancis ini membuat total pasien yang telah terinfeksi mirip SARS menjadi 31 dan 18 di antaranya sudah meninggal.
-
Kapan wabah kutu busuk dimulai di Perancis? Mengutip dari Times Magazine, Rabu, (11/10), jika dicari tahu berdasarkan sejarah, ternyata wabah ini bukanlah hal yang pertama kali terjadi. Kutu busuk sudah ada sejak tahun 1950 dan sempat mengalami lonjakan pada tahun 1990 an.
-
Apa yang ditemukan di Prancis? Peneliti menemukan koleksi fosil laba-laba laut yang usianya mencapai 160 juta tahun.
-
Kapan virus muncul? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Siapa yang jadi ancaman bagi Prancis? Selain itu ada nama Romelu Lukaku yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis.
-
Siapa yang menjadi ancaman bagi Prancis? Tentu hal ini yang perlu diwaspadai Prancis jika tidak ingin terhambat langkahnya karena kejutan dari Polandia.
-
Apa yang membuat Sindrom Paris terjadi? Ini timbul dari konfrontasi yang mengagetkan antara 'Paris yang ideal' dengan sambutan penduduk kota yang tak sesuai harapan.
Sebagaimana dilansir dari Daily Mail (09/05), coronavirus merupakan keluarga virus yang memicu SARS yang pernah menjadi epidemi di Asia pada akhir tahun 2003 silam. SARS bahkan sudah membunuh 775 korban.
Ahli kesehatan mengkhawatirkan kalau coronavirus tersebut bisa menyebar dan memakan banyak korban, meskipun sampai sekarang belum ada bukti bahwa virus mirip SARS mampu menular ke sesama manusia.
Tim WHO pun menginvestigasi rumah sakit Al-Mousa di Arab Saudi yang merawat beberapa pasien yang terinfeksi virus mirip SARS.
Sayangnya, juru bicara Kementerian Kesehatan Arab Saudi tidak memberikan respon apapun tentang investigasi tersebut. Pun direktur rumah sakit Al-Mousa yang enggan berkomentar.
Baca juga:Virus mirip SARS bunuh 2 orang lagi di Arab Saudi7 Kasus virus mirip SARS muncul di Arab SaudiVirus mirip SARS makan dua korban lagiSatu pasien virus mirip SARS akhirnya meninggalVirus mirip SARS berasal dari hewan (mdk/riz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab wabah ini tak kunjung hilang.
Baca SelengkapnyaPenyakit ini sebelumnya disebut monkeypox dan hingga kini sudah ada 38.465 kasus di benua Afrika.
Baca SelengkapnyaSelain dilaporkan dari Republik Demokratik Kongo, Kenya, Rwanda, dan Uganda, juga terdeteksi di Asia dan Eropa.
Baca SelengkapnyaTemuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaWHO kemarin mengumumkan wabah mpox atau cacar monyet kini dalam status darurat kesehatan global.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaPeneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnya