Sebabkan tak bisa punya momongan, ini efek lain kemandulan pada pria
Merdeka.com - Sebuah kabar tak menyenangkan jika didiagnosis sebagai pria yang sulit memiliki keturunan. Sementara sulit mendapatkan momongan, kemandulan pada pria ternyata terkait juga dengan kondisi kesehatan tertentu.
Berdasarkan pada hasil penelitian yang dipresentasikan dalam European Association of Urology conference, Munich menunjukkan bahwa kemandulan juga terkait dengan penyakit metabolik dan osteoporosis.
Seperti yang dilansir melalui medicaldaily, untuk mencapai kesimpulan tersebut, para peneliti mengumpulkan data dari 192 data dari pria dengan jumlah sperma yang rendah. Sebagai perbandingan, peneliti juga menyertakan 199 pria dengan sperma normal.
-
Kenapa testosteron rendah bisa sebabkan disfungsi ereksi? Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan kesulitan dalam mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup untuk berhubungan seks, kondisi yang dikenal sebagai disfungsi ereksi.
-
Apa penyebab krisis kesuburan pria? Banyak faktor yang dapat menyebabkan infertilitas pada pria, tetapi yang semakin diperhatikan adalah peran pencemaran lingkungan.
-
Kenapa tekanan darah tinggi mempengaruhi kesuburan pria? Selain itu, kolesterol dan tekanan darah tinggi dapat memengaruhi sirkulasi darah ke testis, tempat di mana sperma diproduksi.
-
Apa dampak testosteron rendah terhadap mood? Pria mungkin mengalami depresi, kecemasan, atau perasaan sedih yang tidak dapat dijelaskan.
-
Siapa yang terkena dampak krisis kesuburan pria? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa infertilitas telah menjadi masalah global yang memengaruhi sekitar satu dari enam pasangan di seluruh dunia.
-
Apa itu kesuburan pria? Kesuburan pada pria mengacu pada kemampuan sistem reproduksi pria untuk menghasilkan sperma yang berkualitas dan kemampuan sperma tersebut untuk membuahi sel telur wanita.
Para peneliti mengukur kadar hormon seks, serta kepadatan tulang dan tingkat hemoglobin A1c (penanda diabetes) semua peserta penelitian. Setelah itu, para peneliti membandingkan hasil pemeriksaan dari kedua kelompok peserta tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, sekitar 33 persen pria dengan sperma rendah berisiko untuk tingkat testosteron yang lebih rendah. Kondisi ini dikenal dengan istilah hipogonadisme. Kondisi ini tujuh kali lebih sering terjadi pada pria dengan jumlah sperma rendah.
Pria dengan testosteron rendah cenderung memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah pula. Hal ini tentu saja meningkatkan risiko patah tulang dan bahkan osteoporosis (pengeroposan tulang).
Tak hanya itu, para peneliti juga menemukan pria dengan hipogonadisme memiliki kadar glukosa tinggi dan tanda-tanda yang lebih jelas dari resistensi insulin. Ini berarti ada peningkatan risiko pengembangan diabetes.
Penelitian ini dapat menjadi sebuah saran awal yang diberikan sebagai bentuk pencegahan beberapa risiko penyakit terkait dengan sperma dan testosteron rendah.
Bagi kamu pria yang memiliki sperma dan kadar testosteron rendah, ini merupakan sebuah sinyal yang menunjukkan bahwa kamu harus lebih waspada pada penyakit terkait metabolik dan tulang.
(mdk/SRA)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemandulan pada pria bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal baik dari gaya hidup sehari-hari maupun karena faktor lain.
Baca SelengkapnyaMeski kemandulan bisa disembuhkan, namun dalam beberapa kasus kemandulan juga lebih sulit atau bahkan tidak bisa disembuhkan.
Baca SelengkapnyaTingkat testosteron yang seimbang penting untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Kekurangan hormon ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMemiliki momongan adalah dambaan bagi banyak pasangan. Pria juga berperan penting dalam proses reproduksi sehingga perlu jalani juga sejumlah pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaSecara harfiah, "fatherless" merujuk pada keadaan seorang anak yang tidak memiliki ayah karena ayahnya tidak hadir baik secara fisik atau atau emosional.
Baca SelengkapnyaKenali penyebabnya agar kita bisa segera mengambil tindakan untuk mencegahnya.
Baca SelengkapnyaGaya hidup tidak sehat yang dimiliki seseorang bisa memicu berbagai masalah kesehatan termasuk kondisi tidak subur.
Baca SelengkapnyaKebiasaan duduk terlalu lama atau gaya hidup sedentari juga dapat memiliki dampak negatif pada hubungan seksual baik pada pria maupun wanita.
Baca SelengkapnyaInfertilitas adalah kondisi ketika pasangan tidak bisa hamil setelah berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama satu tahun.
Baca SelengkapnyaKegagalan ereksi yang dialami pria bisa terjadi akibat sejumlah hal yang sebenarnya tidak berbahaya.
Baca SelengkapnyaAndropause atau menopause pada pria bisa dicegah dengan aktif berolahraga.
Baca SelengkapnyaImpotensi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk melakukan hubungan seksual.
Baca Selengkapnya