Sebelum Berolahraga, Perhatikan dan Ikuti Sejumlah Hal Berikut Ini
Merdeka.com - Pada masa adaptasi kebiasaan baru ini, olahraga merupakan hal yang juga penting dilakukan. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
Berolahraga di luar ruangan jadi solusi tubuh tetap aktif bergerak sekaligus kesempatan menghirup udara segar di sela aktivitas yang sebagian besar di rumah saja. Olahraga di luar ruangan lebih baik karena ada perputaran udara.
Pada jam yang tepat, Anda bakal mendapat manfaat tambahan dari paparan sinar matahari untuk pembentukan vitamin D. Sedangkan jika terlalu siang, Anda malah bakal membahayakan kondisi kulit.
-
Apa yang harus dicek sebelum berolahraga di luar? Sebelum memutuskan untuk berolahraga di luar ruangan, periksa terlebih dahulu indeks kualitas udara di daerah Anda.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker? Gunakan masker ini secara rutin untuk mendapatkan kulit yang cerah.
-
Siapa yang harus pakai tabir surya sebelum olahraga? Tabir surya atau sunscreen adalah produk perawatan kulit yang wajib digunakan sebelum berolahraga, terutama jika berolahraga di luar ruangan atau di ruangan yang terkena sinar matahari atau lampu.
-
Siapa yang harus dikonsultasikan sebelum berolahraga? Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu untuk mengetahui olahraga apa yang aman dan sesuai dengan kondisi kehamilan Anda.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat berolahraga? Penting untuk tetap memperhatikan kenyamanan tubuh, terutama jika ada komplikasi seperti kerusakan saraf, terutama di kaki.
-
Mengapa penting berkonsultasi ke dokter sebelum olahraga? Sebelum memulai program olahraga baru, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sudah lama tidak berolahraga, sebaiknya berkonsultasikan dengan dokter. Ini penting untuk memastikan bahwa rencana olahraga Anda aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
Sebelum menjejakkan kaki ke luar rumah untuk berolahraga, perhatikan panduan olahraga luar ruangan dari dokter spesialis kulit Inneke Jane yang membahas soal busana, pemakaian masker, waktu yang direkomendasikan hingga perlindungan kulit.
Jaga jarak Jika Memungkinkan
Berolahraga sendirian lebih aman karena tak ada risiko terkena percikan dari mulut orang lain. Tak perlu olahraga beramai-ramai. Namun, jika memang Anda melakukannya bersama orang lain, hindari berkerumun dan tetap menjaga jarak setidaknya dua mater.
Masker
Masker wajib dipakai bila Anda berolahraga di tempat ramai untuk melindungi diri dan orang lain dari risiko penularan virus corona. Namun, bila Anda berada di tempat sepi dan tak ada orang, tak apa melepas masker agar tubuh dapat asupan oksigen yang dibutuhkan saat berolahraga.
"Kalau berpapasan sama orang, pakai lagi maskernya," kata Inneke beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Busana
Ada orang yang lebih suka memakai baju ketat yang pas di badan, ada juga yang lebih suka baju gombrong. Apapun pilihan Anda, pastikan busana olahraga menyerap keringat dan cepat kering.
Pakailah sepatu yang pas, tidak kesempitan, lengkap dengan kaos kaki agar kaki tidak lecet dan terkena jamur. Pakaian yang tepat bisa sangat menentukan manfaat dari olahraga yang dilakukan.
Jam yang Tepat
Inneke mengatakan, waktu yang tepat untuk berolahraga di luar rumah berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia adalah sebelum pukul 9 pagi. Anda cukup terpapar matahari selama 15 menit untuk mendapatkan UVB yang membantu membentuk vitamin D.
"Habis 15 menit, lanjut berlari indoor atau di bawah pohon juga boleh," saran Inneke.
Tabir Surya
Pakailah tabir surya, setidaknya SPF30, bila Anda ingin berolahraga pada pagi hari di luar rumah. Pakai ulang maksimal tiga hingga empat jam sekali. Bersihkan dulu sisa keringat yang menempel di kulit sebelom mengolesi tabir surya.
"Pilih yang water resistant kalau mau olahraga," terangnya.
Bukan cuma wajah yang perlu memakai tabir surya. Bagian tubuh yang terpapar sinar matahari seperti tangan dan tungkai juga perlu dilindungi.
Orang-orang yang memakai busana lengan panjang sebetulnya juga tetap butuh tabir surya. Meski tertutup busana, kulit juga tetap terpapar sinar matahari meski intensitasnya tidak setinggi orang yang kulitnya terpajan.
"Kalau tertutup, penyerapan sinar lebih sedikit," kata dia.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam kondisi cuaca seperti ini, berikut adalah beberapa saran dari dokter untuk Anda yang gemar berolahraga di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaSebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di luar ruangan tetap bisa dilakukan dengan aman kendati polusi udara tinggi dengan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBerolahraga di malam hari sebaiknya dihindari terutama bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
Baca SelengkapnyaMusim hujan seringkali menjadi tantangan bagi para pencinta olahraga yang rajin beraktivitas di luar ruangan. Tips-tips ini akan membantu Anda mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang ingin mulai melakukan olahraga lari, terdapat sejumlah hal yang perlu dikketahui dan diterapkan.
Baca SelengkapnyaDengan mencegah bau keringat, Anda akan tetap merasa nyaman dan lebih fokus saat berolahraga.
Baca SelengkapnyaIni 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Terserang ISPA di Musim Pancaroba, Lakukan Hal Ini
Baca SelengkapnyaBerikut tips mandi setelah olahraga saat berkeringat menurut medis.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat saat olahraga bisa menimbulkan bau tak sedap. Berikut cara mengatasinya.
Baca Selengkapnya