Sebelum Kenalkan Bayi dengan Telur, Ini Sejumlah Hal yang Perlu Orangtua Ketahui
Merdeka.com - Telur merupakan salah satu sumber protein paling baik yang bisa kita konsumsi. Pada pertumbuhan anak, telur memainkan peran yang juga cukup besar.
Makanan ini mudah dikonsumsi anak dan juga cukup mudah didapat. Hanya saja, satu hal yang perlu menjadi perhatian orangtua adalah kapan waktu yang tepat untuk mulai mengonsumsi telur.
Dilansir dari The Health Site, disebut bahwa telur sebaiknya mulai diberi pada bayi ketika dia mulai mengonsumsi makanan padat. Dengan kata lain, makanan ini bisa mulai diberikan sejuak usia enam bulan.
-
Kapan bayi boleh makan telur? Dilansir dari Little Melly, direkomendasikan untuk memberikan telur kepada bayi sekali atau dua kali dalam seminggu, misalnya sebagai sarapan di satu hari dan makan malam di hari lainnya.
-
Kapan bayi mulai siap mengonsumsi makanan padat? American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan agar orangtua memperhatikan tanda-tanda berikut untuk menentukan kesiapan bayi dalam mengonsumsi makanan padat:Berat badan bayi telah kira-kira dua kali lipat dari berat lahir.Bayi dapat menahan kepalanya dan duduk tegak tanpa bantuan.Bayi menunjukkan minat pada makanan yang Anda makan dan mungkin mencoba meraihnya.Bayi mampu mengambil makanan dari sendok tanpa menjatuhkannya dari mulut.
-
Kapan bayi boleh makan makanan padat? Jangan Diberi Makanan padat Sebelum Berusia 6 Bulan Pengetahuan yang tepat pada orangtua baru sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bayi.
-
Kapan anak mulai makan makanan padat? Pada usia tujuh atau delapan bulan, penting bagi bayi untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan padat selain ASI atau susu formula.
-
Makanan apa yang harus diberikan pertama kali? Pada awal pemberian MPASI, tekstur makanan harus disesuaikan dengan kemampuan mengunyah dan menelan anak. Mulailah dengan makanan yang lembut dan halus, seperti pure buah atau sayuran, lalu secara bertahap tingkatkan teksturnya sesuai dengan kemampuan anak.
-
Mengapa bayi butuh makanan tambahan di usia 6 bulan? ASI eksklusif memang terbaik hingga usia enam bulan, tetapi setelah itu, cadangan zat gizi habis. Oleh karena itu, mulai usia enam bulan, diperlukan makanan pendamping ASI atau MPASI.
Walau makanan ini cukup lembut untuk dimakan oleh bayi, namun ada hal yang harus kamu perhatikan. Salah satunya adalah pastikan telur sudah benar-benar matang seluruhnya.
Untuk makanan saat bayi, berikan telur rebus tanpa tambahan minyak atau apa pun. Seiring bertambahnya usia, kamu bisa memberi bayi telur dalam bentuk lain seperti orak-arik, dadar, ceplok, atau omelet.
Potong dalam Bentuk Kecil
Pastikan untuk memotong telur dalam bentuk kecil. Hal ini agar buah hati dapat menyantapnya dengan mudah dan tidak kesulitan menggigitnya.
Jangan Paksa
Ada kemungkinan bahwa buah hati tak langsung suka atau terbiasa dengan telur sehingga jangan memaksanya. Seiring waktu, beri secara perlahan dalam bentuk lain agar buah hati mengetahui mana yang disukai.
Hindari Memberi Telur Mentah
Hindari memberi telur mentah pada bayi karena bisa menyebabkan keracunan makanan atau indeksi lain. Hal ini juga bisa memicu munculnya alergi pada bayi.
Tanda Alergi Telur pada Bayi
Pada saat memberi makan telur pada buah hati untuk pertama kali, mungkin terjadi reaksi alergi. Sejumlah gejala ini bisa muncul dan perlu diketahui orangtua.
- Ruam di wajah atau tubuh- Bersin dan susah napas- Hidung berair- Mata berair- diare dan muntah
Ketika terjadi sejumlah hal tersebut, sebaiknya hindari memberi telur lagi pada buah hati. Segera konsultasi pada dokter anak untuk mengetahui apakah buah hati alergi dengan telur.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Telur merupakan sumber protein yang mudah diperoleh, namun bolehkah memberikannya setiap hari pada anak?
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI harus dilakukan pada usia yang tepat karena kesalahan bisa memicu munculnya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaPada bayi yang baru lahir, kesalahan perlakuan dari orangtua bisa berdampak pada kesehatan mereka.
Baca SelengkapnyaMengenalkan makanan padat kepada bayi adalah proses yang memerlukan kesabaran, perhatian, dan adaptasi sesuai dengan kebutuhan individu bayi.
Baca SelengkapnyaJenis serta waktu pemberian makanan saat bayi mulai MPASI perlu diperhatikan oleh orang tua.
Baca SelengkapnyaPedoman Gizi Seimbang dari Kemenkes RI memberikan komposisi yang tepat, termasuk MPASI lengkap dan sederhana, seperti padat energi, protein, dan zat gizi mikro
Baca SelengkapnyaPemberian MPASI sebelum usianya bisa berdampak buruk bagi bayi sehingga penting diwaspadai oleh orangtua
Baca SelengkapnyaDalam memberi MPASI pada bayi, penting untuk mengetahui tahapan pemberian makanan seiring pertumbuhan mereka.
Baca SelengkapnyaTujuh makanan ini dikenal sehat, tapi ternyata bisa berbahaya jika dikonsumsi oleh bayi, apa saja makanan itu ya? simak berikut ini.
Baca SelengkapnyaPerkembangan sensorik dan motorik anak menjadi faktor utama dalam menentukan kapan mereka siap untuk naik ke tahapan tekstur MPASI berikutnya.
Baca SelengkapnyaFinger food, atau makanan berbentuk padat yang mudah dipegang dan dimakan sendiri oleh bayi, menjadi langkah penting dalam pengembangan makanan anak.
Baca SelengkapnyaBerikut menu MPASI untuk menambah berat badan bayi usia 6 bulan yang perlu diketahui orang tua.
Baca Selengkapnya