Sebelum Lakukan Perjalanan, Hindari Bergadang Semalam Sebelumnya
Merdeka.com - Pada saat mudik atau kembali ke perantauan, tak sedikit orang yang memilih untuk membawa kendaraan sendiri. Pada mereka yang yang membawa kendaraan sendiri untuk bepegian ini, sangat disarankan untuk menghindari bergadang semalam sebelumnya.
Dokter spesialis penyakit dalam atau internis dr. Aru Ariadno Sp.PD-KGEH, FINASIM mengimbau para pemudik menghindari bergadang sebelum melakukan perjalanan.
"Pertama, melihat kondisi tubuh apalagi sebagai pengendara yang membutuhkan konsentrasi baik," kata Aru beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Gimana caranya menghindari jantung bermasalah saat mudik? 'Mumpung masih ada waktu, yuk kita semua belajar bantuan hidup dasar. Simpel kok, itu hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang,' ucap Sunu.
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Siapa yang perlu konsultasi dokter sebelum lari? Meski demikian, bagi individu yang mengalami osteoarthritis atau kelebihan berat badan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program lari.
-
Siapa yang memberikan saran untuk ibu hamil mudik? Menurut dr. Erwinsyah H. Harahap, spesialis kebidanan dan kandungan, trimester kedua kehamilan, atau saat usia kehamilan antara 12 hingga 28 minggu, dinilai sebagai waktu yang paling aman untuk bumil melakukan perjalanan.
Aru, yang menyelesaikan pendidikan dokter spesialis penyakit dalam di Universitas Gadjah Mada, mengingatkan pemudik bahwa istirahat yang cukup adalah penting untuk dilakukan sebelum berangkat ke kampung halaman. Oleh karena itu, pemudik perlu memperhatikan jam tidur sebelum bepergian dan hindari bergadang semalaman.
Pemudik diminta tidak memaksakan diri untuk melakukan perjalanan bila merasa badan lelah atau mengantuk, sebaiknya berhenti lalu beristirahat jika kondisi badan sudah menunjukkan tanda-tanda letih.
Selain persiapan fisik, Aru menilai mempersiapkan cemilan atau makanan ringan juga perlu diperhatikan para pemudik. Cemilan dapat mengantisipasi rasa lapar saat di perjalanan, terutama jika perjalanan yang ditempuh cukup jauh dan macet.
Memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sebelum dan saat perjalanan mudik juga tidak kalah penting. Aru melarang pemudik mengonsumsi alkohol dan obat-obatan yang mengandung zat yang bisa menyebabkan kantuk supaya pemudik, terutama yang berkendara, tidak mengantuk dan tetap fokus. Selain itu, usahakan tidak terlalu kenyang karena kekenyangan dapat menyebabkan kantuk.
Aru menyarankan untuk mengonsumsi makanan yang berserat sebelum berangkat mudik. Pemudik juga perlu membawa air putih secukupnya untuk rehidrasi tubuh saat berkendara dan makanan yang bersih serta bergizi supaya terhindar dari penyakit selama perjalanan mudik.
"Makan dan minum yang sesuai selama perjalanan. Usahakan tinggi serat sehingga mengurangi rasa lapar lebih cepat," ujar Aru.
Terakhir, pemudik perlu menyiapkan rute jalan terbaik supaya bisa mengantisipasi kemacetan di beberapa titik dan menyesuaikan jam berangkat sesuai dengan kondisi jalan. Aru kembali menekankan untuk segera beristirahat ketika tubuh merasa letih.
"Bila perlu disiapkan pengendara cadangan," tandasnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tradisi mudik identik dengan perjalanan yang panjang dan perubahan pola makan.
Baca SelengkapnyaMenko PMK menegaskan pemudik tidak untuk menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.
Baca SelengkapnyaKondisi fisik yang fit sangat dibutuhkan dalam perjalanan menuju pulang.
Baca SelengkapnyaBayang-bayang mabuk perjalanan selalu menghantui sebagian besar pemudik.
Baca SelengkapnyaSalah satu jalur yang diantisipasinya yakni jalur mudik Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaSebelum berkumpul dengan rekan kerja di kantor, pastikan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaKemacetan di jalur mudik terkadang membuat pengendara terpaksa melakukan hal ekstrem untuk membuang hajat.
Baca SelengkapnyaIqbal mengingatkan pemudik untuk berhati-hati dalam berkendara
Baca SelengkapnyaMaka, sebaiknya pilih posisi tempat duduk di bagian tengah kapal untuk menghindari mabuk laut saat melakukan perjalanan mudik.
Baca Selengkapnya