Sebelum Makan, Kenali Rasa Lapar Yang kamu Alami, Apakah dari Fisik atau Emosi
Merdeka.com - Tekanan hidup yang dialami oleh seseorang menghasilkan beberapa dampak yang dapat terjadi pada kebiasaan sehari-hari. Salah satu hal yang kerap terjadi adalah munculkan keinginan makan sesuatu yang dikenal dengan emotional eating.
Namun, orang kadang tidak menyadari bahwa rasa lapar yang mendera itu bukan lapar fisik melainkan emosi. Sebenarnya ada perbedaan yang bisa kita rasakan antara lapar fisik dengan emosi seperti disampaikan psikolog Klinik Lighthouse Tara de Thoars. Untuk mengetahui hal tersebut hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mendengarkan kode dari tubuh.
"Coba diam lalu pejamkan mata. Apakah benar merasa perut lapar? Jadi, perlu di cek yang lapar perut atau hatinya," kata Tara dalam Unilever Food Editor Club di Jakarta Selatan.
-
Apa yang membuat kita makan saat lapar? Ghrelin, yang disebut sebagai 'hormon lapar,' meningkat sebelum makan dan turun setelahnya. Leptin, sebaliknya, adalah 'hormon kenyang' yang meningkat setelah tubuh mendapatkan energi dari makanan.
-
Bagaimana rasa lapar bisa diatasi? Jika seseorang sangat lapar dan tidak makan selama beberapa jam, mereka akan mulai merasa mual, lemas, mudah marah, cemas, serta mungkin mengalami tremor atau pusing akibat kadar gula darah yang rendah,' jelas Bhave.
-
Apa jenis rasa lapar yang ada? Rasa lapar yang dialami bisa bersifat fisik, emosional, atau dipicu oleh rangsangan dari luar.
-
Bagaimana menahan lapar bisa mengganggu konsentrasi? Menahan lapar dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Akibatnya, tubuh kekurangan energi, yang berdampak langsung pada kemampuan konsentrasi dan produktivitas.
-
Makanan apa yang buat perut cepat lapar? Makanan tinggi gula, terutama yang mengandung gula tambahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi lapar? Mengatasi rasa lapar tanpa langsung makan memiliki implikasi yang signifikan terhadap kesehatan dan kontrol berat badan. Hal ini penting untuk menghindari perilaku makan berlebihan yang dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan.
Pada orang yang lapar fisik akan muncul keinginan lapar tapi tidak spesifik jenis makanannya. Aneka makanan bisa membuat kenyang dan dirinya merasa puas. Sementara, pada lapar emosi muncul keinginan mengonsumsi makanan tertentu seperti es krim, cake, cokelat.
"Pada orang lapar fisik keinginan untuk makan bisa ditunda. Tapi kalau lapar emosi dia bisa langsung turun dari lantai 20 ke basement untuk membeli makanan yang diinginkan," kata Tara.
Lalu, sesudah makan pada orang lapar secara fisiologi akan merasa kenyang. Namun, pada orang yang lapar secara emosional mengonsumsi sesuatu malah berakhir dengan rasa bersalah.
Ketika lapar emosi akibat stres datang, Tara menyarankan untuk sementara waktu menahan keinginan untuk makan. Dengan menunda makan sekitar 15 menit, emosi bisa menurun dan logika naik.
"Biasanya keinginan untuk makan akan menurun. Jikapun tetap makan, jumlahnya tidak banyak," jelas Tara.
Bisa juga dengan melakukan beberapa hal yang meningkatkan suasana hati. Seperti berolahraga, jalan-jalan ke luar ruangan, bermain ke kubikel rekan kerja.
"Ini cara untuk menaikkan serotonin dan dopamin yang turun karena stres," tandasnya.
Reporter: Benedikta DesideriaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keinginan makan bisa disebabkan oleh rasa lapar atau hanya karena keinginan untuk mengunyah. Kenali perbedaan keduanya.
Baca SelengkapnyaEmotional eating dan makan berlebihan bisa menyebabkan kita kesulitan mengontrol diri.
Baca SelengkapnyaApakah sebaiknya kita selalu makan setiap kali merasa lapar atau lebih baik makan sebelum rasa lapar muncul? Jawabannya mungkin lebih kompleks daripada itu.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa lapar merupakan sinyal alami pada tubuh. Namun, sejumlah kondisi bisa menyebabkan kita tidak merasakan rasa lapar ini.
Baca SelengkapnyaDengan asupan yang seimbang, Anda dapat merasa kenyang lebih lama. Namun, beberapa orang masih merasa lapar meskipun sudah makan.
Baca SelengkapnyaMenurunnya nafsu makan akibat stres bisa diatasi dengan melakukan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaJangan terlalu sering menahan rasa lapar, ini akibat buruknya yang dapat terjadi.
Baca SelengkapnyaSetelah olahraga berat, tubuh kita akan terasa lelah dan energi terasa habis sehingga kita kerap makan berlebih.
Baca SelengkapnyaTernyata ini penjelasannya mengapa lapar bikin orang emosian.
Baca SelengkapnyaJika dibiarkan, emotional eating bisa menyebabkan obesitas dan gangguan kesehatan mental dalam jangka panjang.
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca Selengkapnya