Sedang diet? Berhentilah menghitung kalori makanan
Merdeka.com - Bagi Anda yang menginginkan bentuk tubuh yang diidamkan, maka Anda pun berkeputusan untuk menjalankan diet. Salah satu jenis diet yang sering dilakukan adalah dengan menghitung kalori makanan. Anda memastikan bahwa kalori makanan yang Anda masukkan ke dalam mulut tidaklah berlebihan sehingga tidak menimbulkan kegemukan.
Namun menurut penelitian yang dilansir dari dailymail.co.uk, cara diet tersebut dipandang tidaklah tepat. Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya. Hal pertama adalah kalori yang dibutuhkan oleh setiap orang berbeda-beda tergantung dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang dilakukan. Sehingga Anda tidak bisa berpatokan pada jumlah kalori yang disarankan. Jika Anda kekurangan kalori bisa berdampak pada kesehatan dan fungsi tubuh Anda.
Faktor selanjutnya adalah terkadang saat Anda diet dengan patokan kalori, maka Anda pun memilih untuk mengonsumsi makanan dengan label rendah kalori. Padahal makanan tersebut belum tentu rendah kalori dan kemungkinan mengandung zat kimia berbahaya.
-
Kenapa harus mengurangi kalori? Mengurangi kalori saat diet penting karena untuk menurunkan berat badan, Anda perlu memastikan bahwa asupan kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari yang terbakar. Jika asupan kalori berlebihan, kalori tersebut akan disimpan di dalam tubuh sebagai jaringan lemak untuk cadangan energi, yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
-
Kenapa harus diet rendah kalori? Diet defisit kalori ini nantinya akan membantu menurunkan berat badan. Selain itu juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.
-
Kenapa diet defisit kalori harus dilakukan dengan benar? Jika tidak dilakukan dengan benar, diet ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan, seperti kekurangan gizi, lemas, pusing, atau bahkan gangguan metabolisme.
-
Bagaimana cara menghitung kalori? Untuk menghitung kebutuhan kalori yang lebih spesifik, Anda bisa menggunakan Rumus Harris-Benedict yang dihitung berdasarkan usia, jenis kelamin, berat badan, dan tinggi badan. Berikut adalah rumusnya: Untuk laki-laki:(88,4+13,4×berat dalam kilogram)+(4,8×tinggi dalam sentimeter)−(5,68×usia dalam tahun)Untuk wanita:(447,6+9,25×berat dalam kilogram)+(3,10×tinggi dalam sentimeter)−(4,33×usia dalam tahun) Hasil perhitungan BMR ini kemudian dikalikan dengan angka aktivitas harian rata-rata orang tersebut untuk mendapatkan jumlah kalori yang disarankan.Angka untuk mengkalikan hasil BMR bisa berkisar antara 1,2–1,9 tergantung dari seberapa tinggi aktivitas harian seseorang. Semakin jarang orang tersebut melakukan aktivitas fisik, semakin rendah pula angka aktivitas hariannya.
-
Kapan harus makan untuk menghindari kalori berlebih? Bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa, bulan Ramadan menjadi waktu ketika frekuensi makan berkurang menjadi hanya dua kali sehari, yaitu saat sahur dan berbuka puasa.
-
Mengapa menghindari makanan olahan penting untuk menurunkan berat badan? Ya, makanan olahan seringkali tinggi kalori, gula, dan lemak tidak sehat. Menghindari makanan olahan dan memilih makanan utuh, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak, membantu menurunkan berat badan lebih efektif..
"Daripada sibuk menghitung kalori makanan yang akan Anda konsumsi, sebaiknya pilihlah jenis makanan yang benar-benar sehat. Semua jenis nutrisi bahkan lemak dan karbohidrat pun dibutuhkan oleh tubuh. Namun konsumsilah dengan jumlah wajar dan seimbang," ujar Dr Sean Lucan, Albert Einstein College of Medicine di New York.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cara mengurangi kalori tak harus kelaparan. Cara mengurangi kalori juga bisa dilkukan tanpa harus tersiksa dengan rasa lapar.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai cara yang bisa dilakukan seseorang untuk menurunkan berat badan. Salah satu cara tersebut adalah diet defisit kalori.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kebutuhan nutrisi yang unik, dan diet yang berhasil untuk satu orang belum tentu efektif atau aman untuk orang lain.
Baca SelengkapnyaDefisit kalori banyak dipraktikkan untuk menurunkan berat badan, namun ada manfaat lain yang dimilikinya.
Baca SelengkapnyaDiet ini bertujuan agar kalori yang masuk ke tubuh lebih sedikit dari yang terbakar. Dengan begitu, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi pengganti.
Baca SelengkapnyaDefisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik.
Baca SelengkapnyaAgar berhasil menurunkan berat badan, penting bagi Anda untuk mengetahui hal-hal yang sebaiknya dihindari saat menjalani diet.
Baca SelengkapnyaBanyak orang ingin menurunkan berat badan dengan cara yang cepat, namun penting untuk memastikan bahwa proses diet tidak membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaBagi penderita obesitas terdapat kiat diet khusus yang bisa diterapkan agar kondisi kesehatan mereka tidak membahayakan.
Baca SelengkapnyaPada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.
Baca SelengkapnyaMau makan malam tapi takut gemuk? Cek dulu tipsnya berikut ini!
Baca SelengkapnyaMetode ini menekankan konsumsi nasi sebagai sumber utama karbohidrat, dengan penekanan pada pengaturan porsi dan pemilihan jenis nasi yang sesuai.
Baca Selengkapnya